PERUMUSAN MASALAH TUJUAN MANFAAT KERANGKA BERPIKIR

3 dengan pedestrian lainnya, berpartisipasi dalam aktivitas perdagangan dan kebudayaan di sepanjan jalan Venturi, 1998. Sekarang ini pedestrian dianggap hanya sebagai akses yang memiliki suasana panas, kering, dan tidak teduh, ditambah dengan dimensi yang sangat terbatas dan fasilitas pendukung pedestrian yang minim. Dalam sebuah perumahan yang memiliki ruang terbuka, penghuni perumahan tersebut cenderung menggunakan kendaraan untuk menuju tempat tersebut. Praktek tata ruang dan transportasi pada umumnya masih sangat kurang memperhatikan hak dan fasilitas jalan kaki. Keindahan dan kualitas jalur pedestrian merupakan kunci untuk membuat orang mau berjalan kaki.

1.2. PERUMUSAN MASALAH

Dalam sebuah perumahan terencana ruang terbuka publik dapat diakses dengan berjalan kaki. Ada kecenderungan yang dilakukan masyarakat dalam mencapai lokasi sehingga perlu dilihat sejauh mana penggunaannya sebagai moda aksesibilitas dalam mengakses ruang terbuka. Perumusan masalah yang akan diteliti dan dijawab dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kualitas jalur pedestrian di perumahan. 2. Bagaimana linkage pedestrian terhadap ruang terbuka publik di perumahan. 3. Bagaimana persepsi masyarakat mengenai aksesibilitas menuju ruang terbuka Universitas Sumatera Utara 4

1.3. TUJUAN

Penelitian ini mengkaji bagaimana peran pedestrian dalam mendukung aksesibilitas ke ruang terbuka. Persepsi masyarakat terhadap aksesibilitas mempengaruhi bagaimana kualitas akses tersebut. Faktor apa saja yang mempengaruhinya tidak hanya dilihat dari segi teoritis, tetapi juga sistem nilai atau kebiasaan masyarakat di daerah tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk: 1. Mengetahui kualitas jalur pedestrian di perumahan. 2. Mengidentifikasi kualitas linkage pedestrian di perumahan. 3. Mengetahui bagaimana persepsi masyarakat mengenai aksesibilitas menuju ruang terbuka di perumahan.

1.4. MANFAAT

Manfaat hasil penelitian ini dari segi ilmu pengetahuanteoritis yaitu untuk memberi kontribusi untuk teori-teori aksesibilitas di ruang terbuka publik terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Dari segi praktiskebijakan penelitian ini bermanfaat menjadi acuan dalam perancangan jalur pedestrian khususnya menuju ruang terbuka di perumahan. Dengan merancang jalur pedestrian yang sesuai standar dan nyaman bagi penggunanya maka dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan interaksi sosial antara penghuni perumahan. Universitas Sumatera Utara 5

1.5. KERANGKA BERPIKIR

Kerangka berpikir dari penelitian ini adalah: TUJUAN PENELITIAN Mengetahui kualitas jalur pedestrian di perumahan. Mengidentifikasi kualitas linkage pedestrian di perumahan. Mengetahui bagaimana persepsi masyarakat mengenai aksesibilitas menuju ruang terbuka di perumahan. LATAR BELAKANG Ruang terbuka merupakan ruang publik yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi, berolahraga, dan sebagai sarana rekreatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu tempat adalah aksesibilitas menuju tempat tersebut, apakah mudah diakses atau tidak. Berjalan kaki merupakan moda aksesibilitas bermanfaat sebagai jalur sirkulasi yang hemat energi, meningkatkan sosialisasi dan kesehatan sehingga perlu dikaji sudah sejauh mana pedestrian mendukung aksesibilitas ke ruang terbuka di perumahan. MANFAAT PENELITIAN M emberi kontribusi untuk teori-teori aksesibilitas di ruang terbuka publik di negara berkembang seperti Indonesia. Dari segi praktis penelitian ini bermanfaat menjadi acuan dalam perancangan jalur pedestrian di perumahan. PERUMUSAN MASALAH Bagaimana kualitas jalur pedestrian di perumahan. Bagaimana linkage pedestrian terhadap ruang terbuka publik di perumahan. Bagaimana persepsi masyarakat mengenai aksesibilitas menuju ruang terbuka. JUDUL PENELITIAN Kajian Aksesibilitas Terhadap Ruang Terbuka Di Perumahan Kota Medan STUDI LITERATUR Indikator aksesibilitas Kualitas pedestrian Kualitas linkage Ruang terbuka HASIL PEMBAHASA N Data mengenai kualitas pedestrian, kuaitas linkage dan peran pedestrian dalam METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian : Penelitian deskriptif kualitatif Metode Pengumpulan Data : Kualitatif observasi lapangan, wawancara, kuisioner Metode Analisa Data : Deskriptif Analisa pola perilaku Universitas Sumatera Utara 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA