Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Dengan demikian, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengkaji lebih lanjut fenomena yang ada. Adapun judul penelitian yang dilakukan adalah ”Analisis Pengaruh Financial Leverage terhadap Return On Equity ROE Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: ”Apakah Financial Leverage berpengaruh terhadap Return On Equity ROE sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?”.

C. Kerangka Konseptual

Return on Equity ROE merupakan indikator return yang penting bagi para calon investor sebelum melakukan keputusan investasi. ROE menunjukkan keberhasilan atau kegagalan pihak manajemen dalam memaksimumkan tingkat hasil pengembalian atas investasi pemegang saham dan menekankan pada hasil pendapatan sehubungan dengan yang diinvestasikan. Semakin tinggi ROE maka semakin tinggi tingkat penghasilan yang diterima pemilik perusahaan. Ross, Jordan, dan Westerfield 2000:69 menyatakan ” ROE is affected by three things which are operating efficiency as measured by profit margin, asset use efficiency as measured by total asset turn over, and financial leverage”. Artinya ROE dipengaruhi oleh tiga faktor yakni: efisiensi operasi dapat dilihat dari nilai profit margin, efisiensi penggunaan aktiva dapat dilihat dari tingkat perputaran aktiva, dan financial leverage. Financial Leverage adalah penggunaan potensial biaya-biaya keuangan tetap untuk meningkatkan pengaruh perubahan dalam laba sebelum bunga dan pajak EBIT terhadap laba per lembar saham EPS Warsono, 2003:217. Sutrisno 2000:242 menyatakan bahwa financial leverage mengukur pengaruh perubahan keuntungan operasi EBIT terhadap perubahan pendapatan bagi pemegang saham EAT. Keputusan pendanaan yang dilakukan tidak menjadi masalah asal bisa meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham yang dapat diukur dengan Earning per Share EPS atau Return on Equity ROE. Analisis financial leverage juga digunakan sebagai suatu ukuran yang menunjukkan sampai sejauh mana sekuritas berpenghasilan tetap utang dan saham preferen digunakan dalam struktur modal perusahaan Brigham dan Houston, 2001:14. Besar kecilnya pendanaan perusahaan yang berasal dari hutang merupakan cerminan dari tingkat financial leverage dari suatu perusahaan. Semakin besar hutang dalam suatu perusahaan maka financial leverage juga akan semakin besar. Keputusan perusahaan untuk menggunakan hutang financial leverage oleh pemilik modal dianggap sebagai peningkatan resiko keuangan perusahaan. Tingkat resiko keuangan akibat penggunaan financial leverage akan berpengaruh terhadap besarnya Return on Equity ROE Brealey, Meyrs, dan Marcus, 2008:84. Debt to Equity Ratio DER, Debt to Asset Ratio DAR, dan Long Term Debt to Equity Ratio LTDER merupakan rasio leverage yang dapat digunakan untuk melihat financial leverage yang digunakan perusahaan. Debt to Equity Ratio DER menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Debt to Asset Ratio DAR menunjukkan seberapa besar aktiva yang dimiliki perusahaan dibiayai dengan hutang. Long Term Debt to Equity Ratio LTDER mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Peningkatan nilai rasio DER, DAR, dan LTDER mengindikasikan bahwa penggunaan financial leverage semakin besar. Konsep financial leverage akan menimbulkan perimbangan trade off antara resiko dan tingkat pengembalian return. Menurut Ross, Jordan dan Westerfield 2000:491, Walsh 2004:123 dan Brigham dan Houston 2001:16, Return on Equity ROE dipengaruhi oleh besar kecilnya financial leverage yang dapat dilihat dari Debt to Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, Long Term Debt to Equity Ratio LTDER perusahaan, apabila proporsi hutang dalam perusahaan makin besar maka Return on Equity ROE juga makin besar. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka secara konseptual, penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1.3 Kerangka Konseptual Sumber : Brigham dan Houston 2001, Ross,Jordan, dan Westerfield 2000 Brealey, Meyrs, dan Marcus2008, Walsh 2004 Data dimodifikasi. Debt to Equity Ratio DER X 1 Debt to Asset Ratio DAR X 2 Long Term Debt to Equity Ratio LTDER X 3 Return On Equity ROE Y

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Pengaruh Leverage terhadap Return On Equity Pada Industri Otomotif Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

1 37 78

Pengaruh Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

15 205 88

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 27 126

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 9

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Return Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Pengaruh Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity, Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Studi Pada Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 15