a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data Santosa dan Ashari, 2005: 68. Dalam penelitian ini,
menggunakan uji kolmogrov-smirnov dengan hasil sebagai berikut: Tabel 15. Hasil Uji Normalitas
Variabel Signifikansi
Keterangan
Motivasi kerja 0,074
Normal Disiplin kerja
0,068 Normal
Kepuasan kerja 0,224
Normal Sumber: Data Primer 2016
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada sig0,05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal, artinya variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi
normal Muhson, 2005: 58.
b. Uji Linieritas
Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak Ghozali, 2011: 166.
Kriteria pengujian linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah
linier. Hasil rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini:
Tabel 16. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifikansi Keterangan
Motivasi kerja 0,075
Linier Disiplin kerja
0,058 Linier
Sumber: Data primer 2016 Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua
variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sig0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier,
artinya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linear garis lurus.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas Ghozali, 2011: 105. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat
dilihat pada nilai tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji
multikolinieritas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 17. Hasil Uji Multikolinieritas Variabel
Tolerance VIF
Kesimpulan
Motivasi kerja 0,863
1,159 Non Multikolinieritas
Disiplin kerja 0,863
1,159 Non Multikolinieritas
Sumber: Data Primer 2016
Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas, hal ini menunjukkan variabel-variabel independen tidak
saling berkorelasi.
d. Uji Heteroskedastisitas