11 Adapun ketentuan pemberian kartu penghargaan, yaitu:
a. Gambar bintang berjumlah 5 buah: keterampilan berbicara anak
masih sangat perlu bimbingan oleh guru. b.
Gambar bintang berjumlah 4 buah: keterampilan berbicara anak masih perlu bimbingan oleh guru.
c. Gambar bintang berjumlah 3 buah: keterampilan berbicara anak
berkembang cukup baik. d.
Gambar bintang berjumlah 2 buah: keterampilan berbicara anak berkembang baik.
e. Gambar bintang berjumlah 1 buah: keterampilan berbicara anak
berkembang sangat baik.
G. Pentingnya Pengembangan
Keterampilan berbicara yang rendah dan keterbatasan media untuk mendukung kegiatan proses pembelajaran di TK dalam hal perkembangan
bahasa khususnya keterampilan berbicara anak kelompok B di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul menjadi motivasi bagi peneliti untuk
mengembangkan alat permainan edukatif berupa kartu kata dan gambar atau disingkat “APE KAKA DANAR”.
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Kartu Kata dan Gambar sebagai media pendukung dalam pembelajaran anak kelompok B di TK ABA
Playen II Kabupaten Gunungkidul ini merupakan sebuah usaha untuk mengembangkan aspek bahasa khususnya keterampilan berbicara anak. Alat
Permainan Edukatif Kartu Kata dan Gambar ini diharapkan dapat membuat
12 anak lebih aktif dalam belajar dan menumbuhkan serta menambah motivasi
anak dengan cara bermain sambil belajar, sehingga keterampilan berbicaranya dapat berkembang secara optimal.
H. Keterbatasan Pengembangan
Penelitian yang dilakukan masih sebatas pada kegiatan pengembangan produk, tanpa mengadakan pengukuran pada taraf efektivitas penggunaan
Alat Permainan Edukatif Kartu Kata dan Gambar APE KAKA DANAR. Materi yang dipaparkan dalam pengembangan alat permainan edukatif ini
yaitu mengambil dari salah satu tema dari kurikulum di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul tentang tema pekerjaan. Selain itu, aspek
perkembangan diri anak TK yang dikembangkan dalam alat permainan edukatif ini belum mencakup semua aspek, hanya sebatas aspek bahasa
khususnya keterampilan berbicara.
I. Manfaat Penelitian
Hasil pengembangan Alat Permainan Edukatif Kartu Kata dan Gambar APE KAKA DANAR ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Secara Teoritis
Hasil pengembangan alat permainan edukatif ini dapat memberikan kontribusi ilmiah bagi pengembangan aspek bahasa
khususnya keterampilan berbicara pada anak usia dini.
13
2. Secara Praktis
a. Bagi pengembang ilmu Teknologi Pendidikan
Alat permainan edukatif ini dapat memberikan kontribusi media terpadu baru berupa Alat Permainan Edukatif Kartu Kata dan Gambar
APE KAKA DANAR untuk anak kelompok B di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul.
b. Bagi anak
Alat permainan
edukatif ini
diharapkan dapat
membantu mengembangkan keterampilan berbicara anak yang merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar dalam hal perkembangan bahasa.
c. Bagi guru
Alat permainan edukatif ini diharapkan dapat digunakan sebagai media pendukung untuk mengembangkan aspek bahasa anak
khususnya keterampilan berbicara secara optimal. d.
Bagi TK Alat permainan edukatif ini diharapkan dapat menambah sarana
pendidikan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak usia
dini.
14
J. Definisi Operasional
Untuk menghindari kemungkinan kesalahan penafsiran terhadap permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, perlu disampaikan
definisi operasional yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini:
1. Alat Permainan Edukatif Kartu Kata dan Gambar APE KAKA DANAR
adalah alat permainan edukatif yang berbahan dasar kertas tebal yang terdiri atas kartu petunjuk permainan, kartu kata, kartu gambar, kartu
penghargaan, dan kunci jawaban yang bertujuan untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa anak khususnya keterampilan berbicara.
2. Keterampilan berbicara adalah salah satu komponen dari perkembangan
bahasa yang berarti kecakapan dalam menyampaikan maksud ide, pikiran, gagasan, dan perasaan kepada orang lain menggunakan bahasa
lisan dengan lancar dan jelas, sehingga maksud tersebut dapat dipahami orang lain.
3. TK merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada
jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat sampai dengan enam tahun.
15
BAB II KAJIAN TEORI
A. Anak Usia Dini