Indeks pengungkapan modal intelektual dalam penelitian ini adalah indeks pengungkapan modal intelektual yang digunakan oleh Singh dan Zahn 2008.
Indeks ini terdiri dari 81 yang terbagi kedalam 6 kategori yaitu employee, customer, information technologi, processes, research development, dan
strategic statement. Penelitian ini menggunakan metode content analysis untuk mengukur
jumlah pengungkapan modal intelektual dengan membaca dan memberi kode informasi yang terkandung di dalamnya menurut rerangka modal intelektual yang
dipilih. Apabila item yang ditentukan diungkapkan oleh perusahaan di laporan tahunan, maka akan diberi skor 1. Namun, apabila item yang ditentukan tidak
diungkapkan oleh perusahaan di laporan tahunan, maka akan diberi skor 0. Selanjutnya, skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh total skor
pengungkapan untuk setiap perusahaan. Prosentase dari indeks pengungkapan sebagai total dihitung dengan rumusan sebagai berikut:
∑ ∑
3.3.2. Variabel Independen
1. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial dinyatakan dengan persentase saham perusahaan yang dimiliki oleh manajer eksekutif dan dewan direksi. Manajer eksekutif ini
memiliki kekuatan untuk mengendalikan seluruh keputusan di dalam perusahaan yang mencerminkan keputusan bisnis. Manajer eksekutif ini meliputi manajer,
direksi, dan dewan komisaris.
ICD Indeks
2. Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional merupakan proporsi kepemilikan saham perusahaan oleh institusi. Yang dimaksud institusi yaitu perusahaan swasta,
perusahaan investasi, perusahaan efek, bank, lembaga swadaya masyarakat, maupun lembaga lain seperti dana pensiun. Kepemilikan institusional diukur
dengan menghitung rasio antara jumlah saham yang dimiliki oleh institusi terhadap jumlah seluruh lembar saham beredar perusahaan.
3. Kepemilikan Asing
Kepemilikan asing adalah perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, dan pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah
Republik Indonesia. Pada penelitian ini kepemilikan asing diproksikan dengan kepemilikan institusi asing dalam sebuah perusahaan.
4. Kepemilikan Pemerintah
Kepemilikan pemerintah diukur dengan menggunakan variabel dummy. Angka 1 diberikan kepada perusahaan dengan kepemilikan pemerintah dalam
struktur modalnya sedangkan perusahaan tanpa kepemilikan pemerinta diberi angak 0 Firer dan Williams, 2003.
5. Tingkat Modal Intelektual
Tingkat modal intelektual menggambarkan jumlah modal intelektual yang dimiliki oleh perusahaan. Variabel ini diukur dengan rasio kapitalisasi pasar
terhadap ekuitas price-to-book-ratio Setianto dan Purwanto, 2014.
6. Profitabilitas
Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Variabel ini diukur dengan rasio laba bersih sebelum pajak
terhadap total aset ROA. Dengan demikian, perumusan variabel ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
7. Leverage