30
3. Peningkatan kinerja SKPD
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas kinerja pelayanan organisasi. Untuk maksud tersebut diperlukan serangakaian upaya
peningkatan pelayanan administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana perkantoran, peningkatan disiplin dan peningkatan sistim pelaporan.
Sasaran
a. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran, jumlah sarana dan prasarana, berdasarkan beban kerja pada masing-masing bidang dan
sub bidang. b. Meningkatnya disiplin dan kinerja aparat BPBD Kabupaten Bulukumba
yang tercermin dari hasil kinerja yang dilaksanakan setiap hari.
4. Peningkatan kualitas profesionalisme aparatur pemerintah
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan,
pemberdayaan dan pengaturan dibidang kebencanaan baik secara intern organisasi maupun ekstern organisasi. Untuk maksud tersebut diperlukan
serangakaian upaya pendidikan formal bagi aparat, sosialisasi peraturan dan perundang-undangan serta meningkatkan perpustakaan sebagai wadah
peningkatan wawasan bagi aparat BPBD.
Sasaran
a. Meningkatnya jumlah aparat yang memiliki kualifikasi pendidikan sesuai kebutuhan dalam penanggulangan bencana.
b. Meningkatnya profesionalisme aparat tercermin dari meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil kerja personal, Bidang dan Badan secara
keseluruhan.
5. Penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas kinerja lembaga dalam menjalankan tugas-tugas perencanaan, pelayanan, pemberdayaan dan
pelaksanaan dibidang penanggulangan bencana. Untuk maksud tersebut diperlukan serangakaian upaya koordinasi, konsultasi, monitoring dan
evaluasi masalah kebencanaan di daerah.
31
Sasaran
a. Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi baik ditingkat regional propinsi maupun ditingkat SKPD yang terkait dengan masalah penanggulangan
bencana daerah. b. Terciptanya kebijakan pembangunan dibidang penanggulangan bencana
Kebijakan–kebijakan dimaksud diatas merupakan arah kebijakanprogram utama penanggulangan bencana yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba
Tahun 2010-2015 yang akan diimplementasikan dalam rangka untuk mendukung tercapainya agenda pembangunan ke-2 yaitu meningkatnya akselerasi bagi
peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, agenda ke-6 yaitu penguatan kelembagaan masyarakat dan agenda ke-7 yaitu penguatan
kelembagaan pemerintah. E.
S t r a t e g i
Berdasarkan pada kebijakan di atas dan dalam rangka mendukung tercapainya visi dan misi yang ditetapkan dalam RENSTRA BPBD Tahun 2011-2015, maka
strategi yang ditempuh adalah sebagai berikut :
1.
Membentuk Tim Pengarah yang bertugas; a menyusun konsep kebijakan penanggulangan bencana daerah, b monitoring evaluasi penyelenggaraan
penanggulangan bencana daerah;
2.
Memantapkan koordinasi pelaksanaan kegiatan penang gulangan bencana secara terencana, terpadu dan menyeluruh.
3.
Menyusun data base profil daerah rawan bencana;
4.
Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana;
5.
Meningkatkan akses informasi penanggulangan bencana;
6.
Memberdayakan masyarakat dan lembagakelompok masya-rakat peduli bencana Baruga Sayang;
7.
Memantapkan kerjasama yang bersinergik antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Strategik tersebut di atas merupakan penjabaran dan implementasi dari penanggulangan bencana yang berazaskan; kemanusiaan, kebersamaan,
kelestarian lingkungan hidup dan IPTEK, dengan prinsip; cepat dan tepat,
32
koordinasi dan keterpaduan, kemitraaan dan pemberdayaan yang bertujuan; memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana,
terleselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh, serta membangun partisipasi dan kemitraan
publikswasta.
33
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut diatas, maka ditetapkan program dan kegiatan BPBD Tahun 2011-2015. Program dan kegiatan dimaksud merupakan
program dan kegiatan lokalitas didalam kewenangan BPBD Kabupaten Bulukumba. Dalam situasi normal atau dalam situasi tidak terdapat bencana, program dan
kegiatan BPBD Kabupaten Bulukumba lebih pada menjalankan fungsi koordinasi dan pelaksana kegiatan pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan. Program dan
kegiatan tertentu yang memerlukan kerjasama dengan pihak terkait seperti misalnya kegiatan sosialisasi, diklat dan lain-lain akan melibatkan badandinasinstansi lain dan
BPBD Kabupaten Bulukumba sebagai koordinator pelaksanaannya. Dalam situasi darurat maka BPBD Kabupaten Bulukumba menjalankan fungsi
komando, koordinasi dan sekaligus pelaksana kegiatan tanggap darurat. Dalam situasi ini BPBD Kabupaten Bulukumba sesuai Undang-Undang 24 tahun 2007 dapat
mengatur instansi sektoral terkait dalam operasi tanggap darurat. Sementara dalam situasi pasca bencana BPBD Kabupaten Bulukumba kembali menjalankan fungsinya
dalam hal koodinasi dan pelaksana kegiatan-kegiatan pemulihan bersama dengan instansi sektor terkait.
Program dan kegiatan yang direncanakan merupakan penjabaran dari visi dan misi serta pilihan tindakan sesuai dengan manajemen resiko. Visi BPBD Kabupaten
Bulukumba secara jelas menyebutkan cita-cita untuk menjadikan masyakarat Bulukumba yang tangguh dalam menghadapi bencana. Hal ini didukung oleh 4 misi
yang diemban yaitu meningkatkan kerjasama antara lembaga dalam mengkaji, merumuskan
kebijakan dan
menyelenggarakan penanggulangan
bencana, meningkatkan kesadaran masyarakat berdaya tentang masalah penanggulangan
bencana yang dihadapi dan usaha-usaha penyelenggaraan penanggulangan bencana, mengembangkan peran kelembagaan masyarakat dan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana
dan mengembangkan system informasi penanggulangan bencana.
Arah kebijakan, Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Bulukumba pada Tahun 2011-2015 adalah sbb :