Teknik Pengumpulan Data KESULITAN GURU SD NEGERI GLAGAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013.

45 sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan daya selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono, 2012: 247 2. Data Display Penyajian Data Setelah data direduksi, dilakukan penyajian data agar data dapat terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan sehingga mudah untuk dipahami. Miles dan Huberman 1984 mengungkapkan bahwa yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif Sugiyono, 2012: 249 3. Conclusion Drawingverification Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang- remang sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori Sugiyono, 2012: 253.

H. Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji keabsahan data dengan menggunakan uji kredibilitas dan uji dependebilitas. Uji kredibitas dilakukan dengan cara triangulasi teknik, triangulasi sumber, dan menggunakan bahan referensi. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapuntriangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber, yaitu dari 46 kepala sekolah, guru kelas IV A dan siswa kelas IV A. Data dari ketiga sumber tersebut dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. Adapun. Jika dengan tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar Sugiyono, 2013: 274. Peneliti juga menggunakan bahan referensi sebagai pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Menurut Sugiyono 2012: 275, dalam laporan penelitian sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu dilengkapi dengan bahan referensi atau dokumen autentik sebagai pendukung kredibilitas data yang diperoleh sehingga dapat lebih dipercaya. Uji dependabilitas dilakukan dengan bimbingan kepada dosen skripsi. Sugiyono 2012: 278 menjelaskan bahwa uji dependabilitas dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan penelitian.Auditor independen atau pembimbing dapat mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti mulai menentukan masalah, memasuki lapangan, menentukan sumber data, melakukan analisis data, melakukan uji keabsahan data, sampai menarik kesimpulan. 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa didapatkan data sebagai berikut.

1. Pemahaman Guru tentang Penilaian Autentik

Guru sudah memahami arti dari penilaian autentik. Penilaian autentik dipahami sebagai penilaian yang dilaksanakan secara nyata, saat itu juga, mencakup semua aspek, dan menggunakan berbagai macam teknik penilaian. Hal ini diketahui dari pernyataan guru sebagai berikut. “Penilaian autentik itu penilaian yang benar-benar dilaksanakan saatitu. Penilaian yang nampak, yang nyata dan dilaksanakan saat itu juga. Kita tidak bisa mengulang. Ya to? Karena kalau besoknya kondisinya sudah berbeda. Jadi, hari ini ya hari ini. Nanti 1 jam atau 2 jam, kondisi anak sudah berbeda. Terus, kalau penilaian autentik itu mengharuskan kita menilai KI1-KI4, dari pengetahuan, sikapnya, spiritual, sosial, dan keterampilan. Teknik penilaian yang digunakan banyak...jurnal, tes tertulis, observasi, unjuk kerja”. Guru juga sudah memahami prinsip-prinsip yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan penilaian autentik. Pemahaman guru mengenai prinsip-prinsip penilaian autentik ditandai dengan guru sudah melakukan penilaian yang terintegrasi dengan proses pembelajaran, melakukan penilaian secara holistik mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, menggunakan berbagai macam teknik penilaian dalam mengukur hasil belajar siswa, dan memberikan tugas-tugas yang relevan dengan kehidupan nyata.