3 menarik secara sitogenetik, melihat banyaknya publikasi yang diterbitkan
mengenai genus ini Miranda et al., 2008. Di Indonesia sendiri khususnya Sumatera Utara sebagai salah satu daerah
penghasil markisa studi terhadap morfologi dan anatomi beberapa koleksi markisa khususnya di Berastagi, Sumatera Utara belum pernah dilakukan. Studi morfologi
dan anatomi pada markisa perlu dilakukan, mengingat saat ini belum banyak data yang diperoleh sebagai usaha awal dalam usaha pemuliaan tanaman ini
selanjutnya, berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Berastagi yang berada di desa Tongkoh Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo
Sumatera Utara dengan ketinggian tempat 1340 m dpl jenis tanah Andosol dan berjarak sekitar 60 km Barat Daya kota Medan memiliki luas lahan 25,96 Ha
memiliki banyak sumber daya genetik salah satu diantaranya adalah markisa.
1.2 Permasalahan
Markisa sebagai tanaman buah yang memiliki banyak manfaat perlu dikaji lebih banyak untuk mendapatkan informasi dalam kegiatan usaha budidaya
tanaman markisa, namun hingga saat ini belum ada penelitian yang menginformasikan bagaimana studi morfologi dan struktur anatomi dari beberapa
tanaman markisa koleksi kebun percobaan Berastagi Sumatera Utara sebagai kegiatan pemuliaan tanaman ini selanjutnya.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman morfologi dan struktur anatomi dari beberapa koleksi markisa di Kebun Percobaan Berastagi
Sumatera Utara.
1.4 Hipotesis Penelitian
Terdapat perbedaan morfologi dan struktur anatomi akar, batang dan daun pada masing-masing markisa ungu, merah, kuning dan konyal yang berasal dari
Kebun Percobaan Berastagi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4
1.5 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi sebagai data awal dalam usaha kegiatan pemuliaan tanaman markisa selanjutnya bagi instansi
terkait ataupun petani modern dan juga sebagai usaha eksplorasi tanaman markisa khususnya di Berastagi, Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Botani Markisa
Markisa Passion fruit tergolong dalam filum Spermatopyhta, kelas Angiospermae
, sub kelas Monocotyledone dan famili Passifloraceae. Ada sekitar 400 jenis markisa yang telah diketahui, dan 50-60 jenis diantaranya dapat
dimakan. Beberapa jenis markisa yang terkenal adalah Passiflora quadrangularis, Passiflora ligularis, Passifora edulis, Passiflora laurifolia, Passiflora incarnata
dan Passiflora molissima Nakasone Paul, 1999. Di Indonesia jenis markisa yang telah dibudidayakan petani adalah
markisa ungu, markisa konyal, markisa kuning dan markisa merah. Buah markisa yang ditanam di Indonesia berada di ketinggian antara 700-1500 m dpl. dengan
curah hujan minimal 1200 mmtahun, kelembapan antara 80-90, dan dengan suhu lingkungan antara 20-30
C. Tanaman markisa dapat tumbuh diberbagai jenis tanah, terutama pada tanah yang gembur, mempunyai cukup bahan organik,
mempunyai Ph antara 6,5-7,5 dan berdrainase baik Tarigan Karsinah, 2012.
2.1.1 Markisa Ungu Passiflora edulis
f. edulis SIMS
Markisa ungu merupakan tanaman herba atau berkayu, kerap kali liana dengan alat pembelit. Ruas batang lebih pendek dari pada markisa kuning dengan
panjang ruas 5-7 cm dan permukaan licin dan sulur yang berwarna hijau muda. Bentuk daun menjari dengan ukuran daun lebih kecil dan daunnya lebih tipis
daripada markisa kuning, panjang daun 9-12, lebar 7-9 cm. Ukuran bunga lebih kecil dengan tambahan mahkota yang bergelombang dan memencar, dengan
warna campuran putih dan ungu. Buah muda berwarna hijau, sedangkan buah masak berwarna ungu tua dengan kulit yang agak tipis dan keras. Bentuk buah
bulat sampai lonjong dengan sari buah berwarna kuning oranye. Buah markisa dijadikan bahan baku sirup, dikarenakan aroma khas markisa yang dimiiki.
Markisa ungu cocok dibudidayakan di daerah subtropis dan di dataran tinggi
Universitas Sumatera Utara
6 tropis pada ketinggian 700-2.000 m dpl., curah hujan 2.000-3.000 mmtahun, dan
suhu 18-25 C Karsinah et al., 2010. Daerah produksi markisa ungu dapat
dijumpai di Kabupaten Karo Berastagi, Simalungun, Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara; Kabupaten Gowo, Sinjai, Tator dan
Polmas Provinsi Sulawesi Selatan.
2.1.2 Markisa Merah Passiflora edulis
f. edulis SIMS