Kompetensi Bidang Keahlian Busana Butik

27 4 Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kriteria kelulusan ujian nasional dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah, yaitu : 1 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan keperibadian, kelompok mata pelajaran estitaka, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan. 3 Lulus ujian sekolah madrasah untuh kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi 4 Lulus Ujian Nasional. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh BSNP.

b. Kompetensi Bidang Keahlian Busana Butik

Menurut Arifin 2011: 113 kompetensi adalah jalinan terpadu yang unik antara pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam pola berpikir dan pola bertindak. Menurut Finch Crunkilton dikutip oleh Zainal Arifin 2011: 153 kompetensi merupakan penguasaan terhadap suatu tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi yang diperlukan untuk menunjang keberhasilan. Sedangkan menurut Mulyasa 2002: 38 kompetensi merupakan perpaduan dari pengetahuan, 28 keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai untuk melakukan perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Wina Sanjaya 2006:70 dalam kompetensi sebagai tujuan, di dalamnya terdapat beberapa aspek, yaitu: 1 Pengetahuan knowledge, kemampuan dalam bidang kognitif 2 Pemahaman understanding, yaitu kedalaman pengetahuan yang dimiliki setiap individu. 3 Kemahiran skill, yaitu kemampuan individu untuk melaksanakan secara praktis tentang tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. 4 Nilai value, yaitu norma-norma yang dianggap baik oleh setiap individu. 5 Sikap attitude, yaitu pandangan individu terhadap sesuatu. 6 Minat interest, yaitu kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu perbuatan. Kompetensi ini bukan hanya sekadar pemahaman akan materi pelajaran, akan tetapi bagaimana pemahaman dan penguasaan materi itu dapat mempengaruhi cara bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Wina Sanjaya 2006:71 klasifikasi kompetensi mencakup: 29 1 Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik setelah tamat mengikuti pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan tertentu. 2 Kompetensi Standar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai setelah anak didik menyelesaikan suatu mata pelajaran tertentu pada setiap jenjang pendidikan yang diikutinya. 3 Kompetensi Dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai peserta didik dalam penguasaan konsep atau materi pelajaran yang diberikan dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu. Dilihat dari tujuan kurikulum, kompetensi dasar termasuk pada tujuan pembelajaran. Aspek yang dikembangkan dalam kurikulum pada sekolah menengah kejuruan mempunya tiga ranah yaitu afektif sikap, psikomotor keterampilan dan kognitif pengetahuan antara lain : 1 Ranah Afektif Ranah afektif terdiri dari sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral. Sikap adalah suatu kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Konsep diri adalah evaluasi yang dilakukan individu terhadap kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Nilai merupakan suatu keyakinan tentang perbuatan, tindakan atau perilaku yang dianggap baik dan yang dianggap buruk. Sedangkan moral berkaitan dengan perasaan salah atau benar terhadap kebahagiaan orang lain atau perasaan yang terhadap tindakan yang dilakukan diri sendiri. 30 2 Ranah Psikomotor Ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Penilaian pembelajaran keterampilan tidak hanya pada hasil atau produk keterampilan yang dibuat saja, tetapi juga serangkaian proses pembuatannya karena dalam pembelajaran keterampilan kompetensi dasar meliputi seluruh aspek kegiatan, produksi, dan refleksi. 3 Ranah Kognitif Indikator aspek kognitif mencakup: a Ingatan atau pengetahuan knowledge, yaitu kemampuan mengingat bahan yang telah dipelajari. b Pemahaman comprehension, yaitu kemampuan menangkap pengertian, menerjemahkan, dan menafsirkan. c Penerapan application, yaitu kemampuan menggunakan bahan yang telah dipelajari dalam situasi baru dan nyata. d Analisis analisys, yaitu kemampuan menguraikan, mengidentifikasikan, dan mempersatukan bagian yang terpisah, menghubungkan antar bagian guna membangun suatu keseluruhan. e Sintesis synthesis, yaitu kemampuan menyimpulkan, mempersatukan bagian yang terpisah guna membangun suatu keseluruhan, dan sebagainya. 31 f Penilaian evaluation, yaitu kemampuan mengkaji nilai atau harga sesuatu, seperti pernyataan atau laporan penelitian yang didasarkan suatu kriteria. Ranah kognitif merupakan hasil belajar yang berhubungan dengan pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. dapat disimpulkan pada sekolah menengah kejuruan mempunya tiga ranah kompetensi yaitu kompetensi afektif, kognitif dan psikomotor. Ranah afektif terdiri dari sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral. Ranah kognitif merupakan hasil belajar yang berhubungan dengan pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Sedangkan ranah psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill atau kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.

c. Pengukuran Pencapaian Kompetensi