70
No ASPEK YANG DINILAI
SKOR KRITERIA
1 2
3 4
5 III
Aspek : Materi A
Indikator : Isi materi yang digunakan untuk pengembangan kurikulum SSB
28. Kebenaran isi konsep
Cukup
29. Kedalaman materi yang digunakan
Cukup
30. Ketepatan pemilihan isi dan konsep
Cukup
31. Kejelasan konsep materi yang digunakan
Cukup
32. Ketepatan memilih materi taktik
Cukup
33. Ketepatan memilih materi teknik
Cukup
34. Ketepatan memilih materi fisik
Cukup
35. Ketepatan memilih materi psikologi dan sosial
Cukup
36. Ketepatan memilih materi khusus penjaga
gawang
Cukup
37. Ketepatan penentuan dosis atau beban latihan
Cukup
Jumlah Total Sekor
H. Validitas Instrumen
Suharsimi Arikunto 2010: 211 menyatakan, validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu
instrumen. Validasi instrumen untuk ahli materi dan ahli kurikulum dilakukan melalui konsultasi dan meminta penilaian kepada para ahli yang
memiliki keahlian tentang materi yang akan diuji dan kriteria kurikulum yang ideal untuk pembinaan dan pelatihan yang akan di kembangkan.
Berikut adalah bentuk kisi-kisi angket instrumen penilaian pengembangan kurikulum sekolah sepak bola berbasis pendidikan kepelatihan olahraga.
I. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui kegiatan validasi ahli berupa
penilaian, dihimpun melalui angket Nurgiyantoro, 2009: 27. Data
71 yang diperoleh melalui instrumen penilaian pada saat uji coba dianalisis
dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Analisis ini dimaksudkan untuk menggambarkan karakteristik data pada masing-
masing variabel. Dengan cara ini diharapkan akan mempermudah memahami data untuk proses analisis selanjutnya. Hasil analisis data
digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk kurikulum berikutnya yang di kembangkan.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu memaparkan hasil pengembangan
produk yang berupa kurikulum sekolah sepak bola berbasis pendidikan kepelatihan
olahraga, menguji tingkat validasi dan kelayakan produkkurikulum untuk diimplementasikan pada data yang dimambil
dari ahli kurikulum olahraga, ahli kepelatihan olahraga dan pelatih dari sekolah sepak bola SSB.
Menurut sukmadinata 2012: 225 data yang diperoleh dianalisis dengan analisis statistik deskriptif yang mengikuti bentuk skala sikap dari
Likert berupa pernyataan atau pertanyaan yang jawabannya berbentuk skala persetujuan atau penolakan terhadap pertanyaan atau pernyataan,
penerimaan atau penolakan dinyatakan dalam persetujuan. Setelah data terkumpul, maka data tersebut diklarifikasikan
menjadi dua kelompok data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data yang bersifat kualitatif diperoleh melalui kegiatan validasi ahli dan
kegiatan uji coba yang berupa masukan, tanggapan serta kritik dan saran.
72 Data yang bersifat kuantitatif yang berupa penilaian, dihimpun melalui
angket atau kuesioner uji coba produk pada saat kegiatan uji coba, dianalisis dengan analisis statistik deskriptif, yang berupa pernyataan atau
pertanyaan “Sangat Tidak LayakSangat Kurang Baik”, “Tidak LayakKurang Baik”, “Cukup LayakCukup Baik”, “LayakBaik”, “Sangat
LayakSangat Baik” yang diubah menjadi data kuantitatif dengan skala 5 yaitu dengan penskoran 1 sd 5. Langkah-langkah dalam analisis data
antara lain: a. Mengumpulkan data kasar, b. Pemberian skor, c. Skor yang diperoleh kemudian dikonversikan dengan skala 5 menggunakan
acuan konversi dari Sukarjo yang dikutip oleh Antonius Bnani 2011: 52, yaitu sebagai berikut:
Tabel 5:
Data Kuantitatif Interval Lima
NO KRITERIA
SKOR
1 Sangat Baik
5
2 Baik
4
3 Cukup Baik
3
4 Kurang
2
5 Sangat Kurang
1
Data-data yang diperoleh dari masing-masing aspek yang telah di kembangkan
menjadi indikator-indikator dan langkah selanjutnya dianalisis. Rata-rata skor terakhir yang diperoleh dikonversikan menjadi
data kualitatif untuk mengetahui tingkat kelayakan setiap aspek. Konversi sekor rata-rata menjadi nilai dan kategori adalah tergambar pada tabel di
bawah ini, menurut Widoyoko, 2013: 238.
73 Tabel 6:
Konversi Skor Rata-Rata Menjadi Nilai dan Kategori
SKOR KLASIFIKASI
NILAI RUMUS
PERHITUNGAN
X i + 1,8 x sbi 4,2
Sangat Baik A
i + 0,6 x sbi X ≤ i + 1,8 x sbi 3,4 – 4,2
Baik B
i - 0,6 x sbi X ≤ i + 0,6 x sbi 2,6 – 3,4
Cukup C
i – 1,8 x sbi X ≤ i – 0,6 x sbi 1,8 – 2,6
Kurang D
X ≤ i - 1,8 x sbi ≤1,8
Sangat kurang E
Keterangan: X
= Mean ideal Xi
= ½ skor maksimal ideal + skor minimum ideal. sbi simpangan baku ideal =
1 6 skor maksimum ideal-skor minimum
ideal.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN