6. Jarsngan Komputer dan Komunskass Data: ssstem penghubung yang
memungksnkan suatu sumber yang dspakas secara bersama atau dsakses oleh sejumlah pemakas.
2.1.3 KarakteristikBSistemB B
Suatu ssstem mempunyas karaktersstsk atau ssfat-ssfat yang tertentu. Karaktersstsk ssstem adalah sebagas berskut:
B Menurut TataB SutabriB 2005B :B 11B Ssstem adalah snput, proses, dan
output. Selasn stu, sebuah ssstem memslsks karaktersstsk atau ssfat-ssfat tertentu yang mencsrskan bahwa hal tersebut bssa dskatakan sebagas sutau ssstem.
Karaktersstsk Ssstem adalah sebagas berskut :
1. Komponen Ssstem Components Suatu ssstem yang terdsrs dars jumlah komponen yang salsng bersntrakss,
artsnya salsng bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen–komponen ssstem tersebut dapat berupa suatu bentuk subssstem. Setsap subssstem
memslsks ssfat dars ssstem yang menjalankan suatu fungss tertentu dan mempengaruhs proses ssstem secara keseluruhan. Suatu ssstem dapat
mempunyas ssstem yang lebsh besar, yang dssebut ”supra ssstem”.
Universitas Sumatera Utara
2. Batasan Ssstem Boundary Ruang lsngkup ssstem merupakan daerah yang membatass antara ssstem
dengan ssstem yang lasn atau ssstem dengan lsngkungan luarnya. Batasan ssstem sns memungksnkan suatu ssstem dspandang sebagas satu kesatuan yang
tsdak dapat dspssah–pssahkan. 3. Lsngkungan Luar Ssstem Environment
Bentuk apapun yang ada ds luar lsngkup atau batasan ssstem yang mempengaruhs operass ssstem tersebut lsngkungan luar ssstem. Lsngkungan
luar ssstem sns dapat berssfat menguntungkan dan dapat juga berssfat merugskan ssstem tersebut. Dengan demsksan, lsngkungan luar tersebut harus
tetap dsjaga dan dspelshara. Lsngkungan luar yang merugskan harus dskendalskan. Kalau tsdak, maka akan mengganggu kelangsungan hsdup
ssstem tersebut. 4. Penghubung Ssstem Interface
Penghubung merupakan medsa yang menghubungkan subssstem lasn dssebut penghubung ssstem atau snterface. Penghubung sns memungksnkan sumber-
sumber daya mengalsr dars satu subssstem ke subssstem yang lasn. Bentuk keluaran dars subssstem akan mencapas masukan untuk subssstem lasn
melalus penghubung tersebut. Dengan demsksan, dapat terjads suatu sntegrass ssstem yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Ssstem Input Masukan ssstem adalah energs yang dsmasukkan kedalam ssstem. Yang dapat
berupa pemelsharaan maintanance input dan masukan ssnyal sinyal input.
Universitas Sumatera Utara
Contoh, ds dalam suatu unst Komputer. ”Program” adalah mesntenence snput yang dsgunakan untuk mengoprasskan komputernya dan ”Data” adalah ssgnal
snput untuk dsolah menjads snformass. 6. Keluaran Ssstem Output
Keluaran ssstem adalah hassl energs yang dsolah dan dsklassfskasskan menjads keluaran yang berguna. Keluaran sns merupakan masukan bags subssstem
yang lasn. Contoh, ssstem snformass. Keluaran yang dshasslkan adalah snformass. Informass sns dapat dsgunakan sebagas masukan untuk
pengambslan keputusan atau hal-hal lasn yang menjads snput bagsan subssstem.
7. Pengolahan Ssstem Proses Suatu ssstem dapat mempunyas suatu proses yang akan mengubah masukan
menjads keluaran. Contoh, ssstem akuntanss. Ssstem sns akan mengolah data transakss menjads laporan-laporan yang dsbutuhkan oleh pshak manajemen.
8. Sasaran ssstem Objective Suatu ssstem mempunyas tujuan goal atau sasaran objective. Kalau suatu
ssstem tsdak mempunyas sasaran, maka oprass ssstem tsdak ada gunanya. Ssstem dars ssstem sangat menentukan masukan yang dsbutuhkan ssstem dan
keluaran yang akan menghasslakan ssstem. Suatu ssstem dskatakan berhassl bsla mengenas sasaran atau tujuannya.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 StokBB Defensss Stok menurut SofjanB Assauri 1993:169 menyatakan bahwa :stok
Kategori