Tinjauan Teoritis Tentang Pengaruh Kegiatan Fatihahan Terhadap

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Dari pernyataan diatas maka dapat dijelaskan bahwasannya orang yang istiqomah membaca surah al-fatihah sebanyak 41 kali setiap sehabis sembahyang ditengah malam Qiyamul Lail secara terus menerus maka Allah akan mengaabulkan hajjatnya. Begitu pula dengan moral, dari hati yang bersih maka tidak sulit bagi seseorang memperbaiki moralnya, dari sinilah tercipta moral yang baik. Dan faktor lain yang mempengaruhi kegiatan fatihahan terhadap moral diantaranya: 1 Pengaruh lingkungan yang tidak baik Kebanyakan remaja yang tinggal dikota besar menjalankan kehidupan yang individualistik dan materialistik. Sehingga kadangkala di dalam mengejar kemewahan tersebut mereka sanggup berbuat apa saja tanpa meghiraukan hal itu bertentangan dengan agama atau tidak, baik atau buruk. 2 Kurangnya perhatian dan pendidikan agama oleh keluarga Remaja yang hidup dalam lingkungan yang agamis sebagi faktor ekstern, dan dia memiliki kesadaran yang tinggi dalam hidup beragama sebagai faktor intern, akan menghasilkan perilaku keagamaan yang mantap. Norma-norma agama ditelusuri dengan analisis-analisis rasional sesuai dengan tingkatan usia remaja yang ingin bebas dan tidak digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id terikat, tetapi dia juga memerhatikan emosinya agar memperoleh tempat yang layak dalam kehidupanya. 85

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul 86 Apabila peneliti telah membenarkan penelitian dengan seksama serta menetapkan anggapan dasar, maka perlu diuji dibawah kebenaran inilah yang disebut hipotesis. Dalam hipotesis yang diajukan untuk menguji data yang diperoleh adlah sebagai berikut: 1. Hipotesis Alternatif Ha Pada hipotesis ini peneliti menganggap benar pada hipotesnya. “Bahwa ada pengaruh antara pelaksanaan kegiatan fatihahan terhadap moral santri putri Pondok Pesantre n Mahasiswa Al Jihad Surabaya.” 2. Hipotesis Nihil Ho Hipotesis Nihil atau Hipotesis Nol Hipotesis tanpa perbedaan menyatakan bahwa perbedaan statistik atau hubungan yang ditemukan dalam analisa disebabkan adanya peluang atau kesalahan acak random error. Hipotesis Nol Ho adalah alternatif logis dari hasil penelitian Hi. Yaitu hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapan dasarnya, tetapi 85 Syamsu Yusuf, Psikologis Anak Dan Remaja, Bandung: PT. Rosdakarya, 2004, h. 56 86 Suharsimi Arikunto, Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, jakarta: rineka Cipta, 2006, h. 67 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id juga berdasarkan objektifitasnya, bahwa hipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar adalah diuji dengan menggunakan data yang ada.dalam kaitan penelitian ini Ho yaitu “bahwa tidak ada pengaruh antara pelaksanaan kegiatan Fatihahan dengan Moral santri Putri Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang penyajian datanya berupa angka-angka dan menggunakan analisa statistik yang biasanya bertujuan untuk menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediksi. 1 Dalam penelitian ini, peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian setelah dilakukan analisis data secara kuantitatif. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. 2

2. Rancangan Penelitian

a. Tahapan penelitian Rancangan penelitian ini dibagi tiga tahap, yaitu: 1 Penentuan masalah penelitian dalam tahap ini peneliti mengadakan studi pendahuluam yaitu membaca buku-buku yang relevan dengan 1 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Bandung: Alfabeta, 2007, h. 8. 2 Sugiyono, Statistik untuk Pendidikan Bandung: Alfabeta, 2010, h. 15. 77 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id permasalahan penelitian dan melakukan observasi awal atau pemahaman lapangan terlebih dahulu. 2 Pengumpulan data, pada tahap ini peneliti mulai dengan menentukan sumber data yaitu buku-buku dan data lapangan. 3 Analisis dan pengkajian data, yaitu menganalisis data yang masuk dan akhirnya ditarik suatu kesimpulan. b. Sumber Data Yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian, menurut Suharsimi Arikunto adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. 3 Adapun sumber data terdiri dari dua macam: 1 Data Primer Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugasnya dari sumber pertamanya. 4 Dalam penelitian ini, data primer yang diperoleh oleh peneliti adalah hasil data tentang pelaksanaan kegiatan fatihahan, moral santri putri dan pengaruh kegiatan fatihahan terhadap moral santri putri Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad Surabaya yang diambil dengan instrumen angket. 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, h. 129. 4 Sumadi Suryabrata, Metode Penelitian Jakarta: Rajawali, 1987, h. 93. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian, yang berwujud laporan, buku uraian dan sebagainya. 5 Data sekunder yang diperoleh penulis adalah data yang diperoleh langsung dari pihak-pihak yang berkaitan.

B. Variabel, Indikator dan Instrumen Penelitian 1. Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Sering pula dinyatakan variabel penelitian sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. 6 Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto variabel diartikan sebagai obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. 7 Berdasarkan pengertian diatas, maka dalam penelitian ini berlaku dua variabel yang menjadi obyek penelitian yaitu: a. Variabel bebas atau Independen variable variabel X yaitu variabel yang mempengaruhi dan mempunyai suatu hubungan dengan variabel yang lain. Independent variable pada penelitian ini adalah pengaruh kegiatan 5 Ibid., h. 93. 6 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998, h. 72. 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h. 67