Instrumen Penelitian KESULITAN GURU SD NEGERI GLAGAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013.

47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa didapatkan data sebagai berikut.

1. Pemahaman Guru tentang Penilaian Autentik

Guru sudah memahami arti dari penilaian autentik. Penilaian autentik dipahami sebagai penilaian yang dilaksanakan secara nyata, saat itu juga, mencakup semua aspek, dan menggunakan berbagai macam teknik penilaian. Hal ini diketahui dari pernyataan guru sebagai berikut. “Penilaian autentik itu penilaian yang benar-benar dilaksanakan saatitu. Penilaian yang nampak, yang nyata dan dilaksanakan saat itu juga. Kita tidak bisa mengulang. Ya to? Karena kalau besoknya kondisinya sudah berbeda. Jadi, hari ini ya hari ini. Nanti 1 jam atau 2 jam, kondisi anak sudah berbeda. Terus, kalau penilaian autentik itu mengharuskan kita menilai KI1-KI4, dari pengetahuan, sikapnya, spiritual, sosial, dan keterampilan. Teknik penilaian yang digunakan banyak...jurnal, tes tertulis, observasi, unjuk kerja”. Guru juga sudah memahami prinsip-prinsip yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan penilaian autentik. Pemahaman guru mengenai prinsip-prinsip penilaian autentik ditandai dengan guru sudah melakukan penilaian yang terintegrasi dengan proses pembelajaran, melakukan penilaian secara holistik mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, menggunakan berbagai macam teknik penilaian dalam mengukur hasil belajar siswa, dan memberikan tugas-tugas yang relevan dengan kehidupan nyata. 48 Guru mengintegrasikan penilaian dalam proses pembelajaran dengan cara melakukan penilaian saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran pada tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 1. Saat membahas materi wawancara, guru mengadakan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam membuat pertanyaan wawancara, melakukan wawancara hingga mencatat hasil wawancara dan mempresentasikan hasil wawancara itu di depan kelas. Penilaian yang dilakukan guru bersifat holistik. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran pada Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2. Pada saat kegiatan diskusi “mengerjakan soal-soal tentang hubungan sumber daya alam, teknologi, dan masyarakat”, guru melakukan penilaian terhadap semua aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Guru menilai pengetahuan siswa dari kemampuan menjawab soal-soal tersebut. Guru juga menilai sikap dari sikap siswa saat melakukan diskusi, sedangkan dalam menilai aspek keterampilan diperoleh dari kemampuan siswa saat mempresentasikan hasil diskusi. Hal ini dapat ditunjukkan pada gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Guru melakukan penilaian secara holistik pada saat kegiatan diskusi