Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

1. Data Primer Data primer adalah data utama yang diperlukan dalam penelitian ini. Data primer ini diperoleh dari pelaksana proyek kontraktor. Data primer yang diperlukan untuk penelitian adalah: Time Schedule proyek, Bill of Quantity BOQ dan Shop Drawing. Untuk mendukung analisis yang akan dilakukan diperoleh data dari instansi lain berupa Daftar Analisa Harga Satuan Bangunan Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Medan Tahun Anggaran 2013 dan SNI 7394-2008 tentang Tata Cara Perhitungan Harga Satuan untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data pendukung yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data sekunder ini berupa data-data yang diperoleh dari studi literatur baik buku referensi, jurnal, dan bahan bacaan lainnya.

3.4. Metode Analisis Data

Dari data-data primer dan sekunder yang dikumpulkan dibuat jadwal persediaannya dengan jumlah pemesanan lotting menurut metode lot for lot dan economic order quantity pada pekerjaan beton. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan identifikasi struktur pekerjaan beton dengan membuat breakdown seluruh pekerjaan beton dari awal sampai akhir. 2. Membuat struktur produk atau bahan Bill of Material dari breakdown pekerjaan beton yang telah dibuat untuk melakukan analisis terhadap meterial yang akan dihitung kebutuhannya. 3. Setelah BOM dibuat selanjutnya membuat jadwal induk produksi. Universitas Sumatera Utara 4. Kemudian berdasarkan jadwal induk produksi dianalisis kebutuhan total material. 5. Menghitung biaya-biaya persediaan yang terdiri atas biaya pembelian, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. 6. Melakukan proses penentuan ukuran atau jumlah pemesanan lotting. Proses pengerjaan metode lot for lot dan economic order quantity dilakukan secara tabelaris, dimana pada tabel tersebut menunjukkan alur pelaksanaan pemenuhan material dari saat pemesanan sampai material tiba ke lokasi kerja material on site. Adapun proses-proses tersebut dijelaskan sebagai berikut: • Total kebutuhan adalah jumlah kebutuhan material pada satu periode waktu yang harus disediakan. • Persediaan awal adalah jumlah material yang sudah dimiliki. Pada analisa ini persediaan awal diasumsikan nol. Untuk metode lot for lot persediaan awal disepanjang periode adalah nol. • Jumlah pemesanan lotting adalah jumlah material yang dipesan untuk memenuhi kebutuhan pada setiap periode. Formula yang digunakan adalah: Jumlah pemesanan = total kebutuhan – persediaan awal. Untuk metode economic order quantity lotting dihitung dengan formula matematis. • Rencana pengiriman adalah waktuperiode dimana jumlah pemesanan lotting untuk dipesan dikirim oleh supplier guna memenuhi persediaan dengan memperhitungkan lamanya waktu ancang lead time. Universitas Sumatera Utara • Rencana penerimaan adalah waktu dimana jumlah pemesanan lotting tiba di lokasi kerja. • Persediaan akhir adalah jumlah material yang tersisa setelah jumlah pemesanan lotting yang tiba di lokasi kerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Formula yang dugunakan adalah: Persediaan akhir = rencana penerimaan + persediaan awal - total kebutuhan. 7. Dari hasil analisis jumlah kuantitas pemesanan, kemudian dihitung total biaya persedian yang menghasilkan biaya paling minimum. Universitas Sumatera Utara

3.5. Diagram Alir Penelitian