Pelaksana Pendapatan Asli Daerah.

3 Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahan milik swasta atau kelompok usaha masyarakat.

h. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah

Pendapatan ini merupakan pendapatan daerah yang berasal bukan dari pajak daerah dan retribusi daerah. Jenis-jenisnya yaitu meliputi: 1 Hasil Penjualan Asset Daerah yang Tidak Dipisahkan 2 Penerimaan Jasa Giro 3 Penerimaan Bunga Deposito 4 Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan 5 Penerimaan Ganti Rugi Atas Kerugian Kehilangan Kekayaan Daerah TPTGR.

5. Pelaksana Pendapatan Asli Daerah.

Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentag Pemerintahan Daerah menegaskan pengertian tentang organisasi pelaksana Pemerintah Daerah yaitu untuk pemerintahan daerah kabupaten terdiri atas pemerintah daerah kabupaten dan DPRD kabupaten. Selanjutnya mengenai Pemerintah Daerah adalah terdiri atas kepala daerah dan perangkat daerah. Dalam Pasal 120 ayat 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentag Pemerintahan Daerah menjelaskan yang dimaksud Perangkat Daerah kabupatenkota terdiri atas sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan. Lebih lanjut, Pada Pasal 124 ayat 1 menjelaskan bahwa dinas daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. Kelembagaan formal daerah berdasarkan amanat peraturan perundang- undangan, yaitu susunan organisasi perangkat daerah beserta tata kerjanya. Susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi serta hak dan kewajiban diatur dengan peraturan daerah, sementara penjabaran tugas pokok dan fungsi disusun dalam bentuk tata kerja yang diatur dengan peraturan kepala daerah. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Organisasi Perangkat Daerah OPD adalah Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2000 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Terdapat perbedaan mencolok diantara ketiga Peraturan Pemerintah tersebut yang berimplikasi pada kinerja birokrasi daerah pada masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang, mengingat PeraturanPemerintah tersebut mengatur jumlah dan besaran organisasi, kriteria pembentukan sampai eselonering atau jenjang jabatan struktural yang ada di dalam OPD. PeraturanPemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisai Perangkat Daerah tampaknya menjadikan solusi dengan prinsip win-win solution, dengan kriteria yang sederhana dan batasan yang jelas birokrasi daerah diberikan tiga option yaitu: pola maksimal, sedang dan pola minimal sesuai dengan variabel jumlah penduduk, luas wilayah dan besaran APBD. Penataan Organisasi Perangkat Daerah OPD harus disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Pembentukan OPD harus bercirikan semangat efesiensi dan efektivitas kinerja birokrasi. Pemerintah Daerah harus berupaya agar pembentukan OPD mampu melakukan penghematan dan mengutamakan pelayananpublik dengan memperhatikan kondisi pelayanan masyarakat serta kebutuhan daerah secara keseluruhan. Mekanisme pengelolaan Pendapatan Asli Daerah, dilaksanakan oleh instansi dinas dan badan yang ditunjuk sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta hak dan kewajiban diatur dengan peraturan daerah. Oleh karena itu, dinas dan badan tersebut dituntut untuk dapat melaksanakan tupoksinya sesuai dengan peraturan pelaksana yang telah ditetapkan.

6. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Strategi peningkatan pendapatan asli daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Kepulauan Sula:

1 37 279

TINJAUAN PUSTAKA PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG NEGERI DI KABUPATEN MALUKU TENGAH.

0 2 13

TESIS FUNGSI PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROVINSI MALUKU UTARA.

0 7 16

PENDAHULUAN FUNGSI PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROVINSI MALUKU UTARA.

0 3 22

DAFTAR PUSTAKA A. Buku FUNGSI PENGAWASAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN KEPULAUAN SULA PROVINSI MALUKU UTARA.

0 5 4