Sejarah Singkat Peranan Manajemen Risiko Bagi Seorang manajer Dalam Meningkatkan Kinerja dan Profitabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB II PROFIL INSTANSILEMBAGA

A. Sejarah Singkat

Pada awalnya PT Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Pendiri dan pemegang saham perusahaan ini semula adalah Mr. Soetojo Koerniawan dan Mr. Herry Janto Setiadi. Pada bulan Juni 1992, saham perusahaan ini diambl alih oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa sebesar 51 Indocommercial, No. 188 – 26 Oktober 1997. Kemudian pada tahun yang sama yaitu 1992 perusahaan Salim Group menggambil alih seluruh saham Jangkar Jati Group. Dan puncaknya adalah ketika Indofood mencabut produknya dari jaringan distributor PT Wicaksana Overseas dan dialihkan ke Indomarco Pebapan, sejak saat itu industri mi instan di Indonesia di kuasai oleh PT Indofood, dengan merek Indomie, Supermie dan 9 Sarimi mulai menguasai pasar domestik. Namun ekspansi perusahaan Salim Group tidak berhenti sampai disana, indikasinya adalah dengan diambil alihnya saham PT Panganjaya Intikusuma oleh Perusahaan Salim Group. Kemudian pada tanggal 5 Februari 1994, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham RUPS yang dituangkan dalam Akta Risalah Rapat NO. 51 yang dibuat oleh Beny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta, PT Panganjaya Intikusuma diubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur Divisi mi instan dan lokasinya berada di kawasan industri di Ancol, Jakarta Utara sebagai pusat pabriknya. Sejarah PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Divisi Mi Instan pabrik di Tangerang awalnya merupakan sebuah perusahaan milik keluarga dengan nama CV Superfood Indonesia. Pada tanggal 2 Januari 1977,CV Superfood Indonesia yang memiliki merek mi instan Supermi ini, sahamnya dibeli oleh pihak Salim Group atau dengan kata lain diakuisisi oleh PT indofood. Pada tanggal 11 Oktober 1988 ada perubahan manajemen dibawah perusahaan milik Salim Group sehingga nam CV Superfood Indonesia diubaah menjadi Sarimi Asli Jaya yang memproduksi mi instan merek Supermi, Sarimi, intermi dan Miko. Pada tanggal 1 Maret 1994, PT Sarimi Asli Jaya merger dengan PT Indofood, kemudian statusnya menjadi perusahaan listing dan namanya berubah menjadi PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Divisi miinstan yang berllokasi di Tangerang hingga saat ini dengan bisnis usaha unit memproduksi mi Instan dengan merek Indomie, Supermi dan Sakura. Perkembangan PT Indofood Sukses Makmur sejak didirikan pada tahun 1990 hingga saat ini dapat penulis jabarkan secara singkat sebagai berikut: Tahun 1990 a. Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma. Tahun 1994. a. Berganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. b. Penawaran Saham Perdan sebanyak 763 juta saham dengan harga nominal Rp 1000 per saham, tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tahun 1995. a. Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari. Tahun 1996 a. Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:2. Tahun 1997 a. Mengakuisisi 80 saham perusahaan yang bergerak di bidang perkebunaan, agribisnis, serta distribusi. b. Melakukan penawaran umum terbatas dengan perbandingan 1:5, total penambahan saham sebanyak 305,2 juta. Tahun 2000 a. Melaksanakan pemecahan saham dengan perbandingan 1:5 b. Menerbitkan Obligasi Seri 1 Sebesar Rp 1 triliun. Tahun 2001 a. Menerima persetujuan atas rencana pembelian kembali saham dan pelaksanaan Employee Stock Ownership Plan ESOP. Tahun 2002 a. Melaksanakan ESOP tahap I sebanyak 228,9 juta Saham. b. Melakukan pembelian kembali saham sebanyak 915,6 juta saham c. Menerbitkan Eurobonds sebesar US280 juta. Tahun 2003 a. Melaksanakan ESOP tahap II sebanyak 58,4 juta saham. b. Menerbitkan Obligasi Seri II sebesar Rp1,5 triliun. Tahun 2004 a. Melaksanakan ESOP tahap III sebanyak 919, 5 ribu saham. b. Menerbitkan Obligasi Seri III sebesar Rp 1 triliun. c. Mengakuisisi 60 saham perusahaaan karton. Tahun 2005 a. Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé. b.Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat. c. Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh perusahaan perkapalan, setara dengan 90,9 kepemilikan saham. Tahun 2006 a. Melakukan pelunasan Eurobonds sebesar US143,7 juta. b. Mengakuisisi 55,0 saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd. c. Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat. Tahun 2007 a.Mencatatkan saham Grup Agribisnis di Bursa Efek Singapura dan menempatkan saham baru. b. Menerbitkan Obligasi Seri IV sebesar Rp2 triliun. c. Menambah sebesar 35 kepemilikan saham perusahaan perkapalan Pacsari Pte. Ltd. menjadi 90 kepemilikan. d. Mengakuisisi 60 kepemilikan saham di perusahaan perkebunan Rascal Holding Limited. e. Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati Plantation dan memiliki sebesar 70 kepemilikan. f. Mengakuisisi 64,41 kepemilikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Tahun 2008 a. Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Lajuperdana Indah dan memiliki sebesar 60 kepemilikan. b. Menjual kembali 251.837.500 lembar treasury stock dan menarik kembali 663.762.500 lembar treasury stock. c. Mengakuisisi 100 saham Drayton Pte. Ltd. yang memiliki secara efektif 68,57 saham di PT Indolakto, sebuah perusahaan dairyterkemuka. d. Mengakuisisi 100 saham di beberapa perusahaan perkebunan yang memiliki fasilitas bulking. Tahun 2009 a. Menerbitkan Obligasi Seri V sebesar Rp1,6 triliun. b. Grup Agribisnis menerbitkan Obligasi Rupiah Seri I sebesar Rp452 miliar dan Sukuk Ijarah I sebesar Rp278 miliar. c. Memulai proses restrukturisasi internal Grup CBP melalui pembentukan PT Indofood CBP Sukses Makmur ICBP dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu yang diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di Grup Produk Konsumen Bermerek CBP, yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke dalam ICBP. Tahun 2010 a.Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100 ke ICBP dan melakukan Penawaran Saham Perdana yang dilanjutkan dengan pencatatan saham ICBP di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 7 Oktober 2010. b. Meningkatkan kepemilikan saham Pacsari Pte. Ltd. sebesar 10 menjadi 100 kepemilikan Tahun 2011 a.SIMP, anak perusahaan langsung dan tidak langsung Perseroan, melaksanakan IPO yang diikuti dengan pencatatan saham di BEI pada tanggal 9 Juni 2011.

B. Visi Dan Misi PT Indofood Sukses Makmur Tbk