45 X
2
= Transparansi X
3
= Pengawasan a = bilangan Konstanta
1, 2,
3
= bilangan KoefisienRegresi Berganda e = error yang ditolerir 5
3.7.5 Uji Hipotesis Penelitian
Untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen,
maka dilakukan
pengujian dengan
menggunakan uji Adjusted R
2
, uji statistik F dan uji statistik t
3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Penelitian ini menggunakan koefisien dterminasi adjusted R
2
, karena penggunaan koefisien adjusted R
2
mempunyai kelemahan yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model.
Setiap tambahan satu variabel independen, maka nilai R
2
pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen. Ghozali, 2006:97. Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model
regresi. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Ghozali, 2006:177
Universitas Sumatera Utara
46
3.7.5.2 Uji Simultan Uji Statistik F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H4: b
1
, b
2
, b
3
≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H4 diterima jika F
hitung
F
tabel
dan sig α = 5. H4 tidak dapat diterima jika F
hitung
F
tabel
dan α = 5.
3.7.5.3 Uji Parsial Uji Statistik t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel
dependen. Kriteria pengujiannya adalah:
H1-H3 : b
1
≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H1
—H3 diterima jika t
hitung
t
tabel
dan sig α = 5 H1
—H3 tidak dapat diterima jika t
hitung
t
tabel
dan sig α = 5
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Labusel yang beribukota di Kota Pinang, Kota Pinang adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten
Labuhanbatu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2008 pada 24 Juni 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, semasa
pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
merupakan pintu
gerbang provinsi Sumatera Utara ditinjau
dari provinsi Riau.
4.1.2 Data Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Akuntabilitas, Tranparansi, Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Angggaran berkonsep Value For
M oney pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disampaikan langsung kepada para responden. Kuesioner yang telah selesai
diisi oleh responden dikumpulkan kembali untuk selanjutnya ditabulasikan dalam Microsoft Office Excel
2007 dan diolah dengan menggunakan program SPSS for windows.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri dari Kepala
Universitas Sumatera Utara