59
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Multimedia Interaktif Koperasi Indonesia untuk siswa kelas IV SD ini dikembangkan berdasarkan model Borg and Gall. Penjelasan hasil penelitian
berdasarkan langkah-langkah pengembangan adalah sebagai berikut.
1. Research and Information Collecting Penelitian dan Pengumpulan
Informasi
Kegiatan penelitian dan pengumpulan informasi meliputi dua tahap yaitu observasi lapangan dan studi pustaka. Observasi lapangan dilakukan di kelas IV
SD Negeri Tegalpanggung Yogyakarta pada tanggal 24 Januari, 26 Januari, 27 Januari, dan 2 Februari 2015 untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap
pembelajaran IPS di kelas. Selain observasi, data juga diperoleh melalui wawancara dengan siswa kelas IV dan wali kelas. Dari hasil observasi dan
wawancara diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut. 7.
Siswa merasa kesulitan untuk memahami materi koperasi karena materi yang banyak dan keterbatasan media.
8. Perbedaan gaya belajar, minat, dan kemampuan siwa yang tidak semuanya
dapat diatasi oleh guru dalam setiap pertemuan. 9.
Keterbatasan alokasi waktu untuk materi IPS yang banyak. 10.
Pemanfaatan laboratorium komputer yang belum optimal. 11.
Situasi kelas yang terganggu oleh suara dari kelas lain. 12.
Kurang dikembangkannnya media pembelajaran dalam mata pelajaran IPS materi koperasi.
60 Selain melakukan observasi lapangan, peneliti juga melakukan studi pustaka
tentang media pembelajaran, multimedia interaktif, dan ruang lingkup pembelajaran IPS untuk kelas IV sekolah dasar. Terdapat beberapa media untuk
menanamkan konsep kepada siswa, di antaranya yang sering digunakan adalah buku teks, gambar, dan video. Koperasi adalah salah satu materi yang diajarkan di
kelas IV SD Negeri Tegalpanggung dengan media buku teks. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, muncul
alternatif-alternatif media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS, salah satunya adalah multimedia interaktif. Multimedia interaktif ini memiliki kelebihan
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena menariknya animasi yang digunakan. Selain itu multimedia interaktif juga dapat melatih kemandirian siswa
untuk belajar karena sifatnya yang interaktif.
2. Planning Perencanaan