menggunakan SPSS version 16.0 for windows. Aitem-aitem dalam alat ukur yang reliabel akan digunakan untuk mengukur kepercayaan pasien terhadap dokter baik
untuk mengukur kepercayaan interpersonal dan kepercayaan secara umum.
3.5.1. Validitas Alat Ukur
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur untuk melakukan fungsi ukurnya.
Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2004. Validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau
melalui professional judgment, dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Artinya, sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan
isi objek yang hendak diukur atau sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur Azwar, 2004.
3.5.2. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki
atribut dengan individu atau kelompok yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Prinsip kerja yang dijadikan dasar untuk melakukan seleksi aitem
Universitas Sumatera Utara
dalam hal ini adalah memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai dengan fungsi ukur tes Azwar, 2009.
Pengujian daya beda aitem menghendaki dilakukannya komputasi korelasi antara distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan
menghasilkan koefisien korelasi aitem total r
ix
yang dikenal dengan sebutan parameter daya beda aitem Azwar, 2009. Indeks daya beda aitem yang
digunakan untuk aitem dalam WFTS yaitu r
ix
0,3 yang diperoleh melalui bantuan program SPSS 16.0 for Windows Evaluation Version.
3.5.3. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas sebenarnya mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Reliabilitas ini
ditunjukkan oleh konsistensi skor yang diperoleh subjek dengan memakai alat yang sama. Hasil pengukuran ini dapat dipercaya apabila dalam pelaksanaan
pengukuran terhadap sekelompok subjek diperoleh hasil yang sama selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah Azwar, 2009.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel. Ide pokok yang terkandung dalam konsep
reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya Azwar, 2004. Koefisien reliabilitas memiliki rentang angka dari 0 hingga 1,
dimana semakin mendekati angka 1, maka reliabilitas yang ditunjukkan akan semakin tinggi Azwar, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Pengujian reliabilitas alat ukur interpersonal trust patient in a phycisian dan alat ukur trust in doctors generally dilakukan dengan
menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach yang diperoleh menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows.
3.6. HASIL UJI COBA ALAT UKUR