1. Usaha Kecil adalah yang memiliki total aset maksimum Rp. 600 juta, tidak
termasuk tanah dan rumah yang ditempati. 2.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi yang dikembangkan dengan perhitungan aset diluar tanah dan bangunan mulai dari 200 juta sampai
kurang dari 600 juta rupiah dengan jumlah tenaga kerja mulai 20 orang sampai dengan 99 orang.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa definisi UMKM adalah kegiatan usaha berskala kecil yang dilakukan oleh perorangan atau
kelompok dengan tenaga kerja kurang dari 100 orang, memiliki kekayaan bersih 200 juta di luar tanah dan bangunan dengan pendapatan 100-200 juta rupiah.
2.1.2 Tujuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Tujuan Usaha Mikro menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yaitu bertujuan menumbuhkan dan
mengembangkan usahanya dalam rangka membangun perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan.
2.1.3 Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Usaha Mikro memiliki peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi, karena intensitas tenaga kerja yang relatif lebih tinggi dan investasi yang lebih
kecil, sehingga usaha mikro lebih fleksibel dalam menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Hal ini menyebabkan usaha mikro tidak terlalu
terpengaruh oleh tekanan eksternal, karena mampu mengurangi impor. Oleh karena itu pengembangan usaha mikro dapat memberikan kontribusi pada
perubahan struktur sebagai prakondisi pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang
Universitas Sumatera Utara
stabil dan berkesinambungan. Disamping itu tingkat penciptaan lapangan kerja lebih tinggi pada usaha mikro daripada yang terjadi di perusahaan besar Sutrisno
dan Sri, 2006. Peran usaha mikro, kecil dan menengah UMKM dalam perekonomian
Indonesia paling tidak dapat dilihat dari Kementrian Koperasi dan UKM, 2005: 1.
Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor.
2. Penyedia lapangan kerja yang terbesar.
3. Pemain penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi lokal dan
pemberdayaan masyarakat. 4.
Pencipta pasar baru dan sumber inovasi. 5.
Sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor.
Peran UMKM Usaha Mikro Kecil dan Menengah selama ini diakui berbagai pihak cukup besar dalam perekonomian nasional. Beberapa peran
strategis UMKM menurut Bank Indonesia antara lain: jumlahnya yang besar dan terdapat dalam setiap sektor ekonomi mampu menyerap banyak tenaga kerja dan
setiap investasi menciptakan lebih banyak kesempatan kerja; memiliki kemampuan untuk memanfaatkan bahan baku lokal dan menghasilkan barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat luas dengan harga terjangkau www.smecda.com.
Universitas Sumatera Utara
2.1.4 Karakteristik Usaha Mikro