BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilakukan di bagian rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau
Nomor 17 Medan, Kelurahan Kemenangan, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara. RSUP Haji Adam Malik Medan merupakan rumah sakit
tipe A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990. RSUP Haji Adam Malik Medan menjadi sentra rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara
dan sekitarnya.
5.2. Hasil Penelitian
Pada penelitian ini, telah diambil data rekam medis dari pasien anak yang menderita LLA sebanyak 120 sampel. Namun dari 120 sampel tersebut, hanya 36
sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh peneliti Gambar 5.1.
Dari 36 rekam medis tersebut, yang di amati oleh peneliti yaitu umur, jenis kelamin, hasil laboratorium profil hematologi sebelum dilakukan kemoterapi fase
induksi dan hasil laboratorium profil hematologi sesudah dilakukan kemoterapi fase induksi. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jumlah n Persentase
Laki-laki 20
55.6 Perempuan
16 44.4
Total 36
100
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.1. dapat dilihat bahwa jenis kelamin laki-laki lebih banyak menderita LLA daripada perempuan, dimana laki-laki sebanyak 20 orang 55.6
sedangkan perempuan sebanyak 16 orang 44.4.
Gambar 5.1. Alur Penentuan Sampel
120 sampel penelitian
84 sampel 36 sampel
6 AML 2 anemia aplastik
1 neuroblastoma 1 viral hepatitis
inklusi eksklusi
46 hasil lab tidak lengkap 6 RM thn 2010
17 tidak ada hasil lab 5 fase maintenance
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur Umur
Jumlah n Persentase
1 tahun 1-10 tahun
26 72.2
10 tahun 10
27.8
Total 36
100
Dari Tabel 5.2. dapat dilihat bahwa mayoritas sampel berumur 1-10 tahun yaitu sejumlah 26 orang 72.2 , sampel pada kelompok umur 10 tahun
berjumlah 10 orang 27.8 dan tidak ditemukan sampel berumur 1 tahun. Tabel 5.3. menunjukkan profil hematologi sampel sebelum dan sesudah
kemoterapi fase induksi
Tabel 5.3. Distribusi profil hematologi sampel sebelum dan sesudah kemoterapi fase induksi
Profil Hematologi Kemoterapi Fase Induksi
Sebelum n Persentase Sesudah n
Persentase
Hemoglobin gdL Normal
Anemia 9
27 25
75 14
22 38.9
61.1 Trombosit 10
3
mm
3
Normal Trombositopenia
Trombositosis 15
20 1
41.7 55.6
2.8 19
11 6
52.8 30.6
16.7 Leukosit 10
3
mm
3
Normal Leukopenia
Leukositosis 13
17 6
36.1 47.2
16.7 18
14 4
50 38.9
11.1
Universitas Sumatera Utara
Neutrofil Normal
Neutropenia 17
19 47.2
52.8 22
14 61.1
38.9
Limfosit Normal
Tidak normal 10
26 27.8
72.2 12
24 33.3
66.7 Monosit
Normal Tidak normal
22 14
61.1 38.9
13 23
36.1 63.9
Eosinofil Normal
Tidak normal 4
32 11.1
88.9 7
29 19.4
80.6 Basofil
Normal Tidak normal
31 5
86.1 13.9
31 5
86.1 13.9
Dari Tabel 5.3. dapat dilihat bahwa profil hematologi sampel sebelum mendapatkan kemoterapi lebih banyak menunjukkan kadar yang tidak normal,
yaitu anemia yakni sebanyak 27 orang 75, trombositopenia sebanyak 20 orang 58.3, leukopenia sebanyak 17 orang 47.2, neutropenia sebanyak 19 orang
52.8, kadar limfosit yang tidak normal sebanyak 26 orang 72.2, kadar eosinofil yang tidak normal sebanyak 32 orang 88.9, sedangkan monosit dan
basofil lebih dominan normal dengan monosit sebanyak 22 orang 61.1, dan basofil sebanyak 31 orang 86.1.
Dari tabel di atas juga dapat dilihat bahwa profil hematologi sampel sesudah mendapatkan kemoterapi menunjukkan anemia sebanyak 22 orang
61.1, kadar trombosit yang normal sebanyak 19 orang 52.8, kadar leukosit yang normal sebanyak 18 orang 50, kadar neutrofil yang normal sebanyak 22
orang 61.1, kadar limfosit yang tidak normal sebanyak 24 orang 66.7, kadar monosit yang tidak normal sebanyak 23 orang 63.9, kadar eosinofil
Universitas Sumatera Utara
yang normal sebanyak 29 orang 80.6, dan kadar basofil yang normal sebanyak 31 orang 86.1.
5.3. Pembahasan 5.3.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin