Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Perencanaan

44 2 S2 berjumlah 6 orang 16,7. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden adalah Strata 1 S1.

4.3.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja No. Lama Bekerja Frekuensi f Persentase 1. 3 – 10 tahun 11 30.6 2. 11 – 20 tahun 8 22.2 3. 21 – 30 tahun 13 36.1 4. 31 – 40 tahun 4 11.1 Total 36 100.0 Sumber : Data diolah 2016 Dari Tabel 4.4. di atas dapat dijelaskan bahwa kelompok lama bekerja responden tertinggi adalah kelompok 21 – 30 tahun yaitu berjumlah 13 orang 36,1, sedangkan kelompok lama bekerja responden terendah adalah kelompok 31 – 40 tahun yaitu sebanyak 4 orang 11,1. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa mayoritas responden telah bekerja di Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan kurang lebih selama 21 tahun sampai dengan 30 tahun.

4.3.2. Deskripsi Data

4.3.2.1. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Perencanaan

X 1 Berdasarkan data hasil penelitian mengenai fungsi perencanaan, jawaban kuisioner yang telah diisi oleh 36 orang responden penelitian, diperoleh skor terendah 36 dan skor tertinggi 46. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata – rata mean sebesar 41,33 dengan standard error of Universitas Sumatera Utara 45 mean adalah 0,536; nilai tengah median yaitu 40,5; dan nilai yang sering muncul modus yaitu 45. Standar deviasi variabel X 1 sebesar 3,22, dan varian yang merupakan kelipatan standar deviasi sebesar 10,36. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Perencanaan X 1 Statistic Std. Fungsi Perencanaan X1 Mean 41.33 .536 95 Confidence Interval for Mean Lower 40.26 Upper 42.40 Median 40.5 Mode 45 Std. Deviation 3.22 Variance 10.36 Minimum 36 Maximum 46 Range 10 Kurtosis -1.469 Skewness .095 Sumber : Data diolah 2016 Berdasarkan tabel deskripsi data variabel kecenderungan fungsi perencanaan X 1 tersebut menjelaskan bahwa nilai rata – rata mean dan nilai tengah median variabel X 1 tidak jauh berbeda. Hal ini berarti skor variabel fungsi perencanaan cenderung memiliki distribusi yang normal. Dalam membuktikan kecenderungan fungsi perencanaan, peneliti dalam hal ini menetapkan tiga kategori yaitu baik, cukup, kurang. Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel fungsi perencanaan ditemukan interval sebesar range dibagi kategori 10 : 3 = 3,33 dibulatkan menjadi 3. Universitas Sumatera Utara 46 Berdasarkan temuan tersebut dapat dibuat tabel kategori dan posisi fungsi perencanaan X 1 seperti berikut: Tabel 4.6. Kategori Dan Posisi Fungsi Perencanaan X 1 36 – 39 Kurang Baik 40.26 - 42.40 Cukup Baik 40 – 43 Cukup Baik 44 – 46 Baik Sumber : Data diolah 2016 4.3.2.2. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Pengorganisasian X 2 Berdasarkan data hasil penelitian mengenai fungsi pengorganisasian, jawaban kuisioner yang telah diisi oleh 36 orang responden penelitian, diperoleh skor terendah 22 dan skor tertinggi 28. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata – rata mean sebesar 25,17 dengan standard error of mean adalah 0,307; nilai tengah median yaitu 25; dan nilai yang sering muncul modus yaitu 27. Standar deviasi variabel X 2 sebesar 1,84, dan varian yang merupakan kelipatan standar deviasi sebesar 3,38. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 47 Tabel 4.7. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Pengorganisasian X 2 Statistic Std. Fungsi Pengorganisasian X2 Mean 25.17 .307 95 Confidence Interval for Mean Lower 24.56 Upper 25.78 Median 25 Mode 27 Std. Deviation 1.84 Variance 3.38 Minimum 22 Maximum 28 Range 6 Kurtosis -1.585 Skewness -.056 Sumber : Data diolah 2016 Berdasarkan tabel deskripsi data variabel kecenderungan fungsi pengorganisasian X 2 tersebut menjelaskan bahwa nilai rata – rata mean dan nilai tengah median variabel X 2 tidak jauh berbeda. Hal ini berarti skor variabel fungsi pengorganisasian cenderung memiliki distribusi yang normal. Dalam membuktikan kecenderungan fungsi pengorganisasian, peneliti dalam hal ini menetapkan tiga kategori yaitu baik, cukup, kurang. Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel fungsi perencanaan ditemukan interval sebesar range dibagi kategori 6 : 3 = 2. Berdasarkan temuan tersebut dapat dibuat tabel kategori dan posisi fungsi pengorganisasian X 2 seperti berikut: Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.8. Kategori Dan Posisi Fungsi Pengorganisasian X 2 22 – 24 Kurang Baik 24.56 – 25.78 Cukup Baik 25 - 27 Cukup Baik ≥ 28 Baik Sumber : Data diolah 2016 4.3.2.3. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Pengarahan X 3 Berdasarkan data hasil penelitian mengenai fungsi pengarahan, jawaban kuisioner yang telah diisi oleh 36 orang responden penelitian, diperoleh skor terendah 23 dan skor tertinggi 28. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata – rata mean sebesar 25,36 dengan standard error of mean adalah 0,270; nilai tengah median yaitu 24,5; begitu pula dengan nilai yang sering muncul modus yaitu 24. Standar deviasi variabel X 3 sebesar 1,63, dan varian yang merupakan kelipatan standar deviasi sebesar 2,66. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.9. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Pengarahan X 3 Statistic Std. Fungsi Pengarahan X3 Mean 25.36 .270 95 Confidence Interval for Mean Lower 24.82 Upper 25.90 Median 24.5 Mode 24 Std. Deviation 1.63 Variance 2.66 Minimum 23 Maximum 28 Range 5 Kurtosis -1.407 Skewness .475 Sumber : Data diolah 2016 Universitas Sumatera Utara 49 Berdasarkan tabel deskripsi data variabel kecenderungan fungsi pengarahan X 3 tersebut menjelaskan bahwa nilai rata – rata mean dan nilai tengah median variabel X 3 tidak jauh berbeda. Hal ini berarti skor variabel fungsi pengarahan cenderung memiliki distribusi yang normal. Dalam membuktikan kecenderungan fungsi pengarahan, peneliti dalam hal ini menetapkan tiga kategori yaitu baik, cukup, dan kurang. Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel fungsi pengarahan ditemukan interval sebesar range dibagi kategori 5 : 3 = 1,67; dibulatkan menjadi 2. Berdasarkan temuan tersebut dapat dibuat tabel kategori dan posisi fungsi pengarahan X 3 seperti berikut: Tabel 4.10. Kategori Dan Posisi Fungsi Pengarahan X 3 23 – 25 Kurang Baik 24.82 – 25.90 Cukup Baik 26 – 28 Cukup Baik 28 Baik Sumber : Data diolah 2016 4.3.2.4. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Fungsi Pengendalian Dan Pengawasan X 4 Berdasarkan data hasil penelitian mengenai fungsi pengendalian dan pengawasan, jawaban kuisioner yang telah diisi oleh 36 orang responden penelitian, diperoleh skor terendah 18 dan skor tertinggi 24. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata – rata mean sebesar 20,44 dengan standard error of mean adalah 0,196; nilai tengah median yaitu 20; dan nilai yang sering muncul modus yaitu 20. Standar deviasi variabel X 4 sebesar 1,18, dan varian yang merupakan kelipatan standar Universitas Sumatera Utara 50 deviasi sebesar 1,392. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.11. Deskripsi Data KecenderunganVariabel Fungsi Pengendalian Dan Pengawasan X 4 Statistic Std. Fungsi Pengendalian dan Pengawasan X4 Mean 20.44 .196 95 Confidence Interval for Mean Lower 20.04 Upper 20.83 Median 20 Mode 20 Std. Deviation 1.18 Variance 1.392 Minimum 18 Maximum 28 Range 6 Kurtosis 2.085 Skewness 1.239 Sumber : Data diolah 2016 Berdasarkan tabel deskripsi data variabel kecenderungan fungsi pengendalian dan pengawasan X 4 tersebut menjelaskan bahwa nilai rata – rata mean dan nilai tengah median variabel X 4 tidak jauh berbeda. Hal ini berarti skor variabel fungsi pengendalian dan pengawasan cenderung memiliki distribusi yang normal. Dalam membuktikan kecenderungan fungsi pengendalian dan pengawasan, peneliti dalam hal ini menetapkan tiga kategori yaitu baik, cukup, kurang. Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel fungsi pengendalian dan pengawasan ditemukan interval sebesar range dibagi kategori 6 : 3 = 2. Berdasarkan temuan tersebut dapat dibuat tabel Universitas Sumatera Utara 51 kategori dan posisi fungsi pengendalian dan pengawasan X 4 seperti berikut: Tabel 4.12. Kategori Dan Posisi Fungsi Pengendalian Dan Pengawasan X 4 18 – 20 Kurang Baik 20.04 - 20.83 Cukup Baik 21 – 23 Cukup Baik ≥24 Baik Sumber : Data diolah 2016 4.3.2.5. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Kinerja Keuangan Y Berdasarkan data hasil penelitian mengenai kinerja keuangan, jawaban kuisioner yang telah diisi oleh 36 orang responden penelitian, diperoleh skor terendah 28 dan skor tertinggi 33. Berdasarkan distribusi skor tersebut diperoleh rata – rata mean sebesar 29,39 dengan standard error of mean adalah 0,273; nilai tengah median yaitu 29; dan nilai yang sering muncul modus yaitu 28. Standar deviasi variabel Y sebesar 1,64, dan varian yang merupakan kelipatan standar deviasi sebesar 2.70. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 4.13. Deskripsi Data Kecenderungan Variabel Kinerja Keuangan Y Statistic Std. Kinerja Keuangan Y Mean 29.39 .273 95 Confidence Interval for Mean Lower 28.84 Upper 29.94 Median 29 Mode 28 Std. Deviation 1.64 Variance 2.70 Minimum 28 Maximum 33 Range 5 Kurtosis -.320 Skewness 1.005 Sumber : Data diolah 2016 Berdasarkan tabel deskripsi data variabel kecenderungan kinerja keuangan Y tersebut menjelaskan bahwa nilai rata – rata mean dan nilai tengah median variabel Y tidak jauh berbeda. Hal ini berarti skor variabel kinerja keuangan cenderung memiliki distribusi yang normal. Dalam membuktikan kecenderungan kinerja keuangan, peneliti dalam hal ini menetapkan tiga kategori yaitu baik, cukup, kurang. Hasil uji statistik deskriptif terhadap variabel kinerja keuangan ditemukan interval sebesar range dibagi kategori 5 : 3 = 1,67 ;dibulatkan menjadi 2. Berdasarkan temuan tersebut dapat dibuat tabel kategori dan posisi kinerja keuangan Y seperti berikut: Tabel 4.14. Kategori Dan Posisi Kinerja Keuangan Y 28 – 30 Kurang Baik 28.84 – 29.94 Cukup Baik 31 – 33 Cukup Baik ≥34 Baik Sumber : Data diolah 2016 Universitas Sumatera Utara 53

4.3.3. Uji Validitas Dan Reliabilitas