Teknik Analisa Data METODE PENELITIAN

2. Skor untuk kategori tinggi = 3,41 −4,20 3. Skor untuk kategori sedang = 2,61 −3,40 4. Skor untuk kategori rendah = 1,81 −2,60 5. Skor untuk kategori sangat rendah = 1,00−1.80 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah, maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kategori mana.

II.6 Teknik Analisa Data

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah: 1. Korelasi Product Moment Teknik ini digunakan untuk mengetahui besar atau kecilnya hubungan antara variabel X dan variabel Y soegiyono, 2005:193 dengan menggunakan rumus: Rxy = { } { } 2 2 2 2 . . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − y y n x x n y x xy n Dimana, Rx : angka indeks koefisien r product moment n : Jumlah sampel x : variabel bebas y : variabel terikat Dari hasil perhitungan di atas, akan memperlihatkan kemungkinan sebagai berikut: a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. b. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variabel yang satu, diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memilki hubungan positif. c. Koefisien korelasi yang diperoleh negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu yang diikuti menurunnya variabel lain. Untuk mengetahui hubungan tinggi, sedang, maupun rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut : Untuk mengetahui adanya hubungan tinggi, sedang, maupun rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut: Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 − 0,199 Sangat rendah 0,20 − 0,399 Rendah 0,40 − 0,599 Sedang 0,60 − 0,799 Kuat 0,80 − 0,1 Sangat Kuat Jika nilai r yang diperoleh lebih besar atau sama dengan r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu signifikan. Dan sebaliknya, apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam tabel, maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan. 2. Koefisien Determinant Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh variabel bebas x terhadap variabel terikat y. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment dan dikaitkan dengan 100 maka dalam mengujinya menggunakan rumus sebagai berikut : D = rxy² x 100 Keteragan : D = Koefisien Determinant rxy = Koefisien korelasi product moment antara x dan y.

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN