dan permintaan produk, menyiapkan rencana penjualan dan permintaan produk, merencanakan dan membuat rancangan promosi, serta membuat rencana
penjualan dan permintaan produk.
9. Purcashing Office
Purchasing memiliki tugas dan wewenang dalam menetapkan dan memelihara prosedur pembelian untuk mengendalikan aktifitas pembelian,
mengesahkan dokumen pembelian sebelum dokumen dikirim ke pemasok dan memilih serta mengevaluasi pemasok yang telah ditetapkan.
E. Jaringan UsahaKegiatan
Perseroan terbatas PT bahasa Belanda: Naamloze Vennootschap adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri
dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat
diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari
kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan
perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan
perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan
tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung
pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas.Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh
para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut
PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur, yaitu perusahaan yang memproses bahan mentah hinga berubah
menjadi barang yang sudah siap untuk dipasarkan. Semua proses yang terjadi di industri ini umumnya melibatkan berbagai peralatan modern. Perusahaan
didirikan bertujuan untuk memperoleh laba. Disamping itu juga bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dengan baik agar perusahan dapat
berkembang sesuai dengan kegiatan yang dijalankan pada waktu yang akan datang.
Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga terdapat beberapa jaringan usaha diantaranya terbagi dalam beberap divisi yakni Divisi Mi Insatan, Divisi
Bumbu Mi Instan, Divisi Bumbu Penyedap Makanan, Divisi Sirup, Divisi Makanan Ringan, Divisi Makanan Bayi, Divisi Tepung Terigu, Divisi Minyak
Goreng dan Margarin, dan Divisi Distributor. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. telah memonopoli sektor mie instan
semasa Orde Baru. Artinya sebelum adanya UU No. 51999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat UU Antimonopoli,
Indofood telah menguasai pangsa pasar 90 disektor mi instan dan 90 tepung terigu nasional melalui Bogasari Flour Mills.
Jadi, pada masa itu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. menguasai pasar hulu dan hilir tepung terigu. Saat ini Indofood mempunyai 80 pangsa pasar mi
instan, pesaingnya PT Sayap Utama dari Groups Wing dengan Mie Sedap menguasai pangsa pasar antara 10 sampai 15, dan sisanya pesaing yang lain.
Dari struktur pasar yang demikian dapat disimpulkan Indofood mempunyai posisi dominan, apalagi didukung kemampuan keuangan yang kuat, dan dapat
menyesuaikan pasokan atau permintaan mi instan dipasar yang bersangkutan. Pada tahun 2003 Monopoly Watch menemukan indikasi PT Indofood
Sukses Makmur Tbk. ISM melakukan praktek jual rugi. Dari berbagai jenis kemasan mie instant yang diproduksi PT ISM, Tbk, ditemukan beberapa kemasan
yang justru mengalami kerugian setelah dihitung melalui komponen-komponen produksinya. Indofood melakukan hal ini jelas karena ingin mempertahankan
struktur monopoli pasarnya untuk tetap mendapatkan monopoly’s rent. Monopoly’s rent yang dimaksud indikasinya juga ditemukan oleh Monopoly
Watch berupa biaya produksi yang tidak efisien dari PT ISM. Terdapat lima perusahaan yang sudah ditunjuk ISM berperan sebagai perusahaan penghubung
bisnis brokerage kepada PT ISM sehingga para pemasok bahan baku seperti cabe, garam, dan lainnya tidak dapat melakukan transaksi langsung dengan PT
ISM.
F. Kinerja Usaha Terkini