KETENTUAN UMUM UU No.28 th 2009 ttg Pajak dan Retribusi Daerah

Menet apkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dal am Undang-Undang ini, yang dimaksud dengan: 1. Daerah Ot onom, yang selanj ut nya disebut Daerah, adalah kesat uan masyarakat hukum yang mempunyai bat as-bat as wil ayah yang berwenang mengat ur dan mengurus urusan pemerint ahan dan kepent ingan masyarakat set empat menurut prakarsa sendir i berdasarkan aspirasi masyarakat dal am sist em Negara Kesat uan Republ ik Indonesia. 2. Pemerint ah Pusat , yang selanj ut nya disebut Pemerint ah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerint ahan negara Republ ik Indonesia sebagaimana dimaksud dal am Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerint ahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerint ahan ol eh Pemerint ah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas ot onomi dan Tugas Pembant uan dengan prinsip ot onomi sel uas-l uasnya dal am sist em dan prinsip Negara Kesat uan Republ ik Indonesia sebagaimana dimaksud dal am Undang-Undang Dasar Negara Republ ik Indonesia Tahun 1945. 4. Pemerint ah Daerah adalah gubernur, bupat i, at au wal ikot a, dan perangkat Daerah sebagai unsure penyel enggara Pemerint ahan Daerah. 5. Dewan Perwakil an Rakyat Daerah, yang selanj ut nya disingkat DPRD, adalah lembaga perwakil an rakyat daerah sebagai unsur penyel enggara Pemerint ahan Daerah. 6. Kepal a Daerah adal ah gubernur bagi Daerah provinsi at au bupat i bagi Daerah kabupat en at au wal ikot a bagi Daerah kot a. 7. Pej abat adal ah pegawai yang diberi t ugas t ert ent u di bidang perpaj akan daerah dan at au ret ribusi daerah sesuai dengan perat uran perundang-undangan. 8. Perat uran Daerah adal ah perat uran perundang-undangan yang dibent uk ol eh DPRD provinsi dan at au daerah kabupat en kot a dengan perset uj uan bersama Kepal a Daerah. 9. Perat uran Kepal a Daerah adal ah Perat uran Gubernur dan at au Perat uran Bupat i Walikot a. 10. Paj ak Daerah, yang sel anj ut nya disebut Paj ak, adal ah kont ribusi waj ib kepada Daerah yang t erut ang oleh orang pribadi at au badan yang bersif at memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan t idak mendapat kan imbal an secara l angsung dan digunakan unt uk keperl uan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat . 11. Badan adalah sekumpulan orang dan at au modal yang merupakan kesat uan, baik yang mel akukan usaha maupun yang t idak mel akukan usaha yang mel iput i perseroan t erbat as, perseroan komandit er, perseroan lainnya, badan usaha milik negara BUMN, at au badan usaha mil ik daerah BUMD dengan nama dan dal am bent uk apa pun, f irma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekut uan, perkumpul an, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial pol it ik, at au organisasi lainnya, lembaga dan bent uk badan l ainnya t ermasuk kont rak invest asi kol ekt if dan bent uk usaha t et ap. 12. Paj ak Kendaraan Bermot or adal ah paj ak at as kepemil ikan dan at au penguasaan kendaraan bermot or. 13. Kendaraan Bermot or adalah semua kendaraan beroda besert a gandengannya yang digunakan di semua j enis j alan darat , dan digerakkan oleh peralat an t eknik berupa mot or at au peral at an l ainnya yang berf ungsi unt uk mengubah suat u sumber daya energi t ert ent u menj adi t enaga gerak kendaraan bermot or yang bersangkut an, t ermasuk al at - alat berat dan alat -alat besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan mot or dan t idak mel ekat secara permanen sert a kendaraan bermot or yang dioperasikan di air. 14. Bea Balik Nama Kendaraan Bermot or adalah paj ak at as penyerahan hak mil ik kendaraan bermot or sebagai akibat perj anj ian dua pi hak at au perbuat an sepihak at au keadaan yang t erj adi karena j ual bel i, t ukar menukar, hibah, warisan, at au pemasukan ke dal am badan usaha. 15. Paj ak Bahan Bakar Kendaraan Bermot or adal ah paj ak at as penggunaan bahan bakar kendaraan bermot or. 16. Bahan Bakar Kendaraan Bermot or adalah semua j enis bahan bakar cair at au gas yang digunakan unt uk kendaraan bermot or. 17. Paj ak Air Permukaan adalah paj ak at as pengambil an dan at au pemanf aat an air permukaan. 18. Air Permukaan adalah semua air yang t erdapat pada permukaan t anah, t idak t ermasuk air l aut , baik yang berada di l aut maupun di darat . 19. Paj ak Rokok adal ah pungut an at as cukai rokok yang dipungut ol eh Pemerint ah. 20. Paj ak Hot el adalah paj ak at as pel ayanan yang disediakan ol eh hot el . 21. Hot el adal ah f asil it as penyedia j asa penginapan perist irahat an t ermasuk j asa t erkait l ainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup j uga mot el , l osmen, gubuk pariwisat a, wisma pariwisat a, pesanggrahan, rumah penginapan dan sej enisnya, sert a rumah kos dengan j uml ah kamar l ebih dari 10 sepul uh. 22. Paj ak Rest oran adalah paj ak at as pel ayanan yang disediakan ol eh rest oran. 23. Rest oran adalah f asil it as penyedia makanan dan at au minuman dengan dipungut bayaran, yang mencakup j uga rumah makan, kaf et aria, kant in, warung, bar, dan sej enisnya t ermasuk j asa boga kat ering. 24. Paj ak Hiburan adalah paj ak at as penyel enggaraan hiburan. 25. Hiburan adal ah semua j enis t ont onan, pert unj ukan, permainan, dan at au keramaian yang dinikmat i dengan dipungut bayaran. 26. Paj ak Reklame adal ah paj ak at as penyelenggaraan rekl ame. 27. Rekl ame adalah benda, alat , perbuat an, at au media yang bent uk dan corak ragamnya dirancang unt uk t uj uan komersial memperkenal kan, menganj urkan, mempromosikan, at au unt uk menarik perhat ian umum t erhadap barang, j asa, orang, at au badan, yang dapat dil ihat , dibaca, didengar, dirasakan, dan at au dinikmat i oleh umum. 28. Paj ak Penerangan Jalan adalah paj ak at as penggunaan t enaga list rik, baik yang dihasil kan sendiri maupun diperol eh dari sumber l ain. 29. Paj ak Mineral Bukan Logam dan Bat uan adalah paj ak at as kegiat an pengambilan mineral bukan l ogam dan bat uan, baik dari sumber al am di dal am dan at au permukaan bumi unt uk dimanf aat kan. 30. Mineral Bukan Logam dan Bat uan adalah mineral bukan l ogam dan bat uan sebagaimana dimaksud di dal am perat uran perundang-undangan di bidang mineral dan bat ubara. 31. Paj ak Parkir adalah paj ak at as penyelenggaraan t empat parkir di l uar badan j al an, baik yang disediakan berkait an dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suat u usaha, t ermasuk penyediaan t empat penit ipan kendaraan bermot or. 32. Parkir adalah keadaan t idak bergerak suat u kendaraan yang t idak bersif at sement ara. 33. Paj ak Air Tanah adalah paj ak at as pengambilan dan at au pemanf aat an air t anah. 34. Air Tanah adal ah air yang t erdapat dal am lapisan t anah at au bat uan di bawah permukaan t anah. 35. Paj ak Sarang Burung Walet adalah paj ak at as kegiat an pengambil an dan at au pengusahaan sarang burung wal et . 36. Burung Wal et adal ah sat wa yang t ermasuk marga col local ia , yait u coll ocal ia f uchl iap haga, col l ocal ia maxina, col l ocalia escul ant a, dan col localia l inchi . 37. Paj ak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkot aan adalah paj ak at as bumi dan at au bangunan yang dimil iki, dikuasai, dan at au dimanf aat kan ol eh orang pribadi at au Badan, kecuali kawasan yang digunakan unt uk kegiat an usaha perkebunan, perhut anan, dan pert ambangan. 38. Bumi adal ah permukaan bumi yang mel iput i t anah dan perairan pedal aman sert a l aut wil ayah kabupat en kot a. 39. Bangunan adal ah konst ruksi t eknik yang dit anam at au dil ekat kan secara t et ap pada t anah dan at au perairan pedal aman dan at au l aut . 40. Nilai Jual Obj ek Paj ak, yang sel anj ut nya disingkat NJOP, adal ah harga rat a-rat a yang diperol eh dari t ransaksi j ual bel i yang t erj adi secara waj ar, dan bil amana t idak t erdapat t ransaksi j ual bel i, NJOP dit ent ukan melal ui perbandingan harga dengan obj ek lain yang sej enis, at au nilai perol ehan baru, at au NJOP penggant i. 41. Bea Perolehan Hak at as Tanah dan Bangunan adalah paj ak at as perolehan hak at as t anah dan at au bangunan. 42. Perolehan Hak at as Tanah dan at au Bangunan adalah perbuat an at au perist iwa hukum yang mengakibat kan diperolehnya hak at as t anah dan at au bangunan ol eh orang pribadi at au Badan. 43. Hak at as Tanah dan at au Bangunan adalah hak at as t anah, t ermasuk hak pengel olaan, besert a bangunan di at asnya, sebagaimana dimaksud dal am undang-undang di bidang pert anahan dan bangunan. 44. Subj ek Paj ak adal ah orang pribadi at au Badan yang dapat dikenakan Paj ak. 45. Waj ib Paj ak adalah orang pribadi at au Badan, mel iput i pembayar paj ak, pemot ong paj ak, dan pemungut paj ak, yang mempunyai hak dan kewaj iban perpaj akan sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan perpaj akan daerah. 46. Masa Paj ak adalah j angka wakt u 1 sat u bul an kalender at au j angka wakt u lain yang diat ur dengan Perat uran Kepal a Daerah pal ing l ama 3 t iga bul an kal ender, yang menj adi dasar bagi Waj ib Paj ak unt uk menghit ung, menyet or, dan melaporkan paj ak yang t erut ang. 47. Tahun Paj ak adalah j angka wakt u yang lamanya 1 sat u t ahun kalender, kecual i bila Waj ib Paj ak menggunakan t ahun buku yang t idak sama dengan t ahun kalender. 48. Paj ak yang t erut ang adal ah paj ak yang harus dibayar pada suat u saat , dal am Masa Paj ak, dal am Tahun Paj ak, at au dalam Bagian Tahun Paj ak sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan perpaj akan daerah. 49. Pemungut an adal ah suat u rangkaian kegiat an mul ai dari penghimpunan dat a obj ek dan subj ek paj ak at au ret ribusi, penent uan besarnya paj ak at au ret ribusi yang t erut ang sampai kegiat an penagihan paj ak at au ret ribusi kepada Waj ib Paj ak at au Waj ib Ret ribusi sert a pengawasan penyet orannya. 50. Surat Pemberit ahuan Paj ak Daerah, yang sel anj ut nya disingkat SPTPD, adal ah surat yang ol eh Waj ib Paj ak digunakan unt uk mel aporkan penghit ungan dan at au pembayaran paj ak, obj ek paj ak dan at au bukan obj ek paj ak, dan at au hart a dan kewaj iban sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang-undangan perpaj akan daerah. 51. Surat Pemberit ahuan Obj ek Paj ak, yang selanj ut nya disingkat SPOP, adalah surat yang digunakan ol eh Waj ib Paj ak unt uk mel aporkan dat a subj ek dan obj ek Paj ak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkot aan sesuai dengan ket ent uan perat uran perundang- undangan perpaj akan daerah. 