Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan
v LAMPIRAN 1:
BIODATA Identitas Diri
Nama : Deli Wany Adliana
Tempat, Tanggal Lahir : Normark, 10 September 1994 Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Bintais, Desa Mandala Sena, Kec.Silangkitang Telpon Rumah dan HP : 081361581292
Alamat E-mail : deliwanyadliana@gmail.com Riwayat Pendidikan
- Pendidikan Formal
1. TK Kuntum Melati Normark, Kotapinang : (1998)
2. SD Negeri No.118172 Normark, Kotapiang (Tahun 2000) 3. SMP Perguruan Al-Azhar Medan (Tahun 2006)
4. SMA Perguruan Al-Azhar Medan (Tahun 2009) - Pendidikan Nonformal
1. Conversiation LPBB LIA, Medan Riwayat Prestasi
- Prestasi Akademik - Prestasi Nonakademik
Demikian biodata ini dibuat dengan sebenarnya,
Medan, 1 Maret 2016
Deli Wany Adliana
(2)
vi LAMPIRAN 2:
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Labuhanbatu Selatan
Perihal: Permohonan untuk mengisi kuesioner Kepada Yth.
Bapak/Ibu Responden Di Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Strata Satu (S1) pada Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi, yang mana salah satu persyaratannya adalah penulisan skripsi, maka untuk keperluan tersebut, saya sangat membutuhkan data-data analisis sebagaimana “Daftar Kuesioner” terlampir.
Adapun judul skripsi yang saya ajukan dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value for Money pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Labuhanbatu Selatan”.
Dengan segala kerendahan hati, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi kuesioner ini. Saya berharap Bapak/Ibu menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa yang dirasakan, lakukan dengan alami, bukan apa yang seharusnya atau ideal.
Sesuai dengan kode etik penelitian, data dan informasi yang Bapak/Ibu berikan akan dijamin kerahasiaannya, dan hanya ditujukan untuk kepentingan ilmiah. Kesediaan Bapak/Ibu mengisi kuesioner ini adalah bantuan yang tak ternilai bagi saya. Akhir kata, atas segala perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasih.
Peneliti,
Deli Wany Adliana 120503039
(3)
vii LAMPIRAN 3:
DATA RESPONDEN
Nomor Responden: Jenis kelamin: P / L
Usia saat ini: ……… tahun
Pendidikan Terakhir: ………
Mohon Bapak/Ibu memberikan pendapat dengan cara memberikan tanda silang (X) di antara nomor 1 sampai nomor 5, dengan petunjuk sebagai berikut:
1. Jika jawaban anda “Sangat Tidak Setuju” (STS) 2. Jika jawaban anda “Tidak Setuju” (TS)
3. Jika jawaban anda “Netral” (N) 4. Jika jawaban anda “Setuju” (S)
5. Jika jawaban anda “Sangat Setuju” (SS)
(4)
viii KUESIONER AKUNTABILITAS
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Tahapan pengelolaan anggaran melibatkan unsur-unsur masyarakat 2 Anggaran disajikan secara terbuka,
t, dan tepat kepada seluruh masyarakat 3 Kepentingan publik dan golongan
menjadi perhatian dan pertimbangan utama dalam pengelolaan anggaran
4 Anggaran merupakan dokumen rahasia sehingga masyarakat tidak perlu tahu
5 Indikator hasil kinerja yang akan dicapai ditetapkan dan telah digunakan untuk mengevaluasi anggaran
6 Proses dan pertanggungjawaban anggaran diawasi secara terus-menerus
7 Penyajian anggaran
telahmenyertakan informasi masa lalu
8 Dalam mengevaluasi anggaran, hanya membandingkan target dengan realisasi/sesungguhnya 9 Anggaran dipertanggungjawabkan
kepadaotoritas yang lebih tinggi (vertical) dan kepada masyarakat luas (horizontal)
(5)
ix KUESIONER TRANSPARANSI
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Pengumuman anggaran kepada masyarakat dapat meningkatkan transparansi
2 Informasi yang diberikan kepada publik dapat meningkatkan transparansi anggaran
3 Mudah untuk mengakses dokumen publik tentang anggaran
4 Sulit untuk mengakses dokumen publik tentang anggaran karena birokratis
5 Musrembang dapat meningkatkan kebijakan transparansi anggaran 6 Laporan pertanggungjawaban
tahunan anggaran selalu tepat waktu
7 Transparansi anggaran dapat mengakomodasi usulan/suara rakyat
8 Pengumuman tentang anggaran bisa didapat setiap waktu
9 Pengumuman kebijakan anggaran mudah didapatkan oleh publik
(6)
x KUESIONER PENGAWASAN
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Saya berperan penuh dalam memberikan masukan saat penyusunan arah dan kebijakan Anggaran
2 Aspirasi masyarakat menjadi dasar dalam rangka penyusunan anggaran 3 Pengawasan anggaran dilakukan
secara internal dan eksterna 4 Pengawasan anggaran dilakukan
oleh Inspektorat Daerah secara rutin
5 Pimpinan atau atasan secara langsung dan rutin menilai kinerja bawahan pengguna anggaran 6 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) secara aktif mengawasi mekanisme penggunaan anggaran 7 Pengawasan yang dilakukan oleh
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap anggaran adalah secara preventip dan reprentif 8 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) secara aktif melakukan pengawasan anggaran dengan menugaskan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
9 Revisi anggaran dilakukan dengan alasan skala prioritas
(7)
xi KUESIONER KINERJA ANGGARAN BERKONSEP VALUE FOR MONEY
NO PERNYATAAN STS TS N S SS
1 Anggaran dikelola dengan memanfaatkan uang sebaik
mungkin denga konsep Value for Money yang berorientasi kepada kepentingan publik
2 Anggaran dikelola secara ekonomis untuk menghindari pengeluaran yang boros dan tidak
Produktif
3 Anggaran dikelola secara efisien dengan penggunaan terendah untuk mencapai tujuan tertentu
4 Anggaran dikelola secara efektif dimana semua program yang ditargetkan dapat mencapai hasil yang telah ditetapkan
5 Anggaran dikelola secara adil (equity) dan merata (equality) dimana ada kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan
pelayanan publik yang berkualitas 6 Anggaran dikelola secara merata
(equality)dan penggunaan dana publik tidak hanya terkonsentrasi pada kelompok tertentu
7 Adanya peran pemerintah daerah untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah
(8)
xii 8 Alokasi belanja anggaran lebih
berorientasi pada kepentingan publik
9 Anggaran selalu digunakan secara efisien dan hemat dalam setiap pelaksanaan kegiatan
10 Penerapan prinsip ekonomi, efisien, dan efektif dalam penggunaan anggaran
11 Value for Money merupakan jembatan untuk mengantar pemerintah mencapai Good
Governance yaitu pemerintah yang akuntabel, transparan, ekonomis, efisien, serta efektif
(9)
xiii LAMPIRAN 4:
Data Responden: 1. Akuntabilitas
NO Akuntabilitas Total
Ak1 Ak2 Ak3 Ak4 Ak5 Ak6 Ak7 Ak8 Ak9
1 3 3 4 4 3 3 4 4 4 32
2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34
3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
5 3 4 5 4 4 4 3 4 3 34
6 3 4 3 3 4 3 4 3 3 30
7 4 4 4 3 4 4 3 4 4 34
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
9 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
10 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
11 4 3 4 3 4 4 4 3 4 33
12 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34
13 3 3 3 3 4 3 4 4 4 31
14 3 4 3 3 4 3 4 3 4 31
15 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
16 4 4 3 4 4 3 4 4 3 33
17 4 3 4 3 4 4 3 4 5 34
18 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33
19 4 4 3 3 4 4 4 3 3 32
20 4 3 4 3 4 3 3 3 3 30
21 4 3 4 3 4 4 4 3 3 32
22 4 3 4 3 3 4 4 4 4 33
23 3 3 4 4 3 4 4 4 3 32
24 5 3 3 4 4 4 4 3 3 33
25 4 3 4 3 4 4 4 3 3 32
26 4 3 4 4 3 3 4 3 4 32
27 4 3 3 2 4 4 3 2 4 29
28 3 4 3 4 3 3 3 4 3 30
29 4 4 3 2 4 4 4 3 3 31
30 3 4 4 3 4 4 3 3 3 31
31 4 4 5 2 4 4 4 4 5 36
32 5 5 5 4 4 4 4 4 4 39
33 2 4 4 3 4 5 4 4 4 34
34 2 2 4 3 4 5 4 4 4 32
(10)
xiv
35 2 1 4 3 4 4 4 4 4 30
36 2 1 4 5 4 5 4 2 3 30
37 3 3 4 2 4 5 4 4 5 34
38 3 4 3 4 4 4 5 3 3 33
39 2 2 4 4 4 4 4 4 2 30
40 2 3 4 1 4 4 3 4 3 28
41 3 4 4 1 4 4 2 4 3 29
42 3 4 5 5 4 5 4 5 3 38
43 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35
44 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
45 4 4 4 5 3 5 4 5 4 38
46 4 4 4 5 4 5 4 5 4 39
47 4 5 4 5 4 5 4 5 4 40
48 2 4 3 4 4 4 5 4 4 34
49 3 4 3 5 3 5 4 5 4 36
50 2 3 3 5 4 5 4 5 4 35
51 3 5 4 4 3 4 4 4 1 32
52 2 2 3 5 4 5 4 5 3 33
53 4 5 4 4 4 4 3 4 5 37
54 2 2 2 3 4 3 2 3 2 23
55 4 3 5 4 4 4 4 4 3 35
56 4 3 5 4 4 4 4 4 3 35
57 4 3 4 4 4 4 4 4 3 34
58 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
59 3 3 3 3 3 3 4 3 3 28
60 3 3 3 3 4 3 3 3 3 28
61 4 3 4 4 3 4 3 4 3 32
62 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
63 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
