G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas
Sebelum kuesionerangket diberikan kepada responden maka perlu dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu agar mendapatkan instrumen yang
valid dan reliabel. Selaras dengan hal tersebut Arikunto 2010: 211 berpendapat bahawa
“instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat yang penting yaitu valid dan reliabel
”.Menurut Sugiyono 2013: 121 instrumen yang valid adalah “instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur,
sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang jika digunakan pada obyek yang sama akan menghasilkan data yang sama
”. Nurgiyantoro dkk 2009: 339 menjelaskan bahwa :
validitas instrumen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan melakukan validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi adalah validitas
yang mempertanyakan bagaimana kesesuaian antara instrumen dengan tujuan deskripsi masalah yang akan diteliti, sedangkan validitas konstruk
adalah mempertanyakan apakah butir butir pertanyaan dalam instrumen itu telah sesuai dengan konsep keilmuan yang bersangkutan.
Penelitian ini menggunakan validitas konstruk. Validitas konstruk dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing butir soal dengan skor
totalnya. Arikunto 2010: 213, merumuskan cara pengukuran validitas instrumen, sebagai berikut:
Keterangan : = validitas instrumen
x = jumlah skor faktor tertentu y = jumlah skor total
N = jumlah sampel Angka korelasi nilai-nilai r
hitung
product moment tersebut dibandingkan dengan r
tabel
. Cara menentukan valid tidaknya instrumen adalah dengan mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien korelasi dengan tabel nilai
koefisien pada taraf signifikan 5 yang dibantu dengan program SPSS 16. Butir soal yang memperoleh r
hitung
r
tabel
maka butir soal dinyatakan valid dan dapat diajdikan sebagai instrumen penelitian, sedangkan butir soal yang
memperole r
hitung
r
tabel
maka butir soal tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa untuk angket
motivasi dan minat siswa terdiri dari 40 butir pernyataan. Setelah diuji cobakan kepada 32 siswa kelas VII dan 32 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ampel, maka
hasil angket dari 40 butir pernyataan, 2 butir pernyataan gugur, dan pernyataan yang valid berjumlah 38. Hasil uji validitas instrumen dalam tabel.3sebagai
berikut :
Tabel.3Hasil Uji Validitas Instrumen
Variabel Jumlah Butir
Awal Jumlah Butir
Gugur No. Butir Gugur
Jumlah Butir Valid
X 40
2 19, 20
38 Sumber: Data primer yang diolah
Butir-butir yang gugur atau kurang valid telah dihilangkan dan butir yang valid menurut peneliti masih cukup mewakili masing-masing indikator yang ingin
diungkapkan, sehingga instrumen tersebut masih layak digunakan
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula Siregar, 2012: 173. Dalam mengukur reliabilitas yaitu menggunakan metode Alpha Cronbach yang
digunakan untuk mengukur sikap atau perilaku. Adapun rumus Alpha
CronbachSiregar, 2012: 176 yaitu:
Keterangan : = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
= jumlah variabel butir = varian total
Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai r dengan taraf signifikan 5 yang dibantu dengan program SPSS
Statistics 16.0 for Windows.Menurut Siregar 2012: 175, kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini bila koefisien
reliabilitas 0,6.
Reliabilitas diuji dengan menggunakan bantuan software SPSSversi 16.0 untuk memudahkan analis. Sebelum angket disebarkan kepada responden
makamenggunakan try out uji coba terlebih dahulu. Uji coba bertujuan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumentagar dapat memberikan gambaran
atau hasil yang dapat dipercayauntuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan. Setelahdiujicobakan data yang valid dan reliabel adalah
data yang digunakansebagai angket penelitian.Penyebaran angket uji coba dilakukan pada tanggal 15Februari 2016 di kelas VII A dan VIII A SMP Negeri 1
Ampel. Uji cobadilakukan pada siswa yang tidak menjadi sampel penelitian untukmengetahui apakah alat ukur yang telah disusun benar-benarmerupakan
instrumen yang baik dan memadai. Baik buruknyainstrumen akan berpengaruh terhadap benar tidaknya data yangdiperoleh. Hasil tersebut sangat menentukan
kualitas penelitianinstrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yang pentingyaitu valid dan reliabel.
H. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumupul, adapun kegiatan dalam analisis data adalah :
“mengelompokkan data, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden dan menyajikan
data dari setiap variabel ” Sugiyono, 2013:147.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah :
statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi
” Sugiyono, 2013: 147.