1.4 Kendala Komunikasi di PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA - Divisi Customer Care
Kendala komunikasi yang dihadapi oleh PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA khususnya Divisi Customer Care masih
dalam taraf wajar, misalnya kesalahpahaman yang terjadi akibat perbedaan pendapat antara para karyawan, para SM Telkom dan GM Telkom di Divisi
Customer Care. Dan ini merupakan hal yang biasanya karena dapat diatasi setelah adanya saling pengertian antara kedua belah pihak atas pesan atau informasi yang
disampaikan. Selain itu, penulis juga menilai bahwa proses komunikasi yang terjadi di PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA - Divisi
Customer Care juga tetap berjalan dengan lancar. Para karyawan di PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA - Divisi Customer
Care juga diberikan kesempatan untuk memberikan saran maupun ide – ide mereka kepada atasan dengan komunikasi yang baik dan sopan.
Menurut Vardiansyah 2004:97, ilmu komunikasi umumnya mengelompokkan dua gangguan utama, yaitu:
a. Gangguan teknis, gangguan yang terjadi selama proses perjalanan pesan
dari komunikator ke komunikannya, yakni mulai proses pengiriman transmit hingga proses penerimaan receive. Artinya, gangguan terjadi
pada saluran media komunikasi, sebagaimana ditunjukkan pada gangguan-4, serta pada alat pengirim gangguan-3 dan alat penerima
gangguan -5.
Universitas Sumatera Utara
b. Gangguan semantik, gangguan terjadi pada akal budi manusia ketika
menjalankan fungsi penyandian encoder, penyandian balik decoder, dan penginterpretasian interpreter.
Kendala komunikasi penyampaian informasi yang terjadi di PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA khususnya Divisi
Customer Care terbilang sangat minimal. Karena banyak media komunikasi yang digunakan oleh PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk DIVRE-I SUMATRA
khususnya Divisi Customer Care agar meminimalisir terjadinya keterlambatan mendapatkan informasi. Media komunikasi yang selalu digunakan PT.
TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk, yaitu : a.
Portal Internet, yang menyajikan pesan dan kebijakan manajemen PT. TELEKOMUNIKASI Indonesia, Tbk, kegiatan sales dan
sosialisasi produk dalam bentuk berita tulis dan video seperti Youtobe.
b. Email, melalui email yang dikirim ke Milis Mailing list untuk
informasi dan sosialisasi. Email digunakan dalam penyampaian informasi-informasi, email dapat digunakan juga sebagai surat
perintah yang di anggap resmi selain nota dinas guna penyampaian informasi langsung terhadap karyawan. Email setiap saat
digunakan, jika ada informasi yang akan disampaikan, misalnya pengumuman senam kesegaran jasmani dan sosialisasi kesehatan,
Universitas Sumatera Utara
berita duka cita, undangan untuk upacara rutin tiap bulan atau kegiatan 17 agustus, dsb.
c. Teleconference dan Video Conference, yang sering digunakan
untuk level pimpinan, baik untuk rapat antar kota sehingga efisien dan efektif, juga sebagai media untuk evaluasi performansi kinerja
perusahaan. Teleconference digunakan seminggu sekali, misalnya laporan performansi sales dan kinerja per minggu, sosialisasi
program promo, sosialisasi posko lebaran, dsb. Sedangkan Video Conference dilakukan jika dibutuhkan sesuai dengan event,
misalnya seleksi MTQ Al-Quran tingkat regional Sumatera, seleksi haji, seleksi karyawan terbaik, dsb.
d. Pertemuan Forum Feedback antara General Manager dengan
karyawan untuk silaturrahim dan mendengar masukan dan keluhan secara langsung dari karyawan. Pertemuan Forum Feedback
biasanya dilakukan satu tahun sekali untuk mendapatkan umpan balik terhadap performansi kinerja Witel, untuk mendengarkan
keluhan karyawan terhadap layanan internal seperti kesehatan dan Human Resources secara langsung dari karyawan.
B. Peranan Produktivitas