64 3 4 3 5 3 5 3 5 3 34
65 5 5 5 5 4 5 5 5 5 44
66 3 4 2 2 2 2 3 2 3 23
67 4 4 5 4 4 4 4 4 5 38
68 5 5 5 4 4 4 4 4 4 39
69 2 2 4 5 4 5 4 5 4 35
70 2 2 4 5 4 5 4 5 4 35
71 2 3 4 4 4 4 4 4 4 33
72 2 4 4 5 4 5 4 2 3 33
(11)
xv 2. Transparansi
No Transparansi Total
Tr1 Tr2 Tr3 Tr4 Tr5 Tr6 Tr7 Tr8 Tr9
1 5 4 3 2 3 4 5 4 4 34
2 3 3 2 4 4 4 3 4 3 30
3 2 2 2 4 4 4 4 2 2 26
4 4 4 2 4 4 3 4 2 2 29
5 4 4 2 4 4 3 4 2 2 29
6 4 4 4 3 5 5 5 3 3 36
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
9 3 4 4 2 5 5 4 4 4 35
10 3 4 4 2 5 5 4 4 4 35
11 4 3 3 2 4 5 4 4 2 31
12 3 4 4 4 5 4 4 4 3 35
13 3 4 4 4 5 4 4 3 3 34
14 3 4 4 4 5 4 4 3 3 34
15 1 4 4 5 4 4 3 3 3 31
16 2 3 3 3 4 2 4 1 2 24
17 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37
18 2 2 2 3 3 4 3 2 2 23
19 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31
20 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31
21 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31
22 4 3 4 3 3 4 3 4 3 31
23 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
24 3 3 3 3 3 4 3 3 3 28
25 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30
26 3 3 3 4 3 3 4 4 3 30
27 5 5 4 4 4 3 4 3 3 35
28 4 4 4 3 5 4 3 3 4 34
29 5 5 4 4 4 3 4 3 3 35
30 4 3 3 3 3 3 2 3 3 27
31 4 4 4 2 5 5 4 4 4 36
32 4 4 4 3 4 3 4 3 4 33
33 2 4 3 2 4 3 4 3 3 28
34 2 4 3 2 4 3 4 3 3 28
35 2 4 3 2 2 4 4 4 2 27
36 2 4 3 3 3 3 3 3 3 27
37 5 4 3 2 3 4 5 4 4 34
38 3 3 2 4 4 4 3 4 3 30
(12)
xvi
39 2 2 2 4 4 4 4 2 2 26
40 4 4 2 4 4 3 4 2 2 29
41 4 4 2 4 4 3 4 2 2 29
42 4 4 4 3 5 5 5 3 3 36
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
45 3 4 4 2 5 5 4 4 4 35
46 3 4 4 2 5 5 4 4 4 35
47 4 3 3 2 4 5 4 4 2 31
48 3 4 4 4 5 4 4 4 3 35
49 3 4 4 4 5 4 4 3 3 34
50 3 4 4 4 5 4 4 3 3 34
51 1 4 4 5 4 4 3 3 3 31
52 2 3 3 3 4 2 4 1 2 24
53 4 4 4 4 4 4 5 4 4 37
54 2 2 2 3 3 4 3 2 2 23
55 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31
56 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31
57 3 3 3 4 4 4 4 3 3 31
58 4 3 4 3 3 4 3 4 3 31
59 3 3 3 3 3 3 3 3 4 28
60 3 3 3 3 3 4 3 3 3 28
61 3 3 3 3 4 4 4 3 3 30
62 3 3 3 4 3 3 4 4 3 30
63 5 5 4 4 4 3 4 3 3 35
64 4 4 4 3 5 4 3 3 4 34
65 5 5 4 4 4 3 4 3 3 35
66 4 3 3 3 3 3 2 3 3 27
67 4 4 4 2 5 5 4 4 4 36
68 4 4 4 3 4 3 4 3 4 33
69 2 4 3 2 4 3 4 3 3 28
70 2 4 3 2 4 3 4 3 3 28
71 2 4 3 2 2 4 4 4 2 27
72 2 4 3 3 3 3 3 3 3 27
(13)
xvii 3. Pengawasan
No. Pengawasan Total
Pg1 Pg2 Pg3 Pg4 Pg5 Pg6 Pg7 Pg8 Pg9
1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
2 4 3 4 5 4 5 5 5 4 39
3 2 2 2 4 4 4 3 3 4 28
4 3 4 5 5 5 5 5 1 2 35
5 3 4 5 5 5 5 5 1 2 35
6 3 5 4 5 5 5 4 4 4 39
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
9 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
10 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
11 3 4 4 4 4 3 4 4 5 35
12 3 4 5 5 5 4 4 5 4 39
13 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38
14 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38
15 3 3 3 4 5 4 3 3 4 32
16 2 3 5 5 5 5 5 5 4 39
17 5 4 5 4 4 4 3 4 4 37
18 2 2 2 4 4 4 4 4 4 30
19 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
20 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
21 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
22 4 4 3 3 3 4 3 3 4 31
23 3 3 3 4 3 3 4 3 3 29
24 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
25 4 4 3 3 4 3 3 3 4 31
26 4 3 4 3 3 3 3 3 3 29
27 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
28 4 3 3 4 4 4 3 3 4 32
29 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
30 3 4 3 4 3 3 3 3 4 30
31 4 5 5 4 5 4 4 4 5 40
32 3 4 3 4 4 4 3 3 3 31
33 2 4 4 4 4 4 5 5 4 36
34 2 4 4 4 4 4 5 5 4 36
35 2 4 5 5 4 5 4 5 5 39
36 2 4 5 5 4 5 4 5 5 39
37 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35
38 4 3 4 5 4 5 5 5 4 39
(14)
xviii
39 2 2 2 4 4 4 3 3 4 28
40 3 4 5 5 5 5 5 1 2 35
41 3 4 5 5 5 5 5 1 2 35
42 3 5 4 5 5 5 4 4 4 39
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
45 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
46 4 5 5 4 4 4 4 4 4 38
47 3 4 4 4 4 3 4 4 5 35
48 3 4 5 5 5 4 4 5 4 39
49 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38
50 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38
51 3 3 3 4 5 4 3 3 4 32
52 2 3 5 5 5 5 5 5 4 39
53 5 4 5 4 4 4 3 4 4 37
54 2 2 2 4 4 4 4 4 4 30
55 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
56 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
57 4 3 4 4 4 4 4 3 4 34
58 4 4 3 3 3 4 3 3 4 31
59 3 3 3 4 3 3 4 3 3 29
60 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28
61 4 4 3 3 4 3 3 3 4 31
62 4 3 4 3 3 3 3 3 3 29
63 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
64 4 3 3 4 4 4 3 3 4 32
65 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43
66 3 4 3 4 3 3 3 3 4 30
67 4 5 5 4 5 4 4 4 5 40
68 3 4 3 4 4 4 3 3 3 31
69 2 4 4 4 4 4 5 5 4 36
70 2 4 4 4 4 4 5 5 4 36
71 2 4 5 5 4 5 4 5 5 39
72 2 4 5 5 4 5 4 5 5 39
(15)
xix 4. Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money
No. Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money Total Ka1 Ka2 Ka3 Ka4 Ka5 Ka6 Ka7 Ka8 Ka9 Ka10 Ka11
1 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 42
2 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 46
3 2 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 38
4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42
5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42
6 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 49
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
9 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 47
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 46
11 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 51
12 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51
13 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50
14 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 50
15 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 44
16 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 48
17 5 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 45
18 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 31
19 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 39
20 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 39
21 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 39
22 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 36
23 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 35
24 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 35
25 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 36
26 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 39
27 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53
28 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 39
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
30 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 38
31 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 50
32 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 40
33 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 39
34 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 39
35 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42
36 5 4 3 5 5 4 5 4 3 4 5 47
37 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 5 42
(16)
xx
38 4 5 5 5 4 3 3 4 4 4 5 46
39 2 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 38
40 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42
41 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42
42 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 49
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
45 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 47
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 46
47 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 51
48 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 51
49 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 50
50 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 50
51 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 44
52 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 48
53 5 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 45
54 2 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 31
55 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 39
56 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 39
57 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 39
58 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 36
59 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 35
60 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 35
61 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 36
62 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 39
63 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53
64 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 39
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
66 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 38
67 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 50
68 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 40
69 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 39
70 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 39
71 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42
72 5 4 3 5 5 4 5 4 3 4 5 47
(17)
xxi HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. AKUNTABILITAS Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
AK1 30,93 21,099 ,428 . ,853
AK2 30,70 21,321 ,393 . ,857
AK3 30,43 19,909 ,656 . ,827
AK4 30,10 19,679 ,732 . ,819
AK5 30,60 23,283 ,418 . ,850
AK6 30,10 19,679 ,732 . ,819
AK7 30,50 21,362 ,632 . ,832
AK8 30,10 19,679 ,732 . ,819
AK9 30,67 20,782 ,516 . ,842
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
,851 ,858 9
Descriptive Statistics N
Minimu m
Maximu
m Mean
Std. Deviation
Akuntabilitas 72 22 39 32,53 2,964
Transparansi 72 23 37 31,25 3,703
Pengawasan 72 28 43 35,17 4,046
KABVFM 72 31 55 43,06 5,770
Valid N
(listwise) 72
(18)
xxii 2. TRANSPARANSI Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
TR1 25,90 21,403 ,438 . ,927
TR2 25,90 21,403 ,521 . ,920
TR3 26,10 19,472 ,824 . ,900
TR4 26,10 19,472 ,824 . ,900
TR5 26,37 19,757 ,800 . ,902
TR6 26,37 19,757 ,800 . ,902
TR7 26,10 19,472 ,824 . ,900
TR8 26,27 20,202 ,607 . ,916
TR9 26,37 19,757 ,800 . ,902
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
,917 ,919 9
3. PENGAWASAN Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
PG1 31,97 21,757 ,837 . ,914
PG2 32,27 24,133 ,498 . ,937
PG3 31,97 21,757 ,837 . ,914
PG4 31,77 23,771 ,728 . ,921
PG5 31,87 23,913 ,708 . ,922
PG6 31,93 23,582 ,755 . ,920
PG7 32,07 23,306 ,744 . ,920
PG8 31,93 23,582 ,755 . ,920
PG9 31,97 21,757 ,837 . ,914
(19)
xxiii Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
,929 ,931 9
4. KINERJA ANGGARAN BERKONSEP VALUE FOR MONEY Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item
Deleted
KA1 39,37 30,447 ,692 ,584 ,918
KA2 39,20 30,924 ,615 ,622 ,922
KA3 39,40 29,076 ,807 ,825 ,912
KA4 39,17 30,282 ,669 ,643 ,920
KA5 39,37 31,068 ,715 ,792 ,917
KA6 39,33 30,023 ,816 ,836 ,912
KA7 39,00 32,621 ,661 ,774 ,920
KA8 39,23 31,426 ,676 ,676 ,919
KA9 39,00 31,241 ,727 ,661 ,917
KA1
0 39,07 30,133 ,755 ,733 ,915
KA1
1 38,87 32,189 ,572 ,384 ,923
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
,925 ,926 11
(20)
xxiv HASIL UJI ASUMSI KLASIK SEBELUM TRANSFORMASI
Uji Normalitas Sebelum Transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 72
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std.
Deviation 2,75179010 Most Extreme
Differences
Absolute ,115
Positive ,115
Negative -,065
Test Statistic ,115
Asymp. Sig. (2-tailed) ,019c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
(21)
xxv Uji Normalitas Setelah Transformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz
ed Residual
N 72
Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std.
Deviation ,06384920 Most Extreme
Differences
Absolute ,087
Positive ,087
Negative -,048
Test Statistic ,087
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
(22)
xxvi Uji Heteroskedastisitas Sebelum Transformasi
(23)
xxvii Uji Heteroskedastisitas Setelah Transformasi
Uji Multikolinieritas Sebelum Transformasi Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardi zed Coefficie
nts
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std.
Error Beta
Tolera
nce VIF 1 (Constant
) -7,536 5,040 -1,495 ,140
Akuntabil
itas ,057 ,113 ,029 ,506 ,614 ,999 1,001
Transpara
nsi ,354 ,102 ,227 3,484 ,001 ,788 1,269
Pengawas
an 1,072 ,093 ,751
11,53
6 ,000 ,789 1,268 a. Dependent Variable: KABVFM
(24)
xxviii Uji Multikolinearitas Setelah Transformasi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.552 .117 21.822 .000
Akuntabilitas .002 .003 .037 .642 .523 .999 1.001
Transparansi .009 .002 .242 3.737 .000 .788 1.269
Pengawasan .025 .002 .743 11.502 .000 .789 1.268
a. Dependent Variable: LNKABVFM
Uji Regresi Linier Berganda Sebelum Transformasi Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardi zed Coefficie
nts
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std.
Error Beta
Tolera
nce VIF 1 (Constant
) -7,536 5,040 -1,495 ,140
Akuntabil
itas ,057 ,113 ,029 ,506 ,614 ,999 1,001
Transpara
nsi ,354 ,102 ,227 3,484 ,001 ,788 1,269
Pengawas
an 1,072 ,093 ,751 11,536 ,000 ,789 1,268
a. Dependent Variable: KABVFM
(25)
xxix Uji Regresi Linier Berganda Setelah Transformasi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.552 .117 21.822 .000
Akuntabilitas .002 .003 .037 .642 .523
Transparansi .009 .002 .242 3.737 .000
Pengawasan .025 .002 .743 11.502 .000
a. Dependent Variable: LNKABVFM
Uji Hipotesis Determinan R2 Sebelum Transformasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,879a ,773 ,763 2,812
a. Predictors: (Constant), Pengawasan, Akuntabilitas, Transparansi
b. Dependent Variable: KABVFM
Uji Hipotesis Determinan R2 Setelah Transformasi Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .881a .776 .766 .06524
a. Predictors: (Constant), Pengawasan, Akuntabilitas, Transparansi
b. Dependent Variable: LNKABVFM
(26)
xxx Uji – F Sebelum Transformasi
ANOVAa Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1826,141 3 608,714 76,990 ,000b
Residual 537,637 68 7,906
Total 2363,778 71
a. Dependent Variable: KABVFM
b. Predictors: (Constant), Pengawasan, Akuntabilitas, Transparansi Dilihat nilai F : > 2,74
Uji – F Setelah Transformasi ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.003 3 .334 78.527 .000a
Residual .289 68 .004
Total 1.292 71
a. Predictors: (Constant), Pengawasan, Akuntabilitas, Transparansi
b. Dependent Variable: LNKABVFM
Uji-T Sebelum Transformasi Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) -7,536 5,040 -1,495 ,140
Akuntabilita
s ,057 ,113 ,029 ,506 ,614 ,999 1,001
Transparans
i ,354 ,102 ,227 3,484 ,001 ,788 1,269
Pengawasan 1,072 ,093 ,751 11,536 ,000 ,789 1,268
a. Dependent Variable: KABVFM
(27)
xxxi Uji-T Setelah Transformasi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.552 .117 21.822 .000
Akuntabilitas .002 .003 .037 .642 .523
Transparansi .009 .002 .242 3.737 .000
Pengawasan .025 .002 .743 11.502 .000
a. Dependent Variable: LNKABVFM
(28)
DAFTAR PUSTAKA
A.Andriani. 2012. Implementasi strategi penganggaran berbasis kinerja pada universitas hasanuddin.Universitas Hasanuddin: Makassar
Anugriani, Mulia, Rezki. 2014. Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money Pada Instansi Pemerinth diKabupaten Bone. Skripsi.Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Hassanudin,Makasar
Arjenim. 2012. Penerapan konsep good governance, http://arjaenim.blogspot.com/2012/11/penerapan-konsep-good-governance-di.html. Diakses pada tanggal 5 April 2016
_____, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Departemen Dalam Negeri . 2012. Pedoman Penguatan Pengamanan Program Pembangunan Daerah
Bastian, Indra 2006. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Erlangga: Jakarta
Baswir, Revrisond. 1999. Akuntansi Pemerintahan Indonesia. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Elwood, Sheila . 1993. Parish and town councils: Financial Accountability and Management: Local Government Studies Vol.19, pp. 368-386
Erlina dan Sri Mulyani, 2007. Metodologi Penelitian dan Bisnis. USU Press: Medan
FA.Mahmud, 2013. Pengaruh Value For Money terhadap Akuntabilitas Publik: Gorontalo
Fernandes, Wanda. 2015. Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Anggaran Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar. Jurnal Fekon Vol. 2 No.2
Garini, Nadia. 2011. Pengaruh Transparansi dan Akuntabilitas terhadap Kinerja Instansi Pemerintah pada Dinas Kota Bandung. Skripsi.Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi UNIKOM, Bandung
Gaspersz, Vincent. 1998. Manajemen Produktivitas Total. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
(29)
Harryanto dkk. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Pertama. Semarang: Universitas Diponegoro.
Kuncoro, M. 2013. Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Loi, Suryaningsih. 2015. Pengaruh Akuntabilitas Dan Transparansi Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money Pada Pemerintah Kota Medan. Skripsi. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas HKBP Nommensen.
Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Mardiasmo. 2006. Perwujudan Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui Akuntansi Sektor Publik : Suatu Sarana Good Governance. Jurnal Akuntansi Pemerintahan Vol. 2, No. 1, Mei 2006.
Meutia, Rita dan Nurfitriana. 2011. Pengaruh Penerapan Good Governance terhadap Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja pada Pemerintah Aceh. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 1(2). 93-107.
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group. Nordiawan, Deddi. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat. Pratuvaliandry. 2005. Analisis Kinerja Badan Pengawas Daerah Kota Pare-Pare
Dalam Pelaksanaan Pengawasan di Pemerintah Kota Pare-Pare. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Siregar, Liper. 2011 . Pengaruh Akuntabilitas Publik, Transparansi Publik Dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Apbd Dengan Standar Akuntansi Pemerintahan Sebagai Variabel Moderator Pada Pemerintah Kota Pematangsiantar. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan
Smith, Peter (Editor). 1996. Measuring Outcome in the publi sector. London: Taylor & Francis
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sukirno, Sadono. 2005. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Terry, George R, dan Leslie W. Rue. 2005. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT Bumi Aksara
(30)
_______, Peraturan Pemerintah RI No.71 Tahun 2010 Tentang Anggaran Direktorat Jendral Otonomi Daerah.
_______, Peraturan Menteri Dalam Negeri No.51 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri.
_______,Undang-Undang RI No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. _______,Undang-Undang RI No.25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintahan Pusat Dan Daerah.
_______,Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara _______,Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2004 tentang Pembendaharaan Negara www.labuhanbatuselatan.go.id diakses tanggal 27 Febuari 2016
www.medan.bpk.go.id diakses tanggal 4 noverber 2015 BPK RI Perwakilan Sumatera Utara
(31)
31 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat (asosiatif kausal) yaitu jika variabel dependen dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen tertentu, maka dapat dinyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y (Erlina, 2007:66). Jenis penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dengan cara mengamati akibat yang ada dan menelusuri faktor-faktor penyebabnya.
3.2 Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan diSatuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatandan dilaksanakan setelah mengikuti seminar proposal.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Erlina, 2007:73).Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala SKPD, Bendahara, dan Sekretaris di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebanyak 24 SKPD yang terdiri dari 8 Badan, 13 Dinas dan 3 Kantor.(Tabel 3.3)
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode sampling jenuh, yaitu teknik pengambilan sample dimana seluruh anggota populasi di jadikan sample (sugiyono 2011:156) Adapun sampel dan responden dalam penelitian ini adalah Kepala SKPD , Bendahara, dan Sekretaris disetiap
(32)
32 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang berjumlah 96 responden.(Tabel 3.3).
Tabel 3.3
Sample Penelitian dan Responden
NO SKPD Responden
1 Insepektorat Pemerintah Kab.Labuhanbatu Selatan 4 2 Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Daerah 4
3 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4
4 Badan Lingkungan Hidup 4
5 Badan Kepegawaian Daerah 4
6 Badan Pelaksanaan Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan 4
7 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 4
8 Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
9 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal 4
10 Dinas Kesehatan 4
11 Dinas Pekerja Umum, Pertambangan Dan Energi 4 12 Dinas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan 4
13 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 4
14 Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Dan UMKM 4 15 Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika 4 16 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah 4 17 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Dan Pariwisata 4 18 Dinas Sosial, Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 4
19 Dinas Pasar, Kebersiahan Dan Pertamanan 4
20 Dinas Kehutanan Dan Perkebunan 4
21 Dinas Pendidikan 4
22 Dinas Kesatuan Bangsa Dan Politik Anatar Kesbang 4
23 Kantor Pusat Arsip Dan Dokumentasi 4
24 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Dan Perlindungan Masyarakat
4
Total Sample Penelitian dan Responden 96
Sumber: www.labuhanbatuselatan.go.id diakses tanggal 30 januari 2016
(33)
33 3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Defenisi operasinal memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan untuk mengukur. Erlina (2011:36) menyatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan atau mengubah nilai. Dalam penelitian ini menggunakan variabel independen dan variabel dependen. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel dapat dilihat pada tabel 3.4.
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Angggaran berkonsep Value For Money yang disimbolkan dengan (Y). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Anggaran berkonsep Value for Money yang merupakan inti dari kinerja pemerintah dalam pengelolaan anggaran. Pengukuran untuk variabel kinerja Anggaran berkonsep Value for Money menggunakan instrumen pertanyaan dengan skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dan skala ukur Interval. Setiap item dari masing-masing variabel dijadikan dasar untuk pembuatan kuesioner di mana jawaban diberi skor sebagai berikut:
1. Sangat Tidak Setuju (STS) = diberi skor 1 2. Tidak Setuju (TS) = diberi skor 2
3. Netral (N) = diberi skor 3 4. Setuju (S) = diberi skor 4
5. Sangat Setuju (SS) = diberi skor 5 6.
(34)
34 3.4.2 Variabel Independen
Variabel dependen adalah veriabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas (Sugiyono, 2006:3).Pengukuran variabel ini menggunakan instrumen yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Siregar (2011) Tesis Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara dengan judul Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan terhadap Pengelolaan APBD Berkonsep Value for Money dengan Standar Akuntansi Pemerintah sebagai Variabel Moderating pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Pematangsiantar. Dalam penelitian ini variabel independen adalah :
1. Variabel (X1) adalah akuntabilitas;
Akuntabilitas adalah Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal). Indikator akuntabilitas adalah Penghindaran penyalahgunaan jabatan, Kepatuhan terhadap hukum, Proses dan Pertanggungjawaban anggaran, Pemberian pelayan publik yang cepat, responsif dan murah biaya, Pertimbangan tujuan dapat tercapai atau tidak dan hasil yang optimal biaya minimal. Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan skala ukur Interval, untuk peniliaiannya adalah sebagai berikut : a. Sangat Tidak Setuju (STS) = diberi skor 1
b. Tidak Setuju (TS) = diberi skor 2 c. Netral (N) = diberi skor 3
(35)
35 d. Setuju (S) = diberi skor 4
e. Sangat Setuju (SS) = diberi skor 5 2. variabel (X2) adalah transparansi;
Transparansi adalah prinsip yang Menjamin akses atau kebebasan setiap orang untuk memperoleh informasi tentang penyeleng-garaan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai. Indikator transparansi adalah Sistem- Sistem keterbukaan kebijakan anggaran, Dokumen anggaran mudah diakses, Laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu, Terakomodasinya suara rakyat, Sistem pemberian informasi kepada publik. Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan skala ukur Interval, untuk peniliaiannya adalah sebagai berikut :
a. Sangat Tidak Setuju (STS) = diberi skor 1 b. Tidak Setuju (TS) = diberi skor 2
c. Netral (N) = diberi skor 3 d. Setuju (S) = diberi skor 4
e. Sangat Setuju (SS) = diberi skor 5 3. variabel (X3) adalah pengawasan
Pengawasan adalah proses pemantauan kegiatan untuk menjaga bahwa suatu kegiatan dilaksanakan terarah dan menuju kepada tercapainya tujuan yang telah direncanakan dengan mengadakan penilaian, tindakan kooperatif terhadap kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau kurang tepat dengan sasaran yang dituju. Indikator pengawasan adalah Input
(36)
36 (masukan) pengawasan, Proses pengawasan, Output (keluaran) pengawasan. Skala yang digunakan adalah skala sikap Likert dengan skala ukur Interval, untuk peniliaiannya adalah sebagai berikut :
a. Sangat Tidak Setuju (STS) = diberi skor 1 b. Tidak Setuju (TS) = diberi skor 2
c. Netral (N) = diberi skor 3 d. Setuju (S) = diberi skor 4
e. Sangat Setuju (SS) = diberi skor 5
Ikhtisar dari defenisi oprasinal varibel independen diatas tercantum pada padal tabel 3.4.
(37)
37 Tabel 3.4
Definisi Oprasional Varibael dan Skala Pengukuran Variabel Varibel dan Defenisi
Operasional
Dimensi Indikator Skala ukur Alat ukur Variabel Independen Akuntabilitas(X1) Akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban , menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal). (Mardiasmo, 2002:20) a.Akuntabilitas Kejujuran dan Hukum b.Akuntabilitas Proses c.Akuntabilitas Program d.Akuntabilitas Kebijakan -Penghindaran penyalahgunaan jabatan - Kepatuhan terhadap hukum. - Proses dan Pertanggungja-waban anggaran - Pemberian pelayan publik yang cepat, responsif dan murah biaya. - Pertimbangan tujuan dapat tercapai atau tidak
dan hasil yang optimal biaya minimal. -Pertanggung jawaban pemerintah kepada DPRD dan masyarakat. (Mardiasmo,20 02 :20)
Interval Kuesioner Item No.1- No.9
Transparansi (X2) Transparansi adalah prinsip yang Menja- min akses atau kebebasan setiap orang untuk a.Komunikasi publik oleh pemerintah. - Sistem keterbukaan kebijakan anggaran.
Interval Kuesioner Item No.1- No.9
(38)
38 Lanjutan Tabel 3.4
Definisi Oprasional Varibael dan SkalaPengeukuran Variabel memperoleh informasi tentang penyeleng- garaan pemerintahan, yakni informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai (Buku Pedoman Penguatan Penga- manan Program Pembangunan Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional & Depar- temen Dalam Negeri, 2002:18) b.Hak masyarakat terhadap akses informasi - Dokumen anggaran mudah diakses. - Laporan pertanggungjawa ban yang tepat waktu -Terakomodasinya suara rakyat. - Sistem pemberian informasi kepada publik (Mardiasmo, 2002: 6) Pengawasan (X3) Pengawasan adalah proses pemantauan kegiatan untuk men- jaga bahwa suatu kegiatan dilaksana- kan terarah dan menuju kepada tercapainya tujuan yang telah direncanakan dengan mengadakan penilaian, tindakan kooperatif terhadap kegiatan-kegiatan yang menyimpang atau kurang tepat dengan sasaran yang
1.Pengawasan efektif 2.Efisien (Peraturan Menteri Da- lam Negeri Nomor 51 Tahun 2010) -Input (masukan) pengawasan -Proses pengawasan -Output (keluaran) pengawasan (Gaspersz, 1998:287)
Interval Kuesioner Item No.1- No.9
(39)
39 Lanjutan Tabel 3.4
Definisi Oprasional Varibael dan SkalaPengeukuran Variabel dituju (Sukirno, 2004:99) Variabel DependenKinerja Anggaran berkonsep Value
For Money (Y)
Kinerja Anggaran merupakan rencana, penggunaan
keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) dan ditetapkan dengan peraturan daerah. Pengeloalaan APBD berprinsip pada value for money(1) Ekonomis, merupakan ukuran penggunaan dana masyarakat sesuai kebutuhan sesungguhnya. (2) Efisien, merupakan ukuran penggunaan dana masyarakat yang dapat menghasilkan output maksimal. (3) Efektifitas, 1.perencana an, 2.pelaksana an, 3.penatausa haa4.pelapo ran, 5.pertanggu ngjawaban 6.ekonomis 7.efisiensi 8.efektifitas (mardiasm o 2002 : 4, PP NO 58 tahun 2005)
-Menghindari pengeluaran yang boros (Hemat), - Cermat dalam pengadaan sumber daya.
- Penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu, - Menurunkan biaya pelayanan publik kinerja. - Tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau pelayanan yang tepat sasaran. - Kesempatan sosial yang sama dan alokasi belanja lebih berorientasi pada kepentingan publik.
- Penggunaan uang secaramerata (Suryaningsih, 2015)
Interval Kuesioner Item No.1- No.11
(40)
40 Lanjutan Tabel 3.4
Definisi Oprasional Varibael dan SkalaPengeukuran Variabel merupakan ukuran
seberapa jauh tingkat output, kebijakan dan prosedur dapat mencapai
kepentingan publik (Mardiasmo, 2002:4)
3.5 Jenis Data dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden dengan cara membagikan kuesioner. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2011:142) , Kuesioner diadopsi dari tesis Siregar (2011)
2. Observasi nonpartisipan adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan terhadap dokumen dan beberapa literatur yang terkait dengan penelitian. Pengumpulan data juga dilakukan melalui riset ke perpustakaan
(41)
41 dan jurnal yang telah dipublikasikan serta laporan lain yang dapat mendukung penelitian ini.
3. Wawancara yaitu teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti (Sugiyono, 2011:137)
3.7Teknik Analisis Data
Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain uji kualitas instrumen dan data, analisis statistik deskriptif , pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis dengan uji simultan (uji-F) dan uji parsial (uji-t) dengan menggunakan software SPSS (Statistica Product and Service Solutions).
3.7.1 Uji Kualitas Instrumen dan Data A. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dari alat ukur yang digunakan (kuesioner). Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai korelasi atau rhitung dari variabel penelitian dengan nilai rtabel. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Jika rhitung> rtabel maka pertanyaan dinyatakan valid. 2. Jika rhitung< rtabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.
(42)
42 B.Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan melihat nilai dari Cronbach’s Alpha. Apabila koefisien cronbach’s alpha lebih dari 0,60, maka instrumen yang digunakan dikatakan reliabel (Ghozali, 2006:133).
3.7.2 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistif deskriptif digunakan untuk mengetahui karakteristik sampel yang dugunakan dan menggambarkan variabel-variabel dalam penelitian. Analisis statistik deskriptif terdiri dari jumlah sampel, range, nilai minimum, niali maksimum, sum, mean, standar deviasi, variance, Skewness, dan kurtosis. Analisis yang dilakukan untuk mengidentifikasi
variabel-variabel yang akan diuji pada setiap hipotesis, bagaimana profil dan distribusi variabel-variabel tersebut. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah akuntabilitas, transparansi, pengawasan dan kinerja anggaran berkonsep value for money.
3.7.3 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi,maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinearitas:
(43)
43 A.Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogorov – Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai Pvalue (Sig.) diatas nilai signifikan 5% dapat disimpulkan bahwa data diambil dari populasi yang berdistribusi normal.
B.Uji Heteroskedastisitas
Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen (Homokedastisitas). Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas, atau terjadi homoskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
C.Uji Multikolinearitas
Uji ini untuk melihat variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS.
(44)
44 Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance> 1 atau nilai VIF < 0,05, maka tidak Terjadi Multikolinieritas.
3.7.4 Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian regresi berganda dilakukan dengan penerapan uji persamaan regresi linear berganda. Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1,X2,X3,X4... Xn) dengan variabel dependen (Y).Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Model ini digunakan untuk menguji apakah ada hubungan sebab akibat antara kedua variabel untuk meneliti seberapa besar pengaruh antara variabel independen, yaitu: Akuntabiltas,Transparansi,dan Pengawasan Terhadap Suatu variabel dependen yaitu Kinerja Anggaran Borkensep Value For Money. Adapun persamaan Regresi Linier Berganda dalam Model penelitian ini sebagai berikut:
Y = a + X1 + X2 + X3 + e Keterangan:
Y = Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money X1= Akuntabilitas
(45)
45 X2= Transparansi
X3= Pengawasan a = bilangan Konstanta
1, 2, 3= bilangan KoefisienRegresi Berganda e = error yang ditolerir (5%)
3.7.5 Uji Hipotesis Penelitian
Untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji Adjusted R2 , uji statistik F dan uji statistik t
3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
Penelitian ini menggunakan koefisien dterminasi adjusted R2, karena penggunaan koefisien adjusted (R2) mempunyai kelemahan yaitu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka nilai R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. (Ghozali, 2006:97).
