y[i,j] = adalah citra hasil yang telah mengalami proses. Untuk menghitung nilai MSE dari citra yang memiliki noise:
x[i,j] adalah citra asli, dan
y[i,j] adalah citra yang telah mengalami proses pembangkitan noise.
2.5.2 Peak Signal to Noise Ratio
Peak Signal to Noise Ratio PSNR adalah sebuah perhitungan yang menentukan
nilai dari sebuah citra yang dihasilkan. PSNR adalah perbandingan antara nilai maksimum dari sinyal yang diukur dengan besarnya noise yang berpengaruh pada
sinyal tersebut. PSNR biasanya diukur dalam satuan desibel. Nilai PSNR ditentukan oleh besar atau kecilnya nilai MSE yang terjadi pada citra. Semakin
besar nilai PSNR, semakin baik pula hasil yang diperoleh pada tampilan citra hasil. Sebaliknya, semakin kecil nilai PSNR, maka akan semakin buruk pula hasil
yang diperoleh pada tampilan citra hasil. Satuan nilai dari PSNR sama seperti MSE, yaitu dB deciBell. Jadi hubungan antara nilai PSNR dengan nilai MSE
adalah semakin besar nilai PSNR, maka akan semakin kecil nilai MSE-nya. Perhitungan PSNR dilakukan dengan menggunakan rumus[9]:
MSE PSNR
2
255 log
10
10
Keterangan : M dan N adalah ukuran panjang dan lebar citra x[i,j] = adalah citra asal dengan dimensi M x N
y[i,j] = adalah citra hasil yang telah mengalami proses.
Universitas Sumatera Utara
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan suatu tahapan yang mana dilakukan untuk membantu memahami sesuatu yang dibutuhkan sistem. Hal ini dimaksud untuk membuat
sistem tersebut mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada sehingga nantinya dapat membantu di dalam proses perancangan model suatu sistem yang
nantinya akan diimplementasikan.
3.1.1. Analisis Masalah
Pendeteksian tepi gambar pada citra asli adalah hal yang biasa. Permasalahan yang dihadapi dalam perancangan sistem ini yaitu melakukan deteksi tepi pada
citra yang telah mengalami kerusakan akibat noise yang diberikan. Hal ini sengaja dilakukan untuk membuktikan apakah ada pengaruh noise terhadap proses deteksi
tepi. Masalahnya seberapa besar noise yang diberikan akan berpengaruh terhadap proses deteksi tepi. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membuktikan
pengaruh tersebut.
Permasalahan pada
noise yang akan diberikan dikembangkan dari
kombinasi Gaussian dan Speckle Noise hingga menghasilkan 4 jenis noise, yaitu Gausian-Speckle Noise, Speckle-Gaussian Noise, Gaussian Noise
dan Speckle Noise. Gaussian-Speckle Noise
adalah kombinasi yang memberikan noise Gaussian
terlebih dahulu kepada citra kemudian dilanjutkan pada pemberian speckle noise
. Begitu juga Speckle-Gaussian Noise dengan urutan yang berbeda. Sedangkan lainnya dilakukan satu per satu.
Universitas Sumatera Utara