Peningkatan kualitas pengetahuan dan kesehatan masyarakat. Peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Perwujudan keunggulan lokal untuk memicu laju pertumbuhan Mewujudkan Bulukumba sebagai komoditas sosial ekonomi yang asri

4 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan Dan Pengelolaan Bantuan Bencana, Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional Dan Lembaga Asing Non-pemerintah Dalam Penanggulangan Bencana, Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenKota, Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Presiden RI Nomor 74 tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2001 tentang Pelimpahan Pengawasan Fungsional Kepada Gubernur, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2001 tentang Pengawasan Represif Kebijakan Daerah, Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, BAPPEDA, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya, Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2009 tentang Perubahan tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, BAPPEDA, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Teknis Lainnya.

D. Hubungan RENSTRA BPBD dengan Dokumen Perencanaan lainnya.

RENSTRA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun 2011-2015 disusun mengacu pada Rencana Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2010 – 2014 dan agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Bulukumba tahun 2010 - 2015. Agenda RPJMD Kabupaten Bulukumba dimaksud meliputi 7 tujuh agenda sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas pengetahuan dan kesehatan masyarakat.

Kebijakan umum pada agenda ini meliputi kebijakan pendidikan gratis, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, promosi pendidikan, pemberantasan buta aksara, pengembangan budaya baca, kebijakan kesehatan gratis, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat, 5 pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, promosi kesehatan, peningkatan pelayanan perumahan, lingkungan pemukiman, sanitasi dan air bersih, peningkatan dan perbaikan kampung dan permukiman.

2. Peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan umum pada agenda ini meliputi peningkatan produksi pertanian dan pengembangan agrobisnis pedesaan, peningkatan akses masyarakat kepada asset produktif dan kegiatan produksi serta revitalisasi lembaga ekonomi masyarakat kecil, peningkatan pelayanan kepada penduduk miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial, penanggulangan korban kebakaran, banjir dan bencana, penataan pertanahan, perluasan kesempatan kerja dan usaha.

3. Perwujudan keunggulan lokal untuk memicu laju pertumbuhan

ekonomi. Kebijakan umum pada agenda ini meliputi pengembangan industri strategis, pusat pelayanan, pengembangan kerjasama regional dan promosi perdagangan, mewujudkan Kabupaten Bulukumba sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Indonesia.

4. Mewujudkan Bulukumba sebagai komoditas sosial ekonomi yang asri

dan lestari . Kebijakan umum pada agenda ini meliputi perencanaan pengendalian penataan ruang, peningkatan kualitas sarana dan prasarana wilayah, peningkatan kualitas lingkungan hidup, revitalisasi kawasan andalan, pengembangan sarana dan prasarana pedesaaan, pengembangan perkantoran.

5. Penciptaan lingkungan kondusif bagi kehidupan inovatif.