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. (Ghozali, 2006:177)
(46)
46 3.7.5.2Uji Simultan (Uji Statistik F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah:
H4: b1, b2, b3 ≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H4 diterima jika Fhitung> Ftabeldan sig < α = 5%.
H4 tidak dapat diterima jika Fhitung< Ftabeldan > α = 5%. 3.7.5.3Uji Parsial (Uji Statistik t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial (individual) terhadap variasi variabel dependen.
Kriteria pengujiannya adalah:
H1-H3 : b1≠ 0, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H1—H3 diterima jika thitung> ttabeldan sig < α = 5%
H1—H3 tidak dapat diterima jika thitung<ttabeldan sig >α = 5%
(47)
47 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) yang beribukota di Kota Pinang, Kota Pinang adalah kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2008 pada 24 Juni 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, semasa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kabupaten Labuhanbatu Selatan merupakan pintu gerbang provinsi Sumatera Utara ditinjau dari provinsi Riau.
4.1.2 Data Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Akuntabilitas, Tranparansi, Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Angggaran berkonsep Value For Money pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disampaikan langsung kepada para responden. Kuesioner yang telah selesai diisi oleh responden dikumpulkan kembali untuk selanjutnya ditabulasikan dalam Microsoft Office Excel 2007 dan diolah dengan menggunakan program SPSS for windows.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri dari Kepala
(48)
48 SKPD, Bendahara SKPD dan Sekretaris Jendral di SKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dari 96 kuisioner yang dibagikan sebanyak 72 kuesioner yang kembali. Data hasil kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data Hasil Kuisioner
Keterangan Jumlah
Kuisioner yang dikirim 96
Kuisioner yang kembali 72
Kuisioner yang tidak kembali 24
Kuisioner yang ditolak -
Kuisioner yang digunakan dalam penelitian 72
Tingkat pengembalian (respon rate) 75%
Sumber : Data yang diolah oleh penulis, 2016
Data karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini dilihat dari segi jenis kelamin, latar belakang pendidikan di SKPD dan usia responden Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2
Karakteristik Responden
NO Keterangan Jumlah
(Orang)
Persentase (%) 1 Jenis Kelamin
1. Pria 2. Wanita
40 32
55,5% 44,4%
Total 72 100%
Lanjutan Tabel 4.2 Karakteristik Responden 2 Pendidikan Terakhir
1. SMA/Sederajat 2. Diploma (DIII) 3. Sarjana (S1) Pasca Sarjana (S2)
- 8 55
9
0% 11,1% 76,3% 12,5%
(49)
49
Total 72 100%
3 Usia saat ini 1. 20-30 tahun 2. 31-40 tahun 3. 41-50 tahun >50 tahun
8 35 25 4
11,1% 48,6% 34,7% 5,5%
Total 72 100%
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
1) Menunjukkan bahwa sekitar 40 orang atau 55,5% responden didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya sebesar 32 orang atau 44,4% berjenis kelamin perempuan.
2) Menunjukkan bahwa 55 orang atau 76,3% responden didominasi oleh lulusan Strata 1 (S1), lulusan pascasarjana (S2) terdiri dari 9 orang atau 12,5% responden, dan sisanya 8 orang atau 11,1% responden merupakan lulusan Diploma (DIII).
3) Menunjukan bahwa sekitar 35 orang atau 48,6% responden didominasi oleh usia 31-40 tahun, usia 41-50 tahun sebanyak 25 orang atau sekitar 34,7 % respinden , sisanya 8 orang atau 11,1% responden berussia 20-30 tahun dan 4 orang atau 5,5% responden berusia >50 tahun.
4.1.3 Analisis Statistik Deskriptif
Dari hasil kuisioner yang kembali diperoleh gambaran mengenai variabel penelitian yang dapat dilihat dari Tabel 4.3
(50)
50 Tabel 4.3
Analisis Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Akuntabilitas 72 22 39 32,53 2,964
Transparansi 72 23 37 31,25 3,703
Pengawasan 72 28 43 35,17 4,046
KABVFM 72 31 55 43,06 5,770
Valid N
(listwise) 72
Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
Berdasarkan data yang disajikan oleh tabel 4.3 dapat dijelaskan penggambaran mengenai pendeskripsian data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Variabel Akuntabilitas memiliki jumlah sampel sebanyak 72, dengan nilai minimum 22,00 nilai maksimum 39,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 32.53. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 2,964.
2. Variabel Transparansi memiliki jumlah sampel sebanyak 72, dengan nilai minimum 23,00 nilai maksimum 37,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 31,25. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 3,703.
3. Variabel Pengawasan memiliki jumlah sampel sebanyak 72, dengan nilai minimum 28,00 nilai maksimum 43,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 35,17. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 4,046.
4. Variabel Kinerja Anggaran berkonsep Value For Money memiliki jumlah sampel sebanyak 72, dengan nilai minimum 31,00 nilai maksimum 55,00 dan mean (nilai rata-rata) sebesar 43,06. Standart Deviation atau simpangan baku sebesar 5,770.
(51)
51 4.1.4 Teknik Analisis Data Penelitian
4.1.4.1 Uji Kualitas Data
Sebelum dilakukan pengujian data baik untuk deskripsi data penelitian maupun untuk pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis maka perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas data karena jenis data penelitian adalah data primer. Hasil Uji Validitas
Pengujian Validitas data dalam penelitian ini dilakukan secara statistic, yaitu dengan menggunakan uji Pearson Product-Moment Coefficient of Correlation melalui program SPSS for windows. Hal pertama yang perlu dilakukan dalam pengujian validitas adalah mentabulasikan data, tertera pada lampiran 2. Kemudian berdasarkan hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (N=30), maka didapat r tabel sebesar 0,361.
Tabel 4.4 menunjukkan hasil uji validitas bahwa seluruh item pertanyaan memenuhi syarat nilai r tabel lebih dari 0,361 dan dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan dalam pengujian reliabilitas dan analisis data selanjutnya.
(52)
52 Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Variabel Item
Pertanyaan Koefisien Korelasi r Tabel (N=61) Keteranga n Akuntabilitas AK1 AK2 AK3 AK4 AK5 AK6 AK7 AK8 AK9 0,428 0,393 0,656 0,732 0,418 0,732 0,632 0,732 0,516 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Transparansi TR1 TR2 TR3 TR4 TR5 TR6 TR7 TR8 TR9 0,438 0,521 0,824 0,824 0,800 0,800 0,824 0,607 0,800 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Pengawasan PG1 PG2 PG3 PG4 PG5 PG6 PG7 PG8 PG9 0,837 0,498 0,837 0,728 0,708 0,755 0,744 0,755 0,837 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money KA1 KA2 KA3 KA4 KA5 KA6 KA7 KA8 KA9 KA10 KA11 0,692 0,615 0,807 0,669 0,715 0,816 0,661 0,676 0,727 0,755 0,572 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016
(53)
53 Hasil Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang mempunyai validitas. Instrument penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha (α) dengan bantuan SPSS. Cronbach Alpha menafsirkan korelasi antar skala yang dibuat dengan semua skala variabel yang ada. Jika nilai koefisien alpha > 0,60 maka disimpulkan bahwa instrument penelitian tersebut handal dan reliabel. Hasil uji reliabilitas dapat pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa keempat variabel diatas 0,60 berarti reliable.
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Cronbac
h’s
Alpha
Jumlah Pernyataan
Keterangan
Akuntabilitas 0,858 9 Reliable
Transparansi 0,919 9 Reliable
Pegawasan 0,931 9 Reliable
Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money
0,926 11 Reliable
Sumber : Data yang diolah SPSS, 2016 4.1.4.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi perlu dilakukan uji asumsi klasik agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efisien. Hasil uji asumsi klasik tercantum pada tabel 4.6, tabel 4.7 dan gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual berdistribusi normal. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu yaitu dengan analisis grafik
(54)
54 dan uji statistik. Untuk melihat normalitas residual, peneliti menganalisis grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal dan juga menganalisis probabilitas plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.
Pengujian normalitas dilakukan berdasarkan uji statistic non-parametrik Smirnov (K-S). dasar pengambilan keputusan untuk Kolmogrov-Smirnov yaitu nilai value pada kolom Asimp. Sig (2-tailed) >level of significant
(α = 5%).
