rampilan proses terintegrasi misalnya merancang dan melakukan eksperimen yang meliputi menyusun hipotesis, menentukan variabel, menyusun definisi operasional, menafsirkan data,
menganalis dan mesintesis data. Poedieti Sekolah Dasar.neet, 2011 menyebutkan bahwa keterampilan dasar dalam
pendekatan proses adalah observasi, menghitung, mengukur, mengklasifikasi, dan membuat hipotesis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses dalam pembelaja-
ran IPA di SD meliputi keterampilan dasar dan keterampilan terintegrasi. Keterampilan dasar dan keterampilan terintegrasi dapat melatih siswa untuk menemukan dan menyelesaikan ma-
salah secara ilmiah untuk menghasilkan produk-produk IPA yaitu fakta, konsep, generalisasi, hukum dan teori-teori baru dalam menciptakan kondisi pembelajaran IPA di SD yang dapat
mendorong siswa untuk aktif dan ingin tahu.
2.3 Hasil Belajar
Dalam pembahasan hasil belajar akan dibahas tentang pengertian hasil belajar dan fak- tor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Adapun pembahasannya sebagai berikut:
2.3.1 Pengertian Hasil Belajar
Menurut Nana Sudjana 2010: 22 hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dalam Kamus Besar Bahasa In-
donesia, hasil belajar merupakan wujud dari keberhasilan belajar yang menunjukkan kecaka- pan dalam penguasaan materi pengajaran.
Menurut Bloom Agus Suprijono, 2011: 7 hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowlwdge pengetahuan, ingatan, com-
prehension pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh, application menerapkan, analy- sis menguraikan, menentukan, merencanakan, membentuk bangunan baru, dan evaluation
menilai. Domain afektif adalah receiving sikap menerima, responding memberikan res- pons, valuing nilai, organizations organisasi, characterization karakterisasi. Domain psi-
komotorik meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized. Psikomotorik juga mencakup kete- rampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
Menurut Winkel Purwanto, 2011: 45, Hasil belajar adalah perubahan yang mengaki- batkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Aspek perubahan itu mengacu
kepada taksonomi tujuan pengajaran yang dikembangkan oleh Blom, Simpson dan Harrow mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik Winkel, 1996: 244. Dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar adalah suatu hal yang diharapkan dari pembelajaran yang telah dite- tapkan dalam rumusan perilaku tertentu sebagai akibat dari proses belajarnya.
Berdasarkan paparan yang dikemukakan oleh para ahli tentang pengertian hasil belajar, maka disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh setelah siswa me-
nerima pengalaman belajarnya. Dalam hal ini kemampuan yang diperoleh ada kemampuan pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Meskipun demikian, dalam penelitian ini peneliti
hanya memfokuskan pada aspek kemampuan yang diperoleh pada aspek kognitif saja.
2.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar