Jigsaw Problem Based Indtroduction PBI

3 40 Model Pembelajaran | http:www.nomifrod.com a. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll. b. Guru menyajikan pelajaran. c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. d. Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu. e. Memberi evaluasi. f. Kesimpulan

6. Jigsaw

Model pembeajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks seperti berikut ini. Pengarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar LKS yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok, tiap anggota kelompok bertugas membahasa bagian tertentu, tuiap kelompok bahan belajar sama, buat kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi, kembali ke kelompok aasal, pelaksnaa tutorial pada kelompok asal oleh anggotan kelompok ahli, penyimpulan dan evaluasi, refleksi. Kooperatif Model Tim Ahli Aronson, Blaney, Stephen, Sikes, And Snapp, 1978 Langkah-langkah: a. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim. b. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda. c. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan. d. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagiansub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru kelompok ahli untuk mendiskusikan sub bab mereka. e. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh. f. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi. g. Guru memberi evaluasi. h. Penutup.

7. Problem Based Indtroduction PBI

Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Kehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. Model pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemamuan berpikir tingkat tinggi. Kondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dap[at berpikir optimal. Indikator model 4 40 Model Pembelajaran | http:www.nomifrod.com pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi analisis, interpretasi, induksi, identifikasi, investigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri. Langkah-Langkah: a. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih. b. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut menetapkan topik, tugas, jadwal, dll. c. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah. d. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya. e. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

8. Artikulasi