Potensi Objek Wisata Pantai Goa Cemara

sepenuhnya agar kawasan pesisir dapat bermanfaat baik secara fisik maupun non fisik. Dukungan penduduk sekitar objek wisata terlihat dengan adanya partisipasi penduduk menjadi pengelola warung makan maupun secara tidak langsung seperti penduduk yang bergabung menjadi anggota POKDARWIS Pantai Goa Cemara. Dukungan tersebut memberikan kontribusi terhadap upaya pengembangan Objek Wisata Pantai Goa Cemara. Keberadaan POKDARWIS merupakan potensi dalam bentuk kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan kembangnya kepariwisataan serta terwujudnya Sapata Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan memanfaatkannya bagi kesejahteraan masyrakat sekitar.

5. Upaya Pengembangan Objek Wisata Pantai Goa Cemara

Untuk menentukan upaya pengembangan yang layak bagi objek wisata Pantai Goa Cemara di masa yang akan datang perlu diketahui karakteristik objek wisata di daerah penelitian. Setelah diketahui faktor kondisi fisik dan non fisik, faktor pedukung dan penghambat serta potensi Pantai Goa Cemara, kemudian dapat dijadikan dasar bagi pembuatan rencana atau arahan pengembangan yang disesuaikan dengan kondisi wilayah. Upaya –upaya pengembangan yang dapat dilakukan untuk kemajuan pengembangan objek wisata Pantai Goa Cemara antara lain: a. Dapat dijadikan wisata pertanian yang dengan memanfaatkan lingkungan sekitar di Objek Wisata Pantai Goa Cemara. Lingkungan di sekitar Pantai Goa Cemara yang luas dan didukung dengan berbagai keragaman kegiatan, membuat objek wisata ini potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah wisata alam yang memanfatkan bidang pertanian. Atraksi wisata yang ada di Pantai Goa Cemara cukup beragam dari adanya tanaman cemara yang rimbun, konservasi penyu, mercusuar, atraksi budaya. Luasnya lahan Pantai Goa Cemara dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk melakukan kegiatan pertanian. Keberadaan kegiatan pertanian di Pantai Goa Cemara yaitu pertanian ubi jalar, sayuran, dan buah naga menjadi daya dukung untuk pengembangan wisata ke depannya. Selain atraksi utama yang ada di objek wisata, keberadaan pertanian di objek wisata juga dapat dimanfaatkan untuk menarik minat wisatawan melakukan kegiatan bertanian. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam upaya pengembangan Pantai Goa Cemara ke depannya adalah melibatkan wisatawan dalam kegiatan pertanian antar lain: penanaman bibit, pemupukan ataupun pemanenan hasil pertanian, sehingga wisatawan dapat mengenal cara bercocok tanam. Pertanian di Pantai Goa Cemara memiliki keunggulan seperti tanaman ubi jalar yang ada berbeda rasa dengan daerah lainnya dikarenakan kondisi tanahnya serta tanaman buah naga yang jarang ditemui selain di lahan berpasir. Wisatawan yang berkunjung ke sebuah objek wisata mencari sesuatu yang berbeda dari objek wisata lainnya. Wisata alam dapat diupayakan dengan memanfaatkan atraksi yang sudah ada di Pantai Goa Cemara dan didukung dengan adanya keberadaan pertanian di sekitar objek wisata. Dukungan dari lingkungan sekitar objek wisata sangat berpengaruh untuk mengembangkan objek wisata di masa yang akan datang. b. Menambah, memperbaiki dan mengganti sarana dan prasarana yang belum optimal Keberadaan fasilitas di objek wisata merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan. Upaya pengembangan yang dapat dilakukan untuk memajukan sarana dan prasarana pantai adalah dengan mengganti, menambah dan memperbaiki kondisi sarana dan prasarana yang ada di Pantai Goa Cemara. 1 Fasilitas yang perlu ditambah a Tempat Parkir Keberadaan tempat parkir di Pantai Goa Cemara belum optimal sehingga harus ada penambahan sarana parkir dii sekitar objek wisata. Jumlah kunjungan wisatawan yang banyak pada akhir pekan tidak dapat menampug kendaraan wisatawan. Upaya pengembangan yang perlu dilakukan adalah membangun tempat parkir di sisi utara karena kondisi lahan yang luas dan agar akses kegaiatan para pedagang dapat diakses oleh kedatangan wisatawan. b Pendopo Pengembangan pendopo perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan. Jumlah pendopo yang hanya satu membuat wisatawan harus berebut untuk menggunakannya. c Tempat Pembuangan Akhir Sampah yang ada di Pantai Goa Cemara belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir TPA. Sampah di Pantai Goa Cemara hanya ditimbun dan dibakar di sisi pantai bagian timur, sehingga diperlukan pengelolaan yang efektif dan effiien. Pengelolaan dapat dilakukan dengan memilah sampah yang dapat di daur ulang maupun memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Pengelolaan ini bertujuan untuk mencegah pencemaran lingkungan di kawasan pantai di masa yang akan datang. 2 Fasilitas yang perlu diganti a Tempat ibadah Kondisi tempat ibadah yang kecil harus diganti dengan bangunan yang lebih luas. Pengembangan ini perlu dilakukan untuk melayani kebutuhan wisatawan dalam melakukan kegiatan beribadah.