Tabel 4.6
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Sebelum Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,75179010
Most Extreme Differences Absolute ,115
Positive ,115
Negative -,065
Test Statistic ,115
Asymp. Sig. (2-tailed) ,019c
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.6 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebebar 0.019, Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
(55)
55 Setelah ditemukan masalah diuji normalitas data maka dilakukan transformasi data dengan mengggunakan teknik logaritma natural.
Tabel 4.7
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Setelah Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 72
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,06384920
Most Extreme Differences Absolute ,087
Positive ,087
Negative -,048
Test Statistic ,087
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.7 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebebar 0.200, Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05, dengan demikian dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hal ini ditunjukan oleh grafik histogram pada gambar 4.1 tidak terlalu menceng, baik ke kanan maupun ke kiri. Hasil yang sama juga dapat dilihat dari grafik normal probability plot pada gambar 4.2. Pola titik-titik pada normal probability plot gambar 4.2 setelah ditransformasi menunjukan pola titik-titik menyebar, mendekati dan searah dengan garis diagonal menunjukan bahwa data residual telah terdistribusi dengan normal.
(56)
56 Gambar 4.1
Grafik Histogram Setelah Transformasi Sumber: Output SPSS
Gambar 4.2
Normal P-Plot Setelah Transformasi Sumber: Output SPSS
Hasil Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolonieritas, dengan melihat nilai
(57)
57 tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Jika antar variabel independen terdapat korelasi yang cukup tinggi (lebih dari 0,09), maka merupakan indikasi adanya multikolinieritas dan suatu model. regresi yang bebas dari masalah multikolonieritas apabila mempunyai nilai tolerance> 0,1 dan nilai VIF < 10. Uji multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan VIF menunjukkan hasil seperti pada tabel 4.7 berikut ini:
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.552 .117 21.822 .000
Akuntabilitas .002 .003 .037 .642 .523 .999 1.001
Transparansi .009 .002 .242 3.737 .000 .788 1.269
Pengawasan .025 .002 .743 11.502 .000 .789 1.268
a. Dependent Variable: LNKABVFM
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa penelitian ini bebas dari adanya gejala multikolinearitas. Hal ini dapat dilihat dengan membandingkan nilai tolerance dan VIF. Masing-masing variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1. Untuk Akuntabilitas memiliki nilai tolerance 0,999; Transparansi memiliki nilai tolerance 0,7888; dan Pengawasan memiliki nilai tolerance 0,789. Jika dilihat dari VIF, masing-masing variabel independen lebih kecil dari 10 yaitu Akuntabilitas memiliki VIF 1,001; Transparansi memiliki VIF 1,269; dan Pengawasan memiliki VIF 1,268. Maka
(58)
58 kesimpulan yang diperoleh adalah tidak terjadi gejala multikolinearitas dalam variabel independennya.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dalam melakukan pengujian heteroskedastisitas, dapat dilakukan melalui dua cara. Pertama, melalui analisis grafik dengan cara membaca grafik Scatterplot, di mana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.Kedua, melalui analisis statistik yang dilakukan melalui uji glejser, di mana tidak terjadi heteroskedastisitas apabila tidak ada variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen.
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber : Data yang diolah SPSS,2016
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot menunjukkan bahwa titik-titik yang ada menyebar secara acak, tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y dan
(59)
59 tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas. Oleh karena itu, model regresi dikatakan tidak mengalami heteroskedastisitas.
4.1.4.3 Hasil Uji Regresi Berganda
Untuk mengetahui pengaruh Akuntabilitas , Transparansi dan pengawasan terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money pada SKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS diperoleh hasil uji pada tabel 4.9.
Tabel 4.9
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.552 .117 21.822 .000
Akuntabilitas .002 .003 .037 .642 .523
Transparansi .009 .002 .242 3.737 .000
Pengawasan .025 .002 .743 11.502 .000
a. Dependent Variable: LNKABVFM
Model Regresi yang terbentuk berdasarkan tabel 4.8 adalah sebagai berikut: Y = 2,552+ 0,002X1 + 0.009X2 + 0,025X3
Dimana:
Y : Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money X1 : Akuntabilitas
X2 : Transparasi X3 : Pengawasan
(60)
60 Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda, masing-masing variabel menjelaskan bahwa:
1. Hasil persamaan regresi, nilai konstanta sebesar, artinya akuntabilitas (X1), transparansi (X2), dan pengawasan (X3) dianggap konstan maka Kinerja anggaran berkonsep value for money konstan sebesar sebesar 2.552.
2. Koefisien regresi variabel akuntabilitas (X1) sebesar 0,002 artinya akunatbilitas mengalami kenaikan sebesar 1% akan menyebabkan peningkatan terhadap Kinerja anggaran berkonsep value for money sebesar 0,002 dengan asumsi variabel independen lain nilainya tetap.
3. Koefisien regresi variabel transparansi (X2) sebesar 0,009 artinya partisipasi masyarakat mengalami kenaikan sebesar 1% maka peningkatan terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money sebesar 0,009 dengan asumsi variabel independen lainnilainya tetap
4. Koefisien regresi variabel pengawasan (X3) sebesar 0,025 artinya pengawasan mengalami kenaikan sebesar 1% maka peningkatan terhadap Kinerja anggaran berkonsep value for money sebesar 0,025 dengan asumsi variabel independen lainnilainya tetap.
4.1.4.4 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian Hasil Uji Koefisien Determinasi ( Adjusted R2)
Berdasarkan hasil analisi regresi linear berganda juga dapat diketahui nilai korelasi dan koefisien determinasinya, dimana nilai korelasi mencerminkan kekuatan hubungan antara variabel independen/bebas (Akuntabilitas, Transparansi, dan Pengawasan) terhadap variabel dependen/terikat (Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money).
(61)
61 Tabel 4.10
Hasil Koefisien Determinasi Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .881a .776 .766 .06524
a. Predictors: (Constant), Pengawasan, Akuntabilitas, Transparansi b. Dependent Variable: LNKABVFM
Hasil uji koefisien determinasi pada Tabel 4.10 menunjukkan besarnya Adjusted R2 adalah 76,60%. Dengan demikian besarnya pengaruh Akuntabilitas, Transparansi dan pengawasan terhadap kinerja anggaran berkonsep value for money adalah sebesar 76,60%. Sedangkan sisanya adalah 23,40% adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F)
Uji F dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F tercantum pada tabel 4.11.
Tabel 4.11 Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.003 3 .334 78.527 .000a
Residual .289 68 .004
Total 1.292 71
a. Predictors: (Constant), Pengawasan, Akuntabilitas, Transparansi b. Dependent Variable: LNKABVFM
(62)
62 Berdasarkan tabel 4.10 nilai F hitung 78,527 lebih besar dari F tabel > 2,74 dan signifikan 0,000 lebih kecil dari = 5% maka hipotesis (H4) yang diajukan diterima. Hal ini berarti semua variabel independen (Akuntabilitas, Transparansi, Pengawasan) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money pada SKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan) pada taraf signifikan = 5%
Hasil Uji Parsial (Uji Statistik t)
Uji parsial t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hasil statistikparsial (uji t) disajikan pada tabel 4.12.
Tabel 4.12 Hasil Uji t
Berdasarkan tabel 4.12, dapat disimpulkan mengenai hasil uji hipotesis secara parsial dari masing-masing variabel independen sebagai berikut :
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.552 .117 21.822 .000
Akuntabilitas .002 .003 .037 .642 .523
Transparansi .009 .002 .242 3.737 .000
Pengawasan .025 .002 .743 11.502 .000
a. Dependent Variable: LNKABVFM
(63)
63 1. Nilai t hitung variabel akuntabilitas diperoleh sebesar 0,642 dan signifikan 0.523. lebih kecil dari t tabel 1,993, maka hipotesis (H1) yang diajukan tidak dapat diterima. Hal ini berarti bahwa akuntabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja angaran berkonsep value for money pada SKPD Labuhanbatu Seatan pada taraf signifikan α = 5%. 2. Nilai t hitung variabel transparansi diperoleh sebesar 3,737 lebih besar dari
t tabel 1,993 dan signifikan 0.000 lebih kecil dari = 5%, maka hipotesis (H2) yang diajukan dapat diterima. Hal ini berarti bahwa transparansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja angaran berkonsep value for money pada SKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada taraf
signifikan α = 5%
3. Nilai t hitung variabel pengawasan diperoleh sebesar 11,505 lebih besar dari t tabel 1,993 dan signifikan 0.000 lebih kecil dari = 5%, maka hipotesis (H3) yang diajukan diterima. Hal ini berarti bahwa pengawasan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja angaran berkonsep value for money pada SKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada taraf
signifikan α = 5%.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa secara simultan Akuntabilitas, Transparansi dan Pengawasan berpengaruh positif terhadap Kinerja anggaran berkonsep value for money. Pengaruh positif tersebut dapat dilihat dengan membandingkan nilai F-hitung dengan F-tabel. Diperoleh nilai F-hitung (78,527) lebih besar dari nilai F-tabel (2,74) jadi dapat disimpulkan bahwa
(64)
64 Akuntabilitas , Transparansi dan Pengawasan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja anggaran berkonsep value for money pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dengan pernyataan diatas dapat diketahui bahwa dalam menigkatkan Kinerja Anggaran berkonsep Value For Money pemerintah mempertimbangkan faktor akuntabilitas publik, transparansi dan pengawasan hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian anugriani (2014) dalam penelitiannya juga menggatakan bahwa akunatbilitas, transparansi dan pengawasan bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja anggraan berkonsep value for money.
Hasil pengujian secara individual (parsial) diketahui bahwa variabel akuntabilitas, transparansi dan pengawasan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja anggaran berkonsep value for money pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Hal ini didukung dari nilai Adjusted R square 0,776 yang artinya bahwa ketiga variabel independen tersebut dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 77,6%. Sedangkan sisanya sebesar 22,4% dijelaskan oleh variabel lainyang tidak diteliti pada penelitian ini.
Untuk pengujian secara parsial, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel akuntabilitas adalah 0,523,. Karena nilai probabilitas akuntabilitas yakni 0,523, lebih besar dari tingkat signifikansi, yakni 0,05,maka disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan yang terjadi antara akuntabilitas dengan variabel kinerja anggaran berkonsep value for money secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung <� tabel , yakni 0,642<1.993. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. diketahui nilai koefisien regresi
(65)
65 dari akuntabilitas adalah 0,002. Diketahui nilai koefisien regresi akuntabilitas bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara akuntabilitas dan kinerja anggaran berkonsep value for money bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika akuntabilitas semakin baik, maka Kinerja anggaran berkonsep value for money di kelola secara akuntabel yang baik. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian penelitian Anugriani (2014) maupun peneliti sebelumnya , peneliti terdahulu menyatakan akuntabilitas berpengaruh signifikan kinerja anggaran berkonsep value for money.
Selain itu, diketahui nilai probabilitas atau Sig. dari variabel transparansi adalah 0,000. Karena nilai probabilitas transparansi, yakni 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi, yakni 0,05, maka disimpulkan bahwa pengaruh yang terjadi antara transparansi dengan variabel Kinerja anggaran berkonsep value for money signifikan secara statistik. Perhatikan juga bahwa nilai � hitung >� tabel , yakni 3,737>1.993. Hasil dengan pendekatan probabilitas sama dengan hasil berdasarkan uji �. diketahui nilai koefisien regresi dari transparansi adalah 0,009. Diketahui nilai koefisien regresi transparansi bernilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh antara transparansi dan kinerja angaran berkonsep value for money bersifat positif. Hal ini berarti terdapat kecenderungan, ketika transparansi pemerintahan semakin baik, maka kinerja angaran berkonsep value for money juga semakin baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anugriani (2014) yang menunjukkan transparansi mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja angaran berkonsep value for money.
(1)
Puji dan syukur kepada Allah SWT penguasa alam semesta karena hanya dengan kuasa dan izin-Nya penulis dapat mengerjakan skripsi ini. Penulisan skripsi ini berguna untuk memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Atas bimbingan, motivasi, waktu, kerjasama, dan bantuan yang penulis terima, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE., MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, M.A.F.I.S., Ak., CPA., selaku Ketua Departemen S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Bapak Drs. Hotmal Jafar, M.M., Ak., CA., selaku Sekretaris Departemen S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Firman Syarif, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan Ibu Mutia Ismail, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Sekretaris Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Terima kasih untuk bimbingan selama ini.
4. Bapak Drs. Arifin Akhmad, M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Pembimbing, Bapak Drs. Rustam,M.Si., Ak., CA., selaku Dosen Penguji, dan Bapak Firman Syarif, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembanding. Terimakasih atas bimbingan kepada penulis selama penyelesaian penulisan skripsi ini.
(2)
5. Kedua orang tua penulis yang tercinta: ayahanda Alm. Adlan Kasim dan Ibunda Sapriani; kepada Mbah Dewija tersayang semoga kesehatan selalu menyertai Mbah; serta keluarga besar Kasim dan keluarga besar ngadimin. Terima kasih untuk kasih sayang, motivasi dan bantuan moral yang telah diberikan kepada penulis.
6. Sahabat dan teman penulis: Esy Beriantika, Zikrayati, Abdul Haris, Aisyah Arfani, Alamanda Karimah, Qema Assyura, Nazli Aulia, Indah mautia, Annisa lolita, Dessy Amelia, Lailan Rafiqoh, syafira Ulfa, Aida Mulinza yang telah memberikan motivasi dan bantuan selama pengerjaan skripsi ini dan Tengku Musdaniel Syah yang telah banyak memberi semangat serta teman-teman akuntansi 2012.
Penulis telah menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Penulis memohon maaf untuk keterbatasan yang ada. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pengerjaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, 2016
Penulis,
Deli Wany Adliana
(3)
i DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 8
1.4 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori ... 10
2.1.1 Pengelolaan Anggaran Berkonsep Value for Money ... 10
2.1.2 Akuntabilitas ... 15
2.1.3 Transparansi ... 18
2.1.4 Pengawasan ... 20
2.2 Review Penelitian Terdahulu ... 23
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian ... 27
2.3.1 Akuntabilitas dan Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money . 27 2.3.2 Transparansi dan Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money ... 28
2.3.3 Pengawasan dan Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money .... 29
2.3.4 Pengaruh Akuntabilitas, Tranparansi dan Pengawasan terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money ... 29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31
3.2 Tempat dan Jadwal Penelitian ... 31
3.3 Populasi dan Sample Penelitian ... 31
3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Varibel... 33
3.4.1 Variabel Dependen ... 33
3.4.2 Variabel Independen ... 34
3.5 Jenis dan SumberData... 40
3.6 Metode Pengumpulan Data... 40
3.7 Teknik Analisis Data ... 41
3.7.1 Uji Kualitas Instrumen dan Data ... 41
3.7.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 42
3.7.3 Uji Asumsi Klasik ... 42
3.7.4 Uji Regresi Linier Berganda ... 44
3.7.5 Uji Hipotesis Penelitian ... 45
3.7.5.1 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 45
3.7.5.2 Uji Simultan ( Uji Statistik F) ... 46
(4)
3.7.5.3 Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitiian ... 47
4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Labuhanbatu Selatan ... 47
4.1.2 Data Penelitian ... 47
4.1.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 50
4.1.4 Teknik Analisis Data ... 51
4.1.4.1 Uji Kualitas Data ... 51
Hasil Uji Validitas ... 51
Hasil Uji Reliabilitas ... 53
4.1.4.2 Uji Asumsi Klasik ... 53
Hasil Uji Normalitas ... 53
Hasil Uji Multikolonieritas ... 57
Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 58
4.1.4.3 Hasil Uji Regresi Berganda ... 59
4.1.4.4 Hasil Pengujian Hipotesis Penelitian ... 61
Hasil Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2) ... 61
Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F) ... 62
Hasil Uji Parsial (Uji Statistik t) ... 63
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA
(5)
iii DAFTAR TABEL
No.Tabel Judul Halaman
Tabel 1.1 Laporan Realisasi Anggaran Untuk Tahun Berakhir
s.d 31 Desember 2013 dan 2012 ... 4
Tabel 2.2 Ringkasan Review Peneliti Terdahulu ... 25
Tabel 3.3 Sample Penelitian dan Responden ... 32
Tabel 3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 37
Tabel 4.1 Data Hasil Kuesioner ... 48
Tabel 4.2 Karakteristik Responden ... 48
Tabel 4.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 50
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas ... 52
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 53
Tabel 4.6 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Sebelum Ditransformasi ... 54
Tabel 4.7 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Setelah Ditransformasi ... 55
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 57
Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Berganda... 60
Tabel 4.10 Hasil Koefisien Determinasi ... 62
Tabel 4.11 Hasil Uji F ... 62
Tabel 4.12 Hasil Uji t ... 63
(6)
DAFTAR GAMBAR
No.Gambar Judul Halaman
Gambar 2.3 Kerangka Konseptual dan Pembentukan Masalah ... 27
Gambar 4.1 Grafik Histogram Setelah Transformas ... 56
Gambar 4.2 Normal P-Plot Setelah Transformasi... 56