52. Surat Set oran Paj ak Daerah, yang sel anj ut nya disingkat SSPD, adal ah bukt i pembayaran at au penyet oran paj ak yang t el ah dil akukan dengan menggunakan f ormul ir at au t elah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah mel al ui t empat pembayaran yang dit unj uk oleh Kepal a Daerah. 53. Surat Ket et apan Paj ak Daer ah, yang sel anj ut nya disingkat SKPD, adal ah surat ket et apan paj ak yang menent ukan besarnya j uml ah pokok paj ak yang t erut ang. 54. Surat Pemberit ahuan Paj ak Terut ang, yang sel anj ut nya disingkat SPPT, adalah surat yang digunakan unt uk memberit ahukan besarnya Paj ak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkot aan yang t erut ang kepada Waj ib Paj ak. 55. Surat Ket et apan Paj ak Daerah Kurang Bayar, yang sel anj ut nya disingkat SKPDKB, adal ah surat ket et apan paj ak yang menent ukan besarnya j uml ah pokok paj ak, j uml ah kredit paj ak, j uml ah kekurangan pembayaran pokok paj ak, besarnya sanksi administ rat if , dan j uml ah paj ak yang masih harus dibayar. 56. Surat Ket et apan Paj ak Daerah Kurang Bayar Tambahan, yang selanj ut nya disingkat SKPDKBT, adal ah surat ket et apan paj ak yang menent ukan t ambahan at as j uml ah paj ak yang t elah dit et apkan. 57. Surat Ket et apan Paj ak Daerah Nihil , yang sel anj ut nya disingkat SKPDN, adal ah surat ket et apan paj ak yang menent ukan j uml ah pokok paj ak sama besarnya dengan j uml ah kredit paj ak at au paj ak t idak t erut ang dan t idak ada kredit paj ak. 58. Surat Ket et apan Paj ak Daerah Lebih Bayar, yang sel anj ut nya disingkat SKPDLB, adalah surat ket et apan paj ak yang menent ukan j uml ah kel ebihan pembayaran paj ak karena j uml ah kredit paj ak l ebih besar dari pada paj ak yang t erut ang at au seharusnya t idak t erut ang. 59. Surat Tagihan Paj ak Daerah, yang sel anj ut nya disingkat STPD, adal ah surat unt uk melakukan t agihan paj ak dan at au sanksi administ rat if berupa bunga dan at au denda. 60. Surat Keput usan Pembet ul an adal ah surat keput usan yang membet ul kan kesal ahan t ul is, kesal ahan hit ung, dan at au kekel i ruan dal am penerapan ket ent uan t ert ent u dal am perat uran perundang-undangan perpaj akan daerah yang t erdapat dal am Surat Pemberit ahuan Paj ak Terut ang, Surat Ket et apan Paj ak Daerah, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Kurang Bayar, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Nihil, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Lebih Bayar, Surat Tagihan Paj ak Daerah, Surat Keput usan Pembet ulan, at au Surat Keput usan Keberat an. 61. Surat Keput usan Keberat an adal ah surat keput usan at as keberat an t erhadap Surat Pemberit ahuan Paj ak Terut ang, Surat Ket et apan Paj ak Daerah, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Kurang Bayar, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Kurang Bayar Tambahan, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Nihil, Surat Ket et apan Paj ak Daerah Lebih Bayar, at au t erhadap pemot ongan at au pemungut an oleh pihak ket iga yang diaj ukan ol eh Waj ib Paj ak. 62. Put usan Banding adal ah put usan badan peradil an paj ak at as banding t erhadap Surat Keput usan Keberat an yang diaj ukan oleh Waj ib Paj ak. 63. Pembukuan adal ah suat u proses pencat at an yang dil akukan secara t erat ur unt uk mengumpul kan dat a dan inf ormasi keuangan yang mel iput i hart a, kewaj iban, modal , penghasil an dan biaya, sert a j uml ah harga perol ehan dan penyerahan barang at au j asa, yang dit ut up dengan menyusun l aporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi unt uk periode Tahun Paj ak t ersebut . 