Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan Bank Tabungan Negara Yogyakartayang berpendidikan D3 sebanyak 65 orang
40,6, karyawan yang berpendidikan S1 sebanyak 93 orang 58,1, dan karyawan dengan tingkat pendidikan terakhir
Pascasarjana sebanyak 2 orang 1,3. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi karyawan Bank Tabungan Negara
Yogyakarta berpendidikan S1 58,1.
b. Deskripsi Kategori Variabel
Deskripsi kategori variabel menggambarkan tanggapan karyawan terhadap variabel penelitian yang meliputi motivasi kerja, disiplin kerja,
dan kepuasan kerja. Data hasil penelitian kemudian dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil kategorisasi
tersebut disajikan berikut ini:
1 Motivasi Kerja
Hasil analisis deskriptif pada variabel motivasi kerja diperoleh nilai minimum sebesar 21; nilai maksimum sebesar 36; mean sebesar
29,1625; dan standar deviasi sebesar 4,12522. Selanjutnya variabel motivasi kerjadikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan
simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untuk variabel motivasi kerja terdiri dari 9 pertanyaan yang masing-masing
mempunyai skor 1, 2, 3 dan 4. Kategorisasi untuk variabel motivasi kerja disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 12. Kategorisasi Variabel Motivasi Kerja Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 33,29
27 16,9
Sedang 25,04
≤ X 33,29 103
64,4 Rendah
X25,04 30
18,8 Jumlah
160 100,0
Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan dengan motivasi
kerja dalam kategori tinggi sebanyak 27 orang 16,9, karyawan dengan motivasi kerja dalam kategori sedang sebanyak 103 orang
64,4, dan karyawan dengan motivasi kerjadalam kategori rendah sebanyak 30 orang 18,8. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas
karyawan dengan motivasi kerjadalam kategori sedang 64,4.
2 Disiplin Kerja
Hasil analisis deskriptif pada variabel disiplin kerja diperoleh nilai minimum sebesar 23; nilai maksimum sebesar 44; mean sebesar
33,3063; dan standar deviasi sebesar 3,80995. Selanjutnya variabel disiplin kerja dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M dan
simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untukvariabel disiplin kerja terdiri dari 11 pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor
1, 2, 3 dan 4. Kategorisasi untuk variabel disiplin kerja disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 13. Kategorisasi Variabel Disiplin Kerja Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 37,12
29 18,1
Sedang 29,50
≤ X 37,12 112
70,0 Rendah
X29,50 19
11,9 Jumlah
160 100,0
Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan dengan disiplin kerjadalam kategori tinggi sebanyak 29 orang 18,1, karyawan
dengan disiplin kerja dalam kategori sedang sebanyak 112 orang 70,0, dan karyawan dengan disiplin kerjadalam kategori rendah
sebanyak 19 orang 11,9. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas disiplin kerjadalam kategori sedang 70,0.
3 Kepuasan Kerja
Hasil analisis deskriptif pada variabel kepuasan kerja diperoleh nilai minimum sebesar 15; nilai maksimum sebesar 36; mean sebesar
27,0563; dan standar deviasi sebesar 4,52282. Selanjutnya variabel kepuasan kerja dikategorikan dengan menggunakan skor rerata M
dan simpangan baku SD. Jumlah butir pertanyaan untukvariabel kepuasan kerja terdiri dari 9 pertanyaan yang masing-masing
mempunyai skor 1, 2, 3 dan 4. Kategorisasi untuk variabel kepuasan kerja disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 14. Kategorisasi Variabel Kepuasan Kerja Kategori
Interval Skor Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 31,58
26 16,3
Sedang 22,53
≤ X 31,58 112
70,0 Rendah
X22,53 22
13,8 Jumlah
160 100,0
Sumber: Data Primer 2016 Tabel di atas menunjukkan bahwa karyawan dengan kepuasan
kerjadalam kategori tinggi sebanyak 26 orang 16,3, karyawan dengan kepuasan kerja dalam kategori sedang sebanyak 112 orang
70,0, dan karyawan dengan kepuasan kerjadalam kategori rendah sebanyak 22 orang 13,8. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas
kepuasan kerja dalam kategori sedang 70,0.
2. Uji Prasyarat Analisis