13 diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
mendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat
beribadah, tempat bermain, tempat berekreasi, dan ruang tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan. Standar buku perpustakaan dinyatakan dalam jumah judul dan
jenis buku di perpustakaan satuan pendidikan. Standar jumlah buku teks pelajaran di perpustakaan dinyatakan dalam rasio minimal jumlah buku
teks pelajaran untuk masing-masing mata pelajaran. Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP.
Standar lahan satuan pendidikan dinyatakan dalam rasio luas lahan per peserta didik. Standar letak lahan satuan pendidikan
mempertimbangkan letak lahan satuan pendidikan dan sejenjang, serta letak lahan satuan pendidikan di dalam klaster satuan pendidikan yang
menjadi pengumpan masukan peserta didik. Standar letak lahan satuan pendidikan mempertimbangkan jarak tempuh maksimal yang harus dilalui
oleh peserta didik untuk menjangkau satuan pendidikan tersebut,
f. Standar Pengelolaan Pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukan
dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan
akuntabilitas.
14 Setiap satuan pendidikan harus memiliki pedoman yang mengatur
tentang : 1 Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus
2 Kalender pendidikan akademik, yang menunjukan seluruh kategori aktivitas satuan pendidikan selama satu tahun dan dirinci secara
semesteran, bulanan, dan mingguan 3 Struktur organisasi satuan pendidikan
4 Pembagian tugas di antara pendidik 5 Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan
6 Peraturan akademik 7 Tata tertib satuan pendidikan, yang minimal meliputi tata tertib
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
8 Kode etik hubungan antara sesama warga di dalam lingkungan satuan pendidikan dan hubungan antara warga satuan pendidikan
dengan masyarakat. 9 Biaya operasional satuan pendidikan
Pengawasan satuan pendidikan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan. Pemantauan
dilakukan oleh pimpinan satuan pendididkan dan komite sekolah madrasah atau bentuk lain dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang
berkepentingan secara teratur dan berkesinambungan untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas satuan pendidikan.
15 Supervisi
yang meliputi supervisi manajerial dan akademik dilakukan secara teratur dan berkesinambungan oleh pengawas atau
penilik satuan pendidikan dan kepala satuan pendidikan. Pelaporan dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan
satuan pendidikan, dan pengawas atau pemilik satuan pendidikan. Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, laporan oleh pendidik
ditunjukan kepada pemimpin satuan mendidikan dan orang tua wali peserta didik, berisi hasil evaluasi dan penilaian dilakukan sekurang-
kurangnya setiap akhir semester. Laporan oleh tenaga kependidikan ditunjukan kepada pemimpin
satuan pendidikan, berisi pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing dan dilakukan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
g. Standar Pembiayaan Pendidikan