2.4 Pengukuran Faktor Fisik dan Kimia Perairan
Faktor fisik dan kimia perairan yang diukur mencakup:
a. Temperatur ºC
Temperatur air diukur dengan menggunakan termometer air raksa yang dimasukkan kedalam sampel air selama lebih kurang 10 menit. Kemudain dibaca skala
pada termometer tersebut.
b. Penetrasi cahaya m
Pengukuran penetrasi cahaya dengan menggunakan keping sechii yang dimasukkan ke dalam badan air hingga tidak terlihat lagi dari permukaan, kemudian
diukur panjang tali yang masuk kedalam air.
c. Salinitas
Pengukuran salinitas dengan menggunakan alat refrakto meter, Kemudian diambil sampel air sebanyak 1 tetes kemudian ditetesi pada permukaan alat refrakto meter, dilihat
batas akhir pada skala.
d. Intensitas Cahaya
pengukuran intensitas cahaya dengan menggunakan lux meter yang diletakkan kearah datangnya cahaya, kemudian dibaca angka yang tertera pada lux meter tersebut.
e. pH Derajat keasaman
Pengukuran pH diukur dengan menggunakan pH meter dengan cara memasukkan pH meter ke dalam sampel air yang diambil. Kemudian dibaca angka konstan yang
tertera pada pH meter tersebut.
Universitas Sumatera Utara
f. DO Disolved Oxygen
Pengukuran DO diukur dengan menggunakan metode Winkler, yaitu dengan memasukkan sampel air kedalam botol winkler, kemudian dilakukan pengukuran oksigen
terlarut. Bagan kerja terlampir. Lampiran A.
g. BOD
5
Pengukuran BOD
5
dilakukan dengan menggunakan metode Winkler. Sampel air diinkubasi selama 5 hari pada suhu 20
o
C kemudian diukur nilainya dengan metode winkler dimana nilai BOD
5
didapat dari pengurangan DO awal – DO akhir Lampiran B.
Secara keseluruhan pengukuran faktor fisik kimia berserta satuan dan alat yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4 Alat dan Satuan yang dipergunakan dalam Pengukuran Faktor Fisik – Kimia Perairan
No Parameter
Fisik – Kimia Satuan
Alat Tempat
Pengukuran
1. Suhu Air
°C Termometer
In-situ 2.
pH -
pH meter In-situ
3. Salinitas
00
Refraktometer In-situ
4. Intensitas Cahaya
Candela Luxmeter
In-situ 5.
Penetrasi Cahaya M
Keping Sechii In-situ
6. DO Oksigen Terlarut
mgl Metoda Winkler
In-situ 7.
BOD
5
mgl Metoda Winkler
Laboratorium 8.
Kejenuhan Oksigen -
In-situ 9.
Amoniak mgl
Spektrofotometri Laboratorium
10 Phosfat Mgl
Spektrofotometri Laboratorium
Universitas Sumatera Utara
2.5 Analisis Data