21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan metodenya penelitian dibedakan menjadi 5 jenis Sinulingga, 2011, yaitu penelitian historis historical research, penelitian deskriptif
descriptive research, penelitian eksperimen experimental research, penelitian tindakan action research, dan grounded research. Berdasarkan jenis-jenis
penelitian tersebut, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Dengan melakukan
penelitian ini akan didapat kualitas aksesibilitas pedestrian ruang terbuka publik di perumahan secara objektif teori dan subjektif berdasarkan persepsi masyarakat.
Berdasarkan metodologinya penelitian terbagi dua, yaitu metodologi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Metodologi penelitian kuantitatif
merupakan metode penelitian yang berdasarkan positivisme, yaitu fenomena yang tetap, konkrit, dan terukur. Penelitian ini digunakan untuk meneliti populasi atau
sampel tertentu dengan memakai alat pengumpulan data. Metodologi penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif dari orang-
orang dan perilaku yang diamati. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, yaitu menghasilkan data
deskriptif dari orang dan perilaku yang terjadi pada akses menuju ruang terbuka. Data-data yang diperlukan diperoleh dengan melakukan interview, membagikan
Universitas Sumatera Utara
22
kuisioner dengan pengguna ruang terbuka, serta pengamatan langsung di lokasi penelitian.
Kajian aksesibilitas terhadap ruang terbuka ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan, menganalisa serta menyimpulkan data
dan informasi yang diperlukan yang berkaitan dengan kajian aksesibilitas terhadap ruang terbuka di perumahan. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode
kualitatif, yaitu dengan kuisioner, wawancara, dan observasi mengenai tingkat aksesibilitas terhadap ruang terbuka khususnya pedestrian.
3.2. Variabel Penelitian