L. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji validitas dilakukan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dalam suatu penelitian Ginting,
2008: 172. Bila korelasi setiap pertanyaan positif dan besarnya yaitu 0,30 ke atas, maka butir pertanyaan tersebut dianggap sudah valid.
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dalam suatu penelitian Ginting,
2008: 176. Skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai positif dan besarnya minimal yaitu sebesar 0,70 pada proses pengujiannya.
Pengujian validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap 21 unit usaha kecil yang menjadi mitra binaan BPRS Al-Washliyah Medan, dengan
menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution 16 untuk menguji validitas dan reliabilitas tersebut.
M. Teknik Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan data, sehingga dapat diketahui
gambaran permasalahannya. b.
Metode Analisis Kuantitatif Metode yang digunakan untuk menganalisis data, yakni dengan menggunakan
analisis regresi sederhana, yaitu dengan menentukan variabel terikat dan melihat pengaruhnya terhadap variabel yang tidak terikat.
Universitas Sumatera Utara
i. Analisis Regresi Linier Sederhana
Y = a + bX + e Y = Pengembangan usaha pedagang kecil
X = Pemberian Kredit Usaha Kecil a = Konstanta
b = Koefisien Regresi e = Error standart
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menguji hipotesis, pengujian hipotesis akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu
programsoftware SPSS ver. 16. ii.
Uji t Uji Parsial Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas X mempunyai
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel tidak bebas Y. Kriteria pengujian:
Ho : b1 = 0 Artinya: Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel
bebas X terhadap variabel tidak bebas Y. Ha : b1
≠ 0 Artinya: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas
X terhadap variabel tidak bebas Y. Kriteria pengambilan keputusan pada penelitian ini menggunakan
α = 5 dan derajat kebebasan n-k, kemudian dibandingkan dengan t hitung:
Ho diterima: t
hitung
t
tabel
tidak ada pengaruh yang nyata antara X
1
dan Y.
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima: t
hitung
t
tabel
ada pengaruh yang nyata antara X
1
dan Y. iii.
Uji Statistik F Uji Statistik F digunakan pada dasarnya untuk menunjukkan apakah
variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujiannya adalah: H
: b
1
= 0, artinya suatu variabel bebas bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
H
α
: b1 ≠ 0, artinya suatu variabel bebas merupakan variabel penjelas yang
signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria dalam pengambilan keputusan:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H
α
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
iv. Koefisien Determinasi R
2
– R Square Koefisien determinan digunakan untuk menghitung besarnya peranan atau
pengaruh variabel bebas X terhadap variabel tidak bebas Y. Nilai R Square berkisar antara 0-1. Semakin kecil nilai R Square, semakin lemah
hubungan antara dua variabel, sebaliknya jika R Square semakin mendekati 1, maka hubungan antara kedua variabel semakin kuat.
v. Uji t perbedaan dua harga rata-rata
Untuk menguji perbedaan yang berarti di dalam perkembangan sektor usaha kecil sebelum dan sesudah menerima kredit, digunakan uji t
perbedaan dua harga rata-rata dengan rumus Sugiyono, 2005: 198:
Universitas Sumatera Utara
+
− +
− +
− −
=
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n s
n s
n X
X t
Keterangan: X
1
= Jumlah pendapatancash-in flowpelanggansebelum menerima kredit
X
2
= Jumlah pendapatancash-in flowpelanggan setelah menerima kredit
S
1
= Standar Deviasi sebelum adanya kredit S
2
= Standar Deviasi sesudah adanya kredit n
1
= n
2
= Jumlah sampel yang diteliti Tingkat kepercayaan = 0,05
Derajat keabsahan = n
1
+ n
2
– 2 Kriteria:
Terima H jika t
hitung
t
tabel
Tolak H jika t
hitung
t
tabel
Rumus hipotesis: H
: X
1
= X
2
Tidak ada perbedaan yang berarti antara X
1
dan X
2
H : X
1
≠ X
2
Terdapat perbedaan yang berarti antara X
1
dan X
2
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
F. Analisis Deskriptif
Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah kuisioner, wawancara dan observasi. Dari instrumen tersebut diperoleh gambaran umum
responden pada penelitian ini. Berikut adalah tabel mengenai gambaran umum responden penelitian ini.
Tabel 4.1. Gambaran Umum Responden
Karakteristik Jumlah
Responden Persentase
Total
Jenis Kelamin
Laki-laki 11
52,38 100
Perempuan 10
47,62
Usia
20 tahun
100 20 – 29 tahun
30 – 39 tahun 9
42,86 40 – 49 tahun
10 47,62
49 tahun 2
9,52
Pendidikan
Tidak sekolah
100 SD
SMP SMA
7 33,33
Perguruan Tinggi 14
66,67 Sumber : Pengolahan Data Primer 2010.
Universitas Sumatera Utara