64. Ret ribusi Daerah, yang sel anj ut nya disebut Ret ribusi, adal ah pungut an Daerah sebagai pembayaran at as j asa at au pemberian izin t ert ent u yang khusus disediakan dan at au diberikan ol eh Pemerint ah Daerah unt uk kepent ingan orang pribadi at au Badan. 65. Jasa adalah kegiat an Pemerint ah Daerah berupa usaha dan pel ayanan yang menyebabkan barang, f asil it as, at au kemanf aat an l ainnya yang dapat dinikmat i ol eh orang pribadi at au Badan. 66. Jasa Umum adal ah j asa yang disediakan at au diberikan ol eh Pemerint ah Daerah unt uk t uj uan kepent ingan dan kemanf aat an umum sert a dapat dinikmat i ol eh orang pribadi at au Badan. 67. Jasa Usaha adalah j asa yang disediakan oleh Pemerint ah Daerah dengan menganut prinsip-prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pul a disediakan ol eh sekt or swast a. 68. Perizinan Tert ent u adal ah kegiat an t ert ent u Pemerint ah Daerah dal am rangka pemberian izin kepada orang pribadi at au Badan yang dimaksudkan unt uk pembinaan, pengat uran, pengendalian dan pengawasan at as kegiat an, pemanf aat an ruang, sert a penggunaan sumber daya al am, barang, prasarana, sarana at au f asilit as t ert ent u guna melindungi kepent ingan umum dan menj aga kel est arian lingkungan. 69. Waj ib Ret ribusi adal ah orang pribadi at au Badan yang menurut perat uran perundang- undangan ret ribusi diwaj ibkan unt uk mel akukan pembayaran ret ribusi, t ermasuk pemungut at au pemot ong ret ribusi t ert ent u. 70. Masa Ret ribusi adalah suat u j angka wakt u t ert ent u yang merupakan bat as wakt u bagi Waj ib Ret ribusi unt uk memanf aat kan j asa dan perizinan t ert ent u dari Pemerint ah Daerah yang bersangkut an. 71. Surat Set oran Ret ribusi Daerah, yang sel anj ut nya disingkat SSRD, adal ah bukt i pembayaran at au penyet oran ret ribusi yang t el ah dil akukan dengan menggunakan f ormul ir at au t el ah dil akukan dengan cara l ain ke kas daerah mel al ui t empat pembayaran yang dit unj uk ol eh Kepal a Daerah. 72. Surat Ket et apan Ret ribusi Daerah, yang sel anj ut nya disingkat SKRD, adalah surat ket et apan ret ribusi yang menent ukan besarnya j uml ah pokok ret ribusi yang t erut ang. 73. Surat Ket et apan Ret ribusi Daerah Lebih Bayar, yang sel anj ut nya disingkat SKRDLB, adalah surat ket et apan ret ribusi yang menent ukan j umlah kelebihan pembayaran ret ribusi karena j uml ah kredit ret ribusi l ebih besar daripada ret ribusi yang t erut ang at au seharusnya t idak t erut ang. 74. Surat Tagihan Ret ribusi Daerah, yang sel anj ut nya disingkat STRD, adalah surat unt uk melakukan t agihan ret ribusi dan at au sanksi administ rat if berupa bunga dan at au denda. 75. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiat an menghimpun dan mengolah dat a, ket erangan, dan at au bukt i yang dilaksanakan secara obj ekt if dan prof esional berdasarkan suat u st andar pemeriksaan unt uk menguj i kepat uhan pemenuhan kewaj iban perpaj akan daerah dan ret ribusi dan at au unt uk t uj uan l ain dal am rangka mel aksanakan ket ent uan perat uran perundang-undangan perpaj akan daerah dan ret ribusi daerah. 76. Penyidikan t indak pidana di bidang perpaj akan daerah dan ret ribusi adalah serangkaian t indakan yang dilakukan oleh Penyidik unt uk mencari sert a mengumpul kan bukt i yang dengan bukt i it u membuat t erang t indak pi dana di bidang perpaj akan daerah dan ret ribusi yang t erj adi sert a menemukan t ersangkanya.

BAB II PAJAK