2. Kanker Leher Rahim adalah tumor ganas yang tumbuh dalam leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan
pintu masuk kearah rahim yang terletak antara rahim dan liang senggama.
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional dimana observasi dan pengumpulan
data dilakukan secara bersamaan pada satu saat yang dilakukan hanya satu kali Sastroasmoro, 2008, dengan menggunakan kuisioner untuk
mendapatkan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga terhadap Kanker Leher Rahim cervical cancer di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota
Medan.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian telah dilakukan mulai Agustus sampai Oktober 2012 dengan melakukan pengumpulan data pengetahuan ibu rumah tangga
terhadap jenis penyakit kanker leher rahim di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi adalah sekelompok subyek dengan karateristik tertentu. Terdiri dari 2 yaitu populasi target dan populasi terjangkau. Populasi target
dibatasi oleh karateristik dan demografi, sedangkan populasi terbatas dibatasi oleh tempat dan waktu Mukhtar, 2011.
Populasi penelitian adalah semua ibu rumah tangga di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Belawan yang berjumlah 3729 jiwa penduduk
berdasarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 2011.
4.3.2. Sampel
Sampel adalah wakil refresentatif dari populasi dengan jumlah minimal. Mukhtar, 2011. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu rumah
tangga di kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dimana besar sampel ditentukan dengan perhitungan menggunakan rumus populasi finit
terbatas :
� = N. Z²1´ � 2
� p. 1 − p N
− 1d² + Z²1´ � 2 � p. 1 − p
Keterangan : •
n : besar sampel minimun
• N
: jumlah di populasi •
Z1- α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu
• p
: harga proporsi di populasi •
d : kesalahan absolut yang dapat ditolerir
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 responden.
Teknik yang dipergunakn untuk pengambilan sampel yaitu teknik secara Acak Sistematis Systematic Random Sampling. Dimana caranya adalah
membagi jumlah atau anggota populasi dengan perkiraan jumlah sampel yang diinginkan, hasilnya adalah interval sampel. Kemudian setelah membagi
dengan jumlah sanpel yang diinginkan, hasilnya sebagai interval adalah 40, maka yang terkena sampel adalah setiap kelipatan dari 40 tersebut.
N jumlah populasi : 3729 orang n sampel : 94 digenapkan 100
I intervalnya : 3729 : 94 = 39,67= 40
Maka anggota populasi yang terkena sampel adalah setiap elemen nama orang yang mempunyai nomor kelipatan 40, yaitu : 2, 42, 82, 122, 162, 202,
242, 282, 322, 362, 402, 442, 482, 522, 562, 602, 642, 682, 722, 762, 802, 842, 882, 922, 962, 1002, 1042, 1082, 1122, 1162, 1202, 1242, 1282, 1322,
1362, 1402, 1442, 1482, 1522, 1562, 1602, 1642, 1682, 1722, 1762, 1802, 1842, 1882, 1922, 1962, 2002, 2042, 2082, 2122, 2162, 2202, 2242, 2282,
2322, 2362 dan seterusnya sampai mencapai 94 digenapkan 100 anggota sampel.