Defenisi Konsep Defenisi Operasional

2. Hipotesi Nol Ho Tidak adanya korelasi antara sistem kearsipan dengan efektivitas kerja pegawai di kantor Sekretariat DPRD kabupaten Deli Serdang.

I.7 Defenisi Konsep

Konsep adalah istilah atau defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial singarimbun, 2006:33. Agar mendapatkan batasan yang jelas dari setiap konsep yang diteliti, maka penulis mengemukakan defenisi konsep sebagai berikut : 1. Arsip adalah catatan tertulis baik dalam bentuk gambar ataupun bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai suatu subjek pokok persoalan ataupun peristiwa yang dibuat orang untu membantu daya ingatan orang itu. 2. Sistem Kearsipan adalah keseluruhan unsur-unsur meliputi penerimaan, pengarahan, pencatatan, pengendalian, penyimpanan, penemuan kemballi, peminjaman dan penyusutan surat-surat berkas-berkas untuk dapat mencari solusi atas masalah-masalah kearsipan sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai.. 3. Efektivitas Kerja adalah menunjuk pada tingkat sejauh mana pegawai melaksanakan kegiatan atau fungsi-fungsi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan menggunakan secara optimal alat-alat dan sumber-sumber yang ada, ketepatan waktu dalam melaksanakan tugas serta kemampuan untuk melaksanakan tugas tersebut yang dapat dilihat dari kualitas maupun kuantitas dan dapat bermanfaat bagi Lingkungan kerjanya.

I.8 Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah unsur-unsur yang memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengukuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut. Singarimbun, 2006:46 Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam peenlitian ini adalah : A. Variabel bebas x Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah sistem kearsipan, yang indikatornya meliputi: 1. Penerimaan Arsip a Menerima naskah dinas secara rutin b Meneliti kebenaran alamat naskah dinas yang diterima c Meneliti kelengkapan lampiran terhadap naskah dinas 2. Pengarahan Arsip a Menentukan naskah dinas pentingbiasa b Mencantumkan disposisi pengarahan pada naskah dinas c Menentukan kode klasifikasi dan indeks pada naskah dinas 3. Pencatatan Arsip a Mencatat surat masuk dan surat keluar b Memberi nomor urut pada arsip yang diterima c Sarana dan prasarana kearsipan 4. Pengendalian Arsip a Memberikan kartu kendali surat penting b Menyusun kartu kendali berdasarkan urutan nomor kode c Menyusun kartu kendali berdasarkan instansi dan menurut urutan waktu 5. Penyimpanan Arsip a Menyediakan tempat khusus menyimpan arsip b Menyimpan arsip di tempat yang mudah dijangkau 6. Penemuan Kembali Arsip a Mudah tidaknya menemukan arsip pada saat diperlukan 7. Peminjaman Arsip a Menggunakan prosedur tertentu b Menggunakan bukti pinjaman c Jangka waktu peminjaman arsip 8. PenyusutanPemusnahan Arsip a Melaksanakan pemusnahanpenyusutan arsip b Membuat daftar arsip terhadap arsip yang dapat dimusnahkan B. Variabel Terikat y Yang menjadi variabel terikat y adalah efektivitas kerja, dengan indikator sebagai berikut: 1. Waktu a Ketepatan waktu penyelesaian kegiatan 2. Kualitas kerja a Memberikan hasil terbaik dalam melakukan pekerjaan b Disiplin, kreatif, kecakapan sikap perilaku dan sebagainya c Rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan 3. Kuantitas Kerja a Jumlah hasil yang diperoleh sesuai dengan target yang telah ditetapkan 4. Keterampilan Bekerja a Kecakapan para pekerja b Kemampuan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan 5. Biaya dan Peralatan a Biaya yang disediakan sesuai dalam pelaksanaan pekerjaan b Peralatan yang disediakan sesuai untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan

BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin 2005:38, penelitian ekplanasi dimaksud untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan variabel yang lain. Penelitian kuantitatif adalah paradigma penelitian sosial dimana objek penelitian dilihat memiliki keberaturan yang naturalistik, empiris, dan behavioristik, dimana semua objek penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta yang dapat diamati Bungin, 2005:32. Dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.

II.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Deli Serdang Jl. Negara No.3 Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Peneliti memilih lokasi kantor Sekretariat DPRD kabupaten Deli Serdang, dikarenakan melihat salah satu tugas dan fungsi pokok kantor Sekretariat DPRD kabupaten Deli Serdang yaitu menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD, dan penyelenggaraan rapat-rapat DPRD. Dalam menyelenggarakan tugasnya sebagai penyelenggara administrasi, tentunya kantor Sekretariat DPRD kabupaten Deli Serdang banyak melakukan