edulis SIMS Studi Morfologi dan Anatomi Beberapa Markisa Koleksi Balai Penelitian Tanaman Buah Kebun Percobaan Berastagi Sumatera Utara

6 tropis pada ketinggian 700-2.000 m dpl., curah hujan 2.000-3.000 mmtahun, dan suhu 18-25 C Karsinah et al., 2010. Daerah produksi markisa ungu dapat dijumpai di Kabupaten Karo Berastagi, Simalungun, Dairi dan Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara; Kabupaten Gowo, Sinjai, Tator dan Polmas Provinsi Sulawesi Selatan.

2.1.2 Markisa Merah Passiflora edulis

f. edulis SIMS

Markisa asam merah termasuk kedalam varietas Passiflora, memiiki bentuk daun menjari dengan ukuran daun lebih besar dan lebih tebal dari pada markisa ungu. Panjang tangkai 3-5 cm. Panjang daun 10-13 cm dengan lebar daun 11-14 cm. Daun muda dan tangkainya berwarna hijau kecoklatan. Panjang ruas batang 7-10 cm dan warna sulur muda berwarna kecoklatan. Ukuran bunga besar, diameter 7-8 cm dengan mahkota tambahan berbentuk benang dan memancar dengan panjang ± 3,5 cm dengan pangkal yang berwarna ungu. Buah muda berwarna hijau, sedangkan buah tua masak berwarna merah bintik putih. Kulit buah agak tebal dan keras. Tanaman mampu bebuah lebat. Bentuk buah bulat sampai lonjong. Diameter buah 6,2-7,5 cm. Bobot buah 75-120 g. Sari buah berwarna kuning oranye rasa asam manis sama seperti jambu biji Karsinah et al., 2010.

2.1.3 Markisa Kuning Passiflora edulis

SIMS f. flavicarpa Degener Markisa kuning merupakan salah satu kelompok markisa asam tergolong dalam famili Passifloraceae atau disebut buah Rola Yellow Passion Fruit. Tanaman ini merupakan tanaman herba atau berkayu, dan memiliki sulur. Ruas batang lebih panjang dari pada markisa ungu 7-10 cm dengan sulur muda berwarna kecoklatan. Bentuk daun menjari dengan ukuran daun lebih besar dan lebih tebal daripada markisa ungu, panjang daun 10-13 cm, dan lebar 9-12 cm, daun muda berwarna hijau, sedangkan tangkai berwarna hijau kecoklatan. Ukuran bunga besar dengan mahkota tambahan berbentuk benang dan memencar berwarna ungu dengan ujung putih. Buah muda berwarna hijau, sedangkan buah masak berwarna kuning muda dengan kulit yang tebal dan agak keras. Buah berbentuk bulat agak lonjong atau oval dengan sari buah berwarna kuning, Universitas Sumatera Utara 7 rasanya asam manis dengan aroma seperti jambu biji. Markisa kuning dapat dibudidayakan di daerah dataran rendah hingga pada ketinggian 600 m dpl., curah hujan antara 2.000-3.000 mmtahun, dan suhu 22-32 C Karsinah et al., 2010. Morey 2007 juga menyebutkan bahwa buah markisa kuning memiliki permukaan yang halus berwarna kuning berbintik putih dengan daging segar berwarna putih, oranye atau hijau dengan tekstur yang lembut. Markisa kuning dapat dijumpai didaerah pelabuhan Ratu, Sukabumi, dan Bogor Jawa Barat; Simalungun, Langkat, Asahan dan Medan Sumatera Utara serta di beberapa daerah lainnya.

2.1.4 Markisa Konyal Passiflora lingularis

Markisa konyal Passiflora lingularis umumnya dikenal dengan markisa manis spesies tanaman famili Passifloraceae. Markisa konyal berasal dari pegunungan Andes, Venezuela dan Kolombia. Tanaman ini merupakan tanaman herba atau berkayu, dan memiliki sulur. Bentuk batang silinder, daun berbentuk hati dengan ukuran panjang daun 10-15 cm panjang, lebar 7-17 cm. Pangkal daun membulat, permukaan daun licin. Warna mahkota bunga putih, warna mahkota tambahan putih berstrip ungu. Aroma mahkota bunga harum. Buah muda berwarna ungu, sedangkan buah tua berwarna kuning tua. Biji keras, berjumlah banyak, berwarna coklat kuning. Selaput biji mengandung cairan yang manis. Ukuran bunga lebih besar. Buah berbentuk bulat agak lonjong atau oval dengan sari buah berwarna putih, rasanya asam manis dengan aroma seperti jambu biji. Markisa konyal dapat dibudidayakan di daerah dengan ketinggian tempat antara 1000 sampai 2000 m dpl., curah hujan antara 600-1000 mmtahun, dan suhu 16- 20 C Wagner et al., 1999.

2.2 Manfaat Markisa