membayar denda pajak dan menghadapi kemungkinan rusaknya reputasi perusahaan akibat audit dari fiskus pajak. Namun hasil
penelitian Sari dan Martani 2010 berbeda dengan hasil penelitian Chen et,al. 2010 yang memperlihatkan bahwa kepemilikan keluarga
cenderung bertindak lebih agresif dalam melakukan penghindaran pajak daripada perusahaan non-keluarga.
Dengan demikian merumuskan hipotesis sebagai berikut:
Perusahaan keluarga memiliki tingkat keagresifan pajak yang lebih besar daripada perusahaan non-keluarga, family owners lebih
cenderung bertindak lebih agresif dalam melakukan penghindaran pajak dibandingkan perusahaan non keluarga .Berdasarkan penjelasan
tersebut maka hipotesis yang dibangun adalah:
H4: Kepemilikan
Keluarga berpengaruh
positif terhadap
penghindaran pajak
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan kausalitas yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel independen, yaitu
profitabilitas, leverage, pertumbuhan penjualan, dan kepemilkan keluarga terhadap variabel dependen, yaitu Penghindaran Pajak Studi Empiris:
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI.
3.2. Metode Penentuan Sampel
Populasi population mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin peneliti investigasi Sekaran 2006, sedangkan
sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini berupa keseluruhan perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia BEI periode observasi 2011 sampai 2015. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan
teknik berdasarkan pertimbangan judgement sampling yang merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan
menggunakan pertimbangan tertentu. Teknik penarikan sampel purposive ini dilakukan dengan cara memilih sampel dari suatu populasi berdasarkan pada
informasi yang tersedia Sarwono dan Suhayati, 2010:50. Pertimbangan
dalam pemilihan sampel pada umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian, yaitu:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2011
sampai 2015 dan telah menerbitkan serta mempublikasikan laporan keuangan auditan untuk tahun buku yang berakhir per tanggal 31
Desember. 2.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI berarti bahwa laporan keuangan yang telah diaudit dan dipublikasikan sehingga ketersediaan
dan kemudahan memperoleh data dapat terpenuhi. 3.
Laporan tahunan perusahaan manufaktur menggunakan bahasa Indonesia dalam pelaporan keuangannya dan mata uang rupiah dalam pelaporan
unit moneternya 4.
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan pre-tax income yang selalu positif.
5. Perusahaan manufaktur yang memiliki pertumbuhan penjualan sales
growth yang selalu positif 6.
Perusahaan listing atau terdaftar di BEI dari awal periode pengamatan dan tidak delisting sampai akhir periode pengamatan.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara
tidak langsung melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain.