Bagian Isi Kegiatan Belajar 1: Sistimatika Laporan PTK.
Tahap ‐Tahap Penyusunan Laporan
46
penelitian, dan paragraf 3 berisi hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran. Dibagian bawah abstrak
diberi kata kunci penelitian. Abstrak ditulis dalam 1 spasi.
Contoh abstrak dari judul di topik Aplikasi Model pembelajaran aptitude
treatment interaction ATI dengan media pocket card untuk peningkatan pemahaman
konsep bangun ruang sisi lengkung siswa kelas IX SMP N 2 Karang Kobar Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa siswa kurang memahami
konsep bangun ruang sisi lengkung dalam pembelajaran matematika dan guru matematika SMPN 2 Karangkobar berusaha untuk mengupayakan peningkatan
pemahaman konsep tersebut. Altenatif untuk mengatasi persoalan ini, dengan model pembelajaran aptitude treatment interaction ATI dengan media pocket card. PTK
ini bertujuan meningkatan pemahaman konsep siswa untuk materi bangun ruang dan sisi lengkung dalam mata pelajaran matematika di SMP.
Subjek penelitian, siswa SMPN 2 Karangkobar Semester I Tahun Akademik
20072008 kelas IXA terdiri dari 25 orang. Metode pengumpulan data, observasi, tes,
angket dan catatan lapangan. Penelitian dilaksanakan 3 siklus, setiap siklus terdiri
dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data dilakukan
secara deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif, untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran dan menghitung persentase siswa yang tuntas. Analisis kualitatif
dengan metode alir, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Kesimpulan 1 Pembelajaran dengan pendekatan ATI dengan media pocket card dapat meningkatkan pemahaman konsep bangun ruang sisi lengkung siswa SMPN 2
Karangkobar kelas IXA. 2 Model pembelajaran dengan pendekatan ATI dengan media pocket card dapat meningkatkan hasil belajar bangun ruang sisi lengkung
siswa SMPN 2 Karangkobar kelas IXA. Kata kunci: ATI, pocket card, pemahaman konsep, hasil belajar.
Dalam Bab I,
Dimulai dengan mendikripsikan masalah penelitian secara jelas dengan dukungan data faktual yang menunjukkan adanya masalah pada setting tertentu, pentingnya
masalah untuk dipecahkan. Contoh : dapat dilihat dari modul penyusunan proposal