82 Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen untuk Uji Coba Lapangan
Variabel Sub Variabel
Sub-Sub Variabel Indikator
Keterampilan berbicara
Kata Kemampuan anak
menyatakan kata Anak mampu mengucapkan
3 kata yang diperintahkan dengan lancar
Kemampuan anak merespon secara
lisan yang menyatakan
pemahaman Anak merespon dengan
menjawab dan mengucapkan dengan benar
3 kata sesuai dengan 3 gambar yang ditunjukkan
Kalimat Kelancaran
berbicara anak dengan kalimat
sederhana Anak mengucapkan kalimat
yang terdiri dari 6-8 kata dengan lancar
Keaktifan anak dalam berbicara
Anak aktif berbicara dengan mengucapkan kalimat yang
terdiri dari 6-8 kata
E. Validasi Instrumen
Validasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Menurut Suharsimi Arikunto
2002:144, instrumen yang dikatakan valid atau sahih adalah instrumen yang mempunyai validasi tinggi.
Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan, maka untuk mengetahui validitas instrumen angket ahli media dan ahli materi, peneliti
memvalidasi instrumennya dengan menggunakan expert judgment. Validasi instrumen angket untuk ahli materi dan ahli media dilakukan melalui
konsultasi dan meminta penilaian kepada para ahli. Sementara itu, instrumen
83 dapat dikatakan tervalidasi apabila instrumen telah mengacu pada kurikulum
yang ada di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul. Adapun langkah-langkah dan hasil validasi dari ahli materi dan ahli
media, sebagai berikut: 1.
Ahli materi Pada awalnya, peneliti mengembangkan kisi-kisi instrumen untuk
ahli materi yang disesuaikan dengan media yang dikembangkan yaitu “APE KAKA DANAR”. Kemudian peneliti mengkonsultasikan kisi-kisi
instrumen kepada ahli materi yang bernama Ibu Ika Maryatun, M.Pd selaku dosen PAUD. Ahli materi pun menyetujui, lalu peneliti menyusun
dan melengkapi instrumen angket. Setelah itu, ahli materi melakukan validasi “APE KAKA DANAR” dan hasilnya adalah pada validasi tahap
1 dengan 10 indikator yang dinilai, ahli materi memberi skor 41 dengan nilai rat-
rata 4,1 yang masuk dalam kategori “Sangat Baik” sehingga “APE KAKA DANAR” yang dikembangkan sudah dikatakan “Layak”.
2. Ahli media
Pada awalnya, peneliti mengembangkan kisi-kisi instrumen untuk ahli media yang disesuaikan dengan media yang dikembangkan.
Kemudian peneliti mengkonsultasikan kisi-kisi instrumen kepada ahli media yang bernama Bapak Sungkono, M.Pd selaku dosen mata kuliah
Pengembangan Alat Permainan Edukatif. Ahli media pun menyetujui, lalu peneliti menyusun dan melengkapi instrumen angket. Setelah itu,
ahli media melakukan validasi produ k “APE KAKA DANAR” dan
84 hasilnya adalah media ini masuk dalam kategori “Sangat Baik” ketika
melalui validasi tahap 3 dengan skor 66 dengan nilai rata-rata 4,71 sehingga “APE KAKA DANAR” yang dikembangkan sudah layak untuk
diuji cobakan.
F. Teknik Analisis Data