mengubah karakteristik-karakteristik frekuensi tinggi dan hal ini dapat dicapai dengan memberikan penguatan tak terhingga pada frekuensi nol yakni pada
kondisi mantap. Alat kontrol biasanya digunakan bersama tipe P dan D, namun dalam hal-hal
dimana kecepatan respons dan ketidakstabilan bukan merupakan masalah, tipe P + I adalah cukup. Walaupun demikian, penambahan tipe P perlu mendapat perhatian
karena efeknya mengurangi kestabilan yakni karena mengakibatkan bertambahnya keterlambatan fasa phase-lag.
Alat kontrol jenis I dapat berupa peralatan pneumatic, hidraulik; elektronik. Bagian integral I menunjukkan bahwa tindakan pengontrolan akan terus
bertambah selama terjadi kesalahan dan bila sinyal penggerak actuating signalmt
yang cukup telah terakumulir, maka sinyal et akan menurun menuju nol. Melalui
pemilihan komponen rangkaian yang tepat, lokasi frekuensi nol dan frekuensi pojok dapat direncanakan agar pengontrolan secara integral I hanya
efektif pada frekuensi-frekuensi rendah sedang tipe P nya memilik i penguatan yang konstan serta menghasilkan kestabilan pada frekuensi menengah dan
frekuensi yg lebih tinggi.
II. 5 Mesin filler
Proses pengisian air ke dalam kemasan pada mesin filler ini dilakukan dengan pengeboran sumur bawah tanah, dimana air yang diperoleh dialirkan ke water
treatment tangki penampungan sebagai bahan pencampuran, lalu dialirkan ke bagian-bagian lainnya. Air yang sudah melalui proses pensterilan, proses pemasakan,
proses pencampuran dan yang sudah di supply ke dalam tangki penampung akan
Universitas Sumatera Utara
dialirkan ke bawah melalui nozzle-nozzle yang untuk mengisi botol minuman seperti coca-cola dan minuman berkarbonat lainnya.
Dalam proses pengisian ini ada kalanya penampungan air tertutup apabila ketinggian level air di atas kapasitas yang sudah ditentukan. Produk akan diisi
dengan cara memutar oleh gear-gear untuk membantu proses pengisian botol yang sudah diisi penuh diisi sesuai ketentuan dengan botol yang baru dan selanjutnya
diteruskan ke proses pengemasan produk. Mesin filler atau mesin pengisi adalah suatu mesin yang berfungsi sebagai pengisi
minuman ke dalam kemasan seperti botol Coca-cola. Mesin ini mampu mengisi air minuman ke dalam botol secara tepat dan cepat. Jadi sangat baik untuk produksi
masal.
Dalam proses kerjanya mesin filler ini mempunyai beberapa komponen utama yang diatur dan diawasi melalui suatu alat kontrol mekanik yakni : rangkaian kontrol
mesin filler. Yang terdiri dari beberapa unit peralatan yang digunakan dan berbagai jenis rangkaian kontrol mesin filler dan motor listrik penggerak. Setiap rangkaian
penggerak mesin filler ini mempunyai fungsi yang berbeda jenis rangkaian kontrol mesin filler tetapi di kontrol dalam satu unit dan motor listrik penggeraknya. Di
bawah ini dapat di lihat skematik mesin filler.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Skematik Mesin Filler Mesin Filler adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengisi produk dalam
kemasan seperti botol. Pengisian dilakukan oleh mesin filler bottle filler tergantung dari jenis kemasan minuman tersebut. Adapun gambar dari konstruksi mesin filler
dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.5 Konstruksi Mesin filler
Universitas Sumatera Utara
II.6 Mesin Induksi