a d. TINJAUAN PUSTAKA

2.3.3. TROMBOSIT Platelet atau trombosit merupakan fragmen sel yang menyerupai cakram 0,5-3µm yang disintesis di sumsum tulang dan distimulasi oleh hormone trombopoietin Castellone, 2007. Nilai normal trombosit yaitu 200.000-400.000 per mikroliter darah dan memiliki waktu hidup kurang lebih 10 hari. Trombosit berasal dari fragmentasi di ujung prosesus sitoplasma yang terjulur dari sel poliploid raksasa yang disebut megakariosit dalam sumsum tulang. Megakariosit ini menjulurkan sejumlah prosesus yang panjang 100µm dan lebar 2-4µm yang disebut proplatelet untuk membentuk trombosit, yang selanjutnya melakukan penetrasi terhadap endotel sinusoid Mescher, 2012. Setiap megakariosit memproduksi sekitar 2000 platelet yang proses pematangannya dipengaruhi oleh hormon trombopoietin. Hormon ini diproduksi terutama oleh ginjal. Platelet memiliki alpha dan dense granul yang disekresikan selama pelepasan platelet. Platelet memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari 4 zona fungsional, yaitu: a. Zona periferal yang berhubungan dengan agregasi dan adhesi platelet b. Zona sol gel yang menyediakan sistem sitoskeletal ketika platelet terstimulasi c. Zona organela yang terdiri dari 3 tipe granul, yaitu alfa, dense bodi, dan lisosom

b. a

.

c. d.

Gambar 2.4. a Neutrofil, b Eosinofil, c Basofil, d Monosit pada apusan darah tepi. Sumber : Theml, Diem, dan Haferlach, 2004. Color Atlas of Hematology. Thieme Flexibook 2 nd Revised Edition. Halaman 39;45;47, Gbr. 12 : e ; 14 : a, e ; 15 : a Universitas Sumatera Utara d. Sistem mebran yang mengandung dense tubular sistem yang merupakan sistem enzimatik untuk produksi prostaglandin Castellone, 2007 Platelet berfungsi dalam proses pembekuan darah dengan cara menempel pada lesi dinding pembuluh darah dan memproduksi faktor- faktor yang berperan dalam proses pembekuan darah Gartner, Hiatt, dan Strum, 2011. Ketika lapisan endotel pembuluh darah robek ataupun rusak, maka komponen yang normal nya berada pada dinding pembuluh darah akan masuk ke dalam aliran darah, hal ini akan menstimulasi platelet yang terdapat di sirkulasi darah untuk melekat pada daerah yang rusak dan akan terjadi agregasi platelet yaitu platelet secara cepat akan terakumulasi pada daerah yang rusak Cormack, 2001. Berkurangnya produksi platelet atau berlebihnya penghancuran platelet dapat menyebabkan trombositopenia Kumar, Clark, 2009. 2.4.SEL-SEL LEUKEMIA Pada pasien leukemia, sumsum tulang memproduksi sel-sel darah putih yang abnormal yang disebut sel leukemia dan sel blast leukemia. Sel-sel abnormal ini tidak dapat memproduksi sel-sel darah putih yang normal. Sel-sel ini terus membelah diri sehingga lebih banyak lagi sel-sel leukemia yang dihasilkan. Tidak seperti sel-sel darah normal, sel-sel leukemia tidak mati ketika tua ataupun rusak, sehingga sel-sel tersebut terus tumbuh dan mendesak sel-sel darah normal. Rendahnya jumlah sel darah normal mengakibatkan tubuh sulit mendapatkan pasokan oksigen untuk jaringan, mengontrol perdarahan, dan melawan infeksi. Sel-sel leukemia dapat menyebar ke organ lain seperti kelenjar getah bening, limpa, bahkan otak National Cancer Institue, 2013. Universitas Sumatera Utara

2.5. KLASIFIKASI LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT LLA

Dokumen yang terkait

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 11 62

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 14

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 2

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 3

Perbandingan Nilai Ureum Dan Kreatinin Sebelum Dan Sesudah Kemoterapi Fase Konsolidasi Pada Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2011-2013

0 0 20

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 2

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 3

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 14

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 1 5

Perbandingan Profil Hematologi pada Pasien Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Sebelum dan Sesudah Fase Induksi Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan Maret 2011-Maret 2015

0 0 11