Tugas Perpustakaan Khusus Fungsi Perpustakaan Khusus

8 Namun pada prinsipnya menurut Zulfikar Zen 2006 : 52 secara garis besar misi perpustakaan dapat diuraikan sebagai berikut : a. Memberikan layanan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya. b. Mendukung dan berpartisipasi dalam program – program perpustakaan bagi masyarakat pemakainya. c. Memberikan kemudahan kepada pengembangan informasi peningkatan ilmu pengetahuan dan ketrampilan. d. Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca masyarakat pengguna perpustakaan tersebut.

2.1.3 Tugas Perpustakaan Khusus

Berdasarkan Buku Pedoman Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999 : 34 tugas perpustakaan khusus adalah “Menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan, mengolah, dan merawat pustaka serta mendayagunakannya baik bagi instansi tersebut maupun diluar instansi tersebut”. Tugas perpustakaan khusus instansi pemerintah adalah: 1. Menunjang terselenggaranya pelaksanaan tugas lembaga induknya dalam bentuk penyediaan materi perpustakaan dan akses informasi. 2. Mengumpulkan terbitan dari dan tentang lembaga induknya. 3. Memberikan jasa perpustakaan dan informasi. 4. Mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang tugas perpustakaan. 5. Meningkatkan literasi informasi. Untuk keperluan tersebut diatas dibutuhkan kerjasama yang erat antara pustakawan dan peneliti agar semua koleksi serta fasilitas yang disediakan betul betul yang dibutuhkan oleh user pengguna.

2.1.4 Fungsi Perpustakaan Khusus

Fungsi perpustakaan selalu dikaitkan dengan jenis perpustakaan dan misi yang diembannya. Berikut ini adalah fungsi perpustakaan secara umum yaitu : 1. Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi informasi karena tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan. 2. Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat. Universitas Sumatera Utara 9 3. Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal. 4. Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti : Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya. 5. Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti : pameran, pertunjukkan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya. Fungsi perpustakaan khusus secara khusus yaitu : a. Mengembangkan koleksi yang menunjang kinerja lembaga induknya. Dalam hal ini, perpustakaan khusus menyediakan koleksi yang berkaitan dengan instansi sebagai langkah awal memperkenalkan dan membantu kinerja lembaga yang itu sendiri. b. Menjadi focal point untuk informasi terbitan lembaga induknya, yaitu menyediakan koleksi yang berhubungan dengan panduanpanduan birokrasi, koleksi yang sesuai dengan kebutuhan kedinasan dan perlu melakukan identifikasi kebutuhan koleksi berdasarkan kebutuhan personal. c. Mengorganisasi lembaga induknya. Merupakan pusat informasi tentang substansi kedinasan. d. Mendayagunakan koleksi, dilakukan dalam rangka memberikan layanan kepada para pemustaka, sehingga peningkatkan secara umum kegemaran membaca harus menjadi budaya, mencerdaskan seluruh personalkaryawan agar menjadi cerdas dalam rangka memberikan layanan secara prima dan profesional. e. Menerbitkan literature sekunder dan tersier dalam bidang lembaga induknya, baik cetak maupun elektronik. Dalam hal ini biasaanya lembaga induk dapat menerbitkan majalah atau buletin mengenai profil lembaga dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. f. Menyelenggarakan pendidikan pemustaka, hal ini sangat penting karena penggunaan perpustakaan menyebabkan tidak banyak pemustaka yang mau memanfaatkan jasa layanan perpustakaan. akibatnya pemustaka kurang tahu tentang kegunaan perpustakaan, begitu juga dengan bahan pustakanya. sehingga membutuhkan dorongan dan ajakan untuk berkunjung ke perpustakaan. g. Melestarikan materi perpustakaan, baik preventif maupun kuratif; Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses. Universitas Sumatera Utara 10 h. Ikut serta dalam kerjasama perpustakaan serta jaringan informasi. Agar dapat membantu secara maksimal, maka perpustakan berperan aktif dalam membangun kerjasama dengan perpustakaan lain dan melakukan berbagai inovasi baru supaya menjadi perpustakan yang lebih baik. Poernomowati 2010 : 4 dalam Bimbingan Teknis Perpustakaan Khusus, 2010

2.2 Koleksi Perpustakaan Khusus