Bab 7 Kesehatan
75 Setelah mengamati candi,
timbullah perasaan penyair suka
terkenang dulu: Indonesia jaya duka
karena kini: Indonesia terjajah Bait 3: Mengungkapkan perasaan penyair
Bait 4: Mengungkapkan harapan penyair dalam tanya Masa depan bangsa Indonesia
→ Dapat megah kembalikah?
Pembahasan 3: Isi Puisi
Bait 1: Deskripsi tentang candi Meskipun telah berabad-abad usianya dan banyak gangguan, candi itu
tetap megah, tetap indah tiada bandingan. Bait 2: Fungsi candi
Candi berfungsi sebagai informasi kepada kita dan generasi mendatang bahwa bangsa Indonesia dulu telah jaya, yang telah berhasil menciptakan
karya budaya tinggi yang dikelola sepenuh hati oleh kaum bangsawan. Bait 3: Ungkapan perasaan penyair
Setelah mengamati candi dan keadaan bangsa Indonesia pada tahun 1935, timbullah perasaan suka dan duka di dalam hati penyair. Berperasaan
suka karena penyair mengamati hasil budaya bangsa Indonesia dulu yang sangat maju, tetapi juga timbul perasaan duka karena bangsa Indonesia di
bawah cengkeraman penjajah. Bait 4: Berisi harapan penyair dalam tanya
Dapat kembali megahkah bangsa Indonesia pada masa yang akan datang?
Simpulan:
Bangsa Indonesia yang telah berkebudayaan tinggi pada masa silam itu, kini tenggelam dalam penjajahan bangsa lain. Dapat kembali jayakah?
Dapat kembali jayakah Indonesia pada tahun 2007-an ini?
1. Berdiskusilah untuk menentukan jawaban atas pertanyaan “Dapat kembali jayakah Indonesia
pada tahun 2007-an ini?” pada simpulan di atas jawaban disusun berdasarkan tinjauan dari
berbagai sudut pandang 2. Bacalah puisi di bawah ini
Latihan 2
Buatlah kelompok
a. Bahaslah isi puisi “Menyesal” tersebut berkenaan
dengan 1 gambaran penginderaan, 2 perasaan, 3 pikiran, dan 4 imajinasi melalui kegiatan
berdiskusi dalam kelompok b. Paparkanlah hasil diskusi kelompok Anda di
depan kelas Tutor dan kelompok lain menyimak, memberi pertanyaansanggahansaran mengenai
hasil diskusi Anda
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang membayang Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati Miskin ilmu, miskin hati
Akh, apa guna kusesalkan Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan Atur barisan di hari pagi
Menuju ke arah padang bakti A.
Hasjmy
Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMAMA Kelas X
76 Baca dan perhatikanlah wacana bertabel di bawah ini
Vaksin Malaria Semakin Dekat
Setelah sekian banyak vaksin untuk mencegah malaria diuji coba, akhirnya dunia boleh sedikit
bernapas lega dengan hasil yang diperoleh di Mozambik, Afrika. Vaksin yang diberi kode
RTS SASO2A tersebut telah digunakan untuk melindungi 2.022 anak berusia 1-4 tahun di negara
yang malarianya merajalela itu. Ternyata hasilnya menggembirakan.
Risiko anak-anak terkena malaria yang parah turun hingga 58 persen. Tak heran, jika seperti dikutip
BBC News, para ilmuwan berharap vaksin ini sudah bisa disuntikkan paling lambat tahun 2010.
Menurut Prof. Pedro Alonso dari University of Barcelona yang memimpin tim uji coba, inilah
hasil terbaik yang pernah diperoleh dari berbagai kandidat vaksin selama 25 tahun terakhir.
Organisasi kesehatan dunia WHO tak kalah gembira. Maklumlah, lebih dari 500 juta orang
terinfeksi parasit malaria setiap tahunnya, terutama di negara berkembang. Namun, yang
memprihatinkan, lebih dari 40 persen anak-anak di dunia hidup di negara yang endemi malaria.
Menurut The Daily Monitor, 90 persen kematian kurang lebih satu juta kasus kematian per tahun
terjadi di kawasan Afrika, terutama pada anak-anak berusia di bawah lima tahun. Ini artinya setiap tiga
puluh detik terjadi kematian satu anak. Sementara anak yang masih hidup bisa menderita kerusakan
otak. Penyebab Kematian Anak-Anak di Afrika
No. Penyebab Kematian
1 2
3 4
5 6
Lain-lain Malaria
Infeksi pernapasan Diare
HIVAIDS Campak
32,8 20,3
17,2 12,3
9,0 8,4
Meski tidak segawat di Afrika, sebenarnya hampir seluruh provinsi di Indonesia memiliki kantong-
kantong yang rawan malaria. Daerah yang hingga kini bebas malaria hanyalah DKI Jakarta. Daerah
endemis malaria yang paling parah adalah Papua karena ada di seluruh kabupaten. Demikian pula
Maluku dan Nusa Tenggara Timur NTT. Sementara kawasan rawan malaria di Jawa mencakup
sepanjang Pantai Selatan dan Banyuwangi sampai Anyer, serta segitiga Kulon Progo, Magelang,
dan Purworejo. Di Bali, daerah endemis terletak di bagian barat, Sulawesi di sepanjang pantai,
sedangkan di Kalimantan dan Sumatera umumnya di pedalaman.
Lebih dari 50 persen kasus di Papua disebabkan oleh plasmodium falciparum, spesies parasit malaria
yang bisa menyebabkan komplikasi penyakit baru yang timbul dan menjadi tambahan penyakit yang
sudah ada otak. Spesies yang sama mendominasi
C. Membaca Tabel
Tujuan Pembelajaran
Pada subbab ini, Anda akan merangkum seluruh isi informasi dari suatu tabel dan atau grafik ke dalam beberapa
kalimat dengan membaca memindai. Setelah mempelajari subbab ini, Anda diharapkan dapat
1 mengungkapkan secara lisan atau tertulis isi tabel yang terdapat dalam bacaan ke dalam beberapa kalimat 2
menyimpulkan isi tabel.
Bab 7 Kesehatan