dimiliki oleh RSUP Haji Adam Malik Medan serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali.
C. Cara Perolehan Aktiva Tetap
Setiap aktiva tetap mempunyai harga perolehan yang meliputi seluruh jumlah biaya yang dikeluarkan atau hutang yang timbul untuk memperoleh
aktiva tersebut. Biaya perolehan dicatat sebesar harga perolehannya yaitu harga beli aktiva tersebut ditambah biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap
tersebut dapat digunakan oleh perusahaan.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2009 : 285 berpendapat bahwa : “ Biaya
perolehan suatu aktiva tetap terdiri dari harga belinya, termasuk bea impor dan PPh masukan tidak boleh retribusi non refundable , dan setiap biaya yang
dapat diretribusikan secara langsung dalam membawa aktiva tersebut dapat bekerja untuk penggunaan yang dapat dimasukkan setiap potongan
dikurangkan dari harga pembelian “. Dalam menjalankan aktivitasnya suatu perusahaan dapat memperoleh aktiva tetap dengan beberapa cara dengan
pembelian, disumbangkan hadiah, dan dibangun sendiri. RSUP Haji Adam Malik Medan dalam perolehan aktiva tetapnya
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Dengan pembelian secara tunai
Perolehan aktiva tetap yang dibeli secara tunai sebelumnya akan dicatat ke dalam buku besar harian sebagai harga perolehannya. Harga perolehan
dibuat dengan menjumlahkan harga yang diberikan penjual harga faktur dengan seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut
Universitas Sumatera Utara
siap untuk digunakan. Seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan dikapitulasi sebagai harga perolehan aktiva tetap. Potongan tunai yang diperoleh dari
pembelian aktiva tetap merupakan pengurangan terhadap harga faktur tersebut.
Jika dalam suatu pembelian diperoleh suatu aktiva tetap seperti gedung atau tanah, maka pengalokasian harga perolehan dari aktiva tersebut
didasarkan pada perbandingan nilai wajar dari masing-masing aktiva yang diperoleh. Dengan begitu aktiva tetap dapat diakui oleh perusahaan pada
saat aktiva tetap tersebut diterima sebesar harga prolehannya. Menurut
Warren, Reef dan Fees 2007 : 145 berpendapat bahwa “ harga perolehan
aktiva tetap mencakup segala pengeluaran yang perlu sampai aktiva tersebut dapat dipakai “.
Jika perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka dalam aktiva tetap yang bersangkutan dicatat sebesar nilai tunainya. Sedangkan selisih
antara nilai tunai dengan harga pembelian kredit tersebut dianggap sebagai beban bunga.
b. Dengan cara dibangun sendiri
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dibangun sendiri oleh perusahaan didasarkan harga perolehannya berasal dari pemindah bukuan
aktiva dalam pelaksanaanya yang kemudian dicatat pada saat laporan proyek selesai diperoleh dan berita acara serah terima dari pembuat aktiva
tetap yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan biaya perolehannya akan lebih rendah, selain itu kualitas aktiva tetap akan lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
D. Penyusutan Aktiva Tetap