Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Peneitian Populasi dan sampel Penelitian

55

B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Peneitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Diponegoro Depok yang beralamatkan di Komplek Ponpes Diponegoro Sambego, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pertimbangan dilaksanakannya penelitian di SMK Diponegoro Depok adalah : a. SMK Diponegoro Depok merupakan salah satu SMK yang menyelenggarakan Pelaksanaan Simulasi Ujian Nasional b. Penelitian Pelaksanaan Simulasi Ujian Nasional Bidang Keahlian Busana Butik ini belum pernah dilakukan di sekolah tersebut.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari sampai dengan maret 2014

C. Populasi dan sampel Penelitian

Populasi adalah suatu kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas sampel yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiono, 2008: 80. Populasi juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu populasi terukur dan populasi target. Populasi terukur adalah populasi secara riil dijadikan dasar dalam penentuan sampel dan secara langsung menjadi lingkup sasaran keberlakuan kesimpulan. Populasi target adalah populasi yang dengan alasan kuat memiliki kesamaan karakteristik. Syaodih, 2010: 251. 56 Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 108 populasi dapat dibagi menjadi dua yaitu populasi jumlah terhingga dan populasi jumlah tak terhingga. Populasi jumlah terhingga dapat diketahui jumlah populasinya, sedangkan populasi jumlah tak terhingga terdiri dari elemen-elemen yang sukar dicari batasannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Tata Busana SMK Diponogero Depok yang berjumlah satu kelas. Populasi masuk dalam kategori populasi jumlah terhingga. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa “apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua”. Sesuai dengan pendapat Suharsimu Arikunto tersebut, maka sampel penelitian ini sama dengan jumlah populasinya. Jadi sampel penelitian ini juga disebut sampel populasi atau sampel jenuh.

D. Prosedur